Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Ducati Bakal Kedatangan Marc Marquez, KTM Sibuk Racik Taktik Serangan

By Nestri Y - Minggu, 22 Oktober 2023 | 17:00 WIB
Dua pembalap MotoGP kakak-beradik, Marc Marquez (Repsol Honda) dan Alex Marquez (Gresini Ducati).
MOTOGP
Dua pembalap MotoGP kakak-beradik, Marc Marquez (Repsol Honda) dan Alex Marquez (Gresini Ducati).

BOLASPORT.COM - Bos KTM, Pit Beire menyatakan siap menyerang skuad Ducati di sisa musim ini yang berpotensi semakin merajai MotoGP pada musim 2024 setelah kedatangan Marc Marquez yang gabung ke Gresini.

KTM menjadi tim yang paling vokal menyuarakan perlawanannya terhadap Ducati di MotoGP 2023.

Hasil balapan MotoGP di tiga seri terakhir menjadi cermin betapa makin mengerikannya skuad Si Merah Borgo Panigale.

Dinasi Ducati seakan tidak tergoyahkan dengan amunisi delapan pembalap mereka dari empat tim, satu tim pabrikan dan tiga tim satelit.

Setidaknya itulah yang tengah disorot oleh CEO KTM, Pit Beirer setelah pekan MotoGP Australia 2023.

Beirer tidak merasa KTM terlalu tertinggal dari Ducati meski sejauh ini hanya Brad Binder seorang yang paling kentara dalam menyaingi para penunggang Desmosedici GP.

"Mandalika dan Phillip Island adalah dua trek balap yang sangat berbeda, namun kami tetap kompetitif di kedua akhir pekan tersebut," ucap Pit Beirer mengambil sisi positif setelah nirpodium di Australia, dikutip BolaSport.com dari Speedweek.

Dari tim KTM, Binder harus puas finis di posisi keempat. Peluang podiumnya dihancurkan trio Ducati yaitu Johann Zarco (Prima Pramac), Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Fabio Di Giannantonio (Gresini).

Baca Juga: Moto3 Australia 2023 - Kangkangi 15 Pembalap, Opsi Podium Mario Aji Sekarat dengan Helm Berembun

Meski tak jadi podium, Beirer tetap menerima lapang dada hasil performa tim KTM.

"Penampilan kami juga mengesankan di Jepang. Podium selalu memungkinkan. Kami berada tepat di tengah-tengah perpaduan Ducati dengan dua anak buah Red Bull KTM kami. Tingkat performa di puncak sungguh gila," kata Beirer menggambarkan persaingan melawan Ducati.

Secara keseluruhan, skenario awal KTM yang ingin menjadi pesaing sengit Ducati di MotoGP 2023 memang belum benar-benar terwujud.

Performa angin-anginan para pembalap mereka mencegah KTM untuk menjadi pabrikan yang mampu merusak dominasi Ducati.

Walau demikian, Beirer tidak patah arang.

Setelah seri Australia ini, ia dan seluruh timnya masih terus meracik strategi tepat untuk mencari celah Ducati dan menjadi pesaing yang pantas saat para pabrikan Jepang seperti Yamaha dan Honda sedang memble.

"Kecepatan perkembangan di MotoGP sungguh luar biasa. Kami masih merasa nyaman, kami semakin dekat, semakin dekat, dan kami tidak akan berhenti bekerja,"

"Kami tidak perlu menyembunyikan hasil kami, tidak ada yang salah dengan performa awal kami juga,” ujar Pit Beirer.

"Kami mengatur ulang tatanan strategi kami di GP Jerez. Namun di MotoGP Anda memiliki beberapa pembalap luar biasa di lini depan. Kami sudah dekat di sana sekarang."

"Sekarang penting bagi kami untuk terus bekerja dengan fokus. Hari-hari membalik mencari akar masalah dan solusinya sudah berakhir. Itu sebabnya kami akan terus mencermati setiap bagian dari teka-teki tersebut. Kemudian kami akan menyerang Ducati!" tegasnya.

Kerja keras KTM akan semakin dibutuhkan mengingat Ducati akan kedatangan Marc Marquez mulai MotoGP 2024.

Hadirnya juara dunia delapan kali itu diprediksi bisa membuat kedigdayaan Ducati akan semakin menguat.

Baca Juga: Hasil Moto3 Australia 2023 - Naik 17 Posisi dan Tembus 6 Besar dalam 2 Lap, Mario Aji Gigit Jari karena Terlalu Cepat


Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Speedweek.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X