Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

MotoGP Indonesia 2023 - Ngobrol dengan Valentino Rossi Sebelum Tidur Ubah Akhir Pekan Suram Bagnaia

By Wahid Fahrur Annas - Minggu, 15 Oktober 2023 | 22:43 WIB
Legenda balap, Valentino Rossi, berpose dengan pembalap akademinya, Francesco Bagnaia dari tim Ducati Lenovo, dalam pesta kemenangan pada MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, 30 April 2023.
TWITTER.COM/VRRIDERSACADEMY
Legenda balap, Valentino Rossi, berpose dengan pembalap akademinya, Francesco Bagnaia dari tim Ducati Lenovo, dalam pesta kemenangan pada MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, 30 April 2023.

BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, membagikan cerita yang mengubah akhir pekannya pada MotoGP Indonesia 2023.

Bagnaia mengawali dua hari rangkaian seri balap MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, dengan hasil yang kurang baik.

Pada hari pertama, Jumat (13/10/2023), Bagnaia gagal lolos langsung ke kualifikasi 2 karena catatan waktu lap yang kurang cepat saat latihan.

Ini menjadi kali pertama Bagnaia harus merangkak dari kualifikasi 1 sejak seri keempat pada akhir April lalu.

Hari kedua pada Sabtu (14/10/2023) tidak menjadi lebih baik bagi Bagnaia.

Pada kualifikasi yang berlangsung pagi hari, Bagnaia gagal lolos ke kualifikasi 2 setelah diungguli rekan setimnya sendiri yaitu Enea Bastianini di detik-detik terakhir.

Bagnaia pun harus rela memulai balapan dari urutan ke-13.

Ini menjadi pencapaian terburuk Nuvolla Rossa sejak start paling belakang di GP Portugal pada April 2022 karena kecelakaan hebat saat kualifikasi 1.

Sprint? Bagnaia cuma bisa finis kedelapan setelah tertahan di belakang Bastianini sepanjang balapan setengah durasi grand prix ini.

Baca Juga: MotoGP Indonesia 2023 - Sengaja Pelan di Lap Terakhir, Pecco Bagnaia Terlalu Santai Usai Bangun dari Mimpi Buruk

Hasil ini membuat Bagnaia sempat tergusur dari puncak klasemen sementara MotoGP 2023 karena rival terdekatnya, Jorge Martin (Prima Pramac), menang.

"Pissed off (kesal)," ujar Bagnaia sambil berusaha tetap tenang, kepada awak media dan BolaSport.com saat diminta menjelaskan perasaannya setelah sprint.

Dengan performa di bawah harapan pada dua hari pertama, sulit untuk mengharapkan bahwa sang juara bertahan bisa membuat keajaiban

Namun, Bagnaia rupanya punya caranya sendiri untuk bangkit saat balapan hari Minggu, momen puncak dari rangkaian akhir pekan lomba.

Bagnaia membeberkan bahwa obrolan bersama orang-orang terdekat turut berperan mengubah nasibnya di Mandalika.

Salah satunya legenda balap, Valentino Rossi, yang tidak lain menjadi mentor Bagnaia di VR46 Riders Academy.

"Saya selalu dikelilingi oleh orang-orang yang mencintai saya," kata Bagnaia kepada mikrofon Sky Sports Italia seperti dikutip BolaSport.com, Minggu (15/10/2023).

"Saya beruntung karena saya benar-benar memiliki banyak orang seperti mereka."

"Sangat bagus bagi saya untuk melepaskan semuanya setelah sprint dan berbicara dengan tim, keluarga saya, Valentino, semua teman saya, adik saya, Domizia (pacar)," ucap Bagnaia.

Baca Juga: MotoGP Indonesia 2023 - Mandalika Hadirkan Podium Terbaik bagi Quartararo, tapi Yamaha Jangan Senang Dulu

Dukungan psikologis itu membantu Bagnaia menemukan kembali fokus dan motivasinya.

"Mereka semua membantu saya, terutama Domizia, ia selalu menggoda saya saat melihat saya tidak bisa memberikan yang terbaik," imbuh pembalap asal Turin, Italia itu.

"Kata-kata mereka sangat membantu saya, untuk orang-orang seperti saya yang membutuhkan kedekatan mental."

"Saya juga mengalihkan perhatian saya dengan membicarakan hal-hal lain, seperti berdiskusi dengan Domizia tentang belanjaannya, hal ini mengusir pikiran-pikiran negatif."

"Tapi hal terakhir yang saya pikirkan sebelum mematikan ponsel saya tadi malam adalah bahwa saya benar-benar membutuhkan hasil seperti itu," ujar Bagnaia.

Obrolan ringan seperti itu membuat Bagnaia mampu berpikir jernih untuk mengambil keputusan terbaik saat balapan.

Dalam pemilihan ban, Bagnaia menggunakan kombinasi medium-hard untuk ban belakang dan ban depannya.

Bagnaia membeberkan bahwa ban belakang medium menolongnya untuk mendapatkan kendali lebih baik dengan motor balapnya.

Dengan ban belakang lunak seperti ketika kualifikasi dan sprint Bagnaia mengalami kesulitan karena motornya dirasa terlalu agresif.

Performa Bagnaia menjadi lebih stabil.

Keberhasilan memperbaiki posisi pada beberapa lap awal dan terjatuhnya Martin saat sudah unggul jauh tak disia-siakan Bagnaia untuk memaksimalkan peluangnya.

(Ki-ka) Maverick Vinales dari Aprilia Racing, Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo, dan Fabio Quartararo dari Monster Energy Yamaha berdiri di tangga podium setelah balapan MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, 15 Oktober 2023.
AGUNG KURNIAWAN/BOLASPORT.COM
(Ki-ka) Maverick Vinales dari Aprilia Racing, Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo, dan Fabio Quartararo dari Monster Energy Yamaha berdiri di tangga podium setelah balapan MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, 15 Oktober 2023.

"Saat pemanasan saya mencoba mencari tahu apa yang harus diubah, saya tidak bisa melakukan balapan lagi di belakang."

"Ban medium membantu saya, begitu juga dengan ban keras di depan."

"Menyalip Maverick Vinales (untuk posisi pertama) sangat menyenangkan, itu memberi saya animo. Di sprint saya lebih banyak mengalami kesulitan."

Kemenangan yang diraih Bagnaia kembali membawanya bertengger di posisi puncak klasemen dengan keunggulan 18 poin dari Jorge Martin (Prima Pramac Racing).

Baca Juga: Pembalap Indonesia Bertaji di Mandalika, Veda Ega Sapu Bersih Kemenangan pada Asia Talent Cup 2023


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : SkySports.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X