BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, akhirnya buka suara terkait peluang Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034.
Belakangan ini media asing memang mengabarkan Indonesia tak diajak menjadi bagian dari bidding tuan rumah Piala Dunia 2034.
Sebab ada beberapa negara di Asia Tenggara yang diyakini telah diajak Australia.
Sebab FIFA memang tengah memberikan kesempatan kepada negara-negara Asia dan Oseania untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034.
Ada beberapa negara yang memang telah melayangkan bidding resmi seperti Arab Saudi.
Namun, Australia juga telah bertekad untuk mengajukan bidding menjadi tuan rumah ajang empat tahunan.
Dengan tekad ini, Australia memang tengah berniat menggandeng beberapa negara agar sukses menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034.
Erick Thohir menjelaskan bahwa Indonesia tentu saja tak menutup peluang untuk ikut dalam bidding ini.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut mengatakan bahwa Indonesia telah melakukan diskusi dengan Australia.
Erick mengatakan sebenarnya Indonesia sudah berkomunikasi dengan Australia sejak 2019 untuk membidding jadi tuan rumah Piala Dunia 2034.
“Mengenai perjalanan pildun 2034, saya tidak pernah bicara panjang sebenarnya, tetapi perjalanan bidding piala dunia kan diawali sejak 2017 ketika negara-negara Asia Tenggara bebricara mengenai apakah kita mau bersama-sama,” ujar Erick Thohir kepada awak media termasuk BolaSport.com di Stadion GBK, Senayan, Jakarta, Selasa (10/10/2023).
“Lalu, 2019 ada pembicaraan Indonesia-Australia waktu itu karena beberapa neagra Asia Tenggara masih maju mundur dan saya belum jadi Ketum PSSI,” lanjutnya.
Namun, saat beberapa negara di Asia Tenggara masih maju mundur untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034.
Mantan Presiden Inter Milan ini menjelaskan bawah pembicaraan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 bersama Australia ini berlanjut ketika PSSI datang ke Kongres FIFA di Rwanda pada Maret 2023.
Untuk itu, Erick Thohir dengan tegas mengatakan agar semua pihak tak menghiraukan kabar soal isu Indonesia tak diajak sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034.
Menurutnya Indonesia terus melakukan pembicaraan dengan beberapa pihak.
Tentu dengan harapan ajang bergengsi tersebut bisa bergulir di Tanah Air.
“Nah, ketika Indonesia mendapatkan Piala Dunia U-20 dan saya kongres FIFA di Rwanda, itu memang ada pembicaraan antara Indonesia-Australia apakah diskusi yang sudah cukup panjang ini mau diteruskan,” tegas Erick Thohir.
“Waktu itu Australia mengajak ayo bersama-sama, saya oke."
"Kita sampaikan ke bapak presiden, bapak Presiden RI (Joko Widodo) positif,” kata Erick.
Baca Juga: Upgrade Filanesia Demi Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2034
“Memang diskusi ini terus berlanjut, sampai FIFA council memutuskan ada perceptan memasukan bidding yaitu 31 Oktober."
“Nah, di situlah Australia mengajak kita melakukan serius dan kita siap."
"Jadi opsinya kita bersama Australia dan New Zealand, lalu kita bersama negara-negara Asia Tenggara yaitu Singapura dan Malaysia.”
Bahkan Erick Thohir dengan percaya diri mengatakan Arab Saudi juga telah berkomunikasi dengan Indonesia terkait bidding ini.
“Tentu pihak Arab Saudi sudah mengontak kita semua."
"Sebagai negara sahabat kita saling mendukung, tetapi sebagai negara Indonesia, boleh dong kita mencoba,” jelas Erick.
Namun, alih-alih sibuk berbicara dalam bidding ini.
Erick mengatakan bahwa saat ini ia meminta agar semua pihak fokus ke Piala Dunia U-17 2023 yang sudah ada di depan mata.
Sebab Indonesia telah ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 yang berlangsung pada 10 November hingga 2 Desember 2023.
Baca Juga: Upgrade Filanesia Demi Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2034
Untuk itu, pria berusia 53 tahun tersebut menegaskan bahwa saat ini Indonesia berusaha menunjukkan kelayakan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.
Menurutnya apabila Indonesia sukses, peluang dipercaya menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 pun bukan hal yang mustahil.
“Kembali lagi, ini bukan sesuatu yang menjadi keputusan resmi, kita sedang penjajakan,” tutur Erick.
“Kita coba yang terbaik, tapi kita fokus U-17 ini, tadi jadwal terdekat trophy tour yang kita harus dorong supaya masyarakat menyadari kita ada event besar,” pungkasnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar