BOLASPORT.COM - Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, angkat bicara usai terus mendapatkan tekanan dari The Jakmania.
Menurut Prapanca, dinamika yang terjadi dalam Persija menjadi hal yang lumrah.
The Jakmania mempertanyakan performa buruk Persija di putaran pertama Liga 1 2023/2024 kepada Prapanca.
Tekanan itu sebenarnya tidak hanya ditunjukkan kepada Prapanca saja tetapi juga Direktur Utama Persija, Ambono Janurianto.
The Jakmania kesal karena dalam 15 pertandingan yang sudah dijalani, Persija lebih sering bermain seri.
Total delapan pertandingan berakhir seri saat Persija melawan PSM Makassar, Persikabo 1973, Arema FC, Bali United, Borneo FC, Persib Bandung, Persis Solo, dan Barito Putera.
Tim asuhan Thomas Doll itu hanya merasakan empat kemenangan kala bertemu PSS Sleman, Bhayangkara FC, Persebaya Surabaya, dan Persik Kediri.
Baca Juga: Tiket Duel Timnas Indonesia Vs Brunei Darussalam Kalah Laris dari Laga Vietnam Vs Korea Selatan
Sisanya, Persija merasakan tiga kekalahan kala berjumpa Persita Tangerang, Dewa United, dan Madura United.
Hasil itu membuat Persija kini bertengger di posisi ke-10 dengan mengemas 20 poin.
Persija tertinggal 11 angka dengan Borneo FC di puncak klasemen sementara Liga 1 2023/2024.
Tagline To the Next Level dari manajemen Persija pun kembali dipertanyakan oleh The Jakmania.
The Jakmania tidak mau penampilan Persija menurun hingga akhirnya gagal meraih juara di musim ini.
"Biasa saja," singkat Prapanca saat dihubungi BolaSport.com terkait tekanan dari The Jakmania.
Penampilan buruk Persija rupanya merembet ke agen-agen pemain asing.
Baca Juga: Adakah Pemain Asing Persija yang Dicoret? Ini Jawaban Mohamad Prapanca
The Jakmania menilai Persija sejauh ini hanya menggunakan satu agen untuk mendatangkan pemain asing.
Mayoritas memang dari lima pemain asing, tiga diantaranya menggunakan satu agen yakni Feras Ali.
Feras Ali yang membawa Ondrej Kudela, Maciej Gajos, dan Oliver Bias ke Persija.
Sebelumnya, Feras Ali juga yang membawa Michael Krmencik, Hanno Behrens, dan Abdulla Yusuf Helal, musim lalu ke Pasukan Ibukota.
The Jakmania heran mengapa Persija menaruh kepercayaan penuh kepada Thomas Doll yang hanya menggunakan Feras Ali untuk membawa pemain asing.
Padahal, banyak agen-agen terkenal yang bisa mendatangkan pemain asing berkualitas ke Persija.
Terkait itu, Prapanca mengatakan bahwa tidak semua pemain asing Persija menggunakan jasa Feras Ali.
Baca Juga: Berkesempatan Lawan Korea Selatan, Pelatih Timnas Vietnam: Ini Anugerah
Ada dua pemain asing lainnya yakni Marko Simic dan Ryo Matsumura yang bukan di bawah naungan Feras Ali.
Hanya saja, memang Thomas Doll mempunyai kedekatan dengan Feras Ali.
"Tidak juga."
"Cuma saja dari kemarin pelatih Thomas Doll selalu ambil pemain dari agen yang dia kenal," kata Prapanca.
Untuk ke depannya, kata Prapanca akan ada evaluasi terkait pemain-pemain yang didatangkan oleh Feras Ali ke Persija.
Bisa saja, Persija mencoba menggunakan jasa agen lainnya.
"Pastinya dong," tutup Prapanca.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar