Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Asian Para Games 2022 - Dheva Anrimusthi Tambah Koleksi Emas Indonesia, Cedera Buat Tunggal Para Bulu Tangkis Putri Mundur pada Final

By Delia Mustikasari - Jumat, 27 Oktober 2023 | 14:04 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra , Dheva Anrimusthi,  berhasil merebut medali emas pada ajang ASEAN Para Games 2022.
WAHID FAHRUR ANNAS/BOLASPORT
Pebulu tangkis tunggal putra , Dheva Anrimusthi, berhasil merebut medali emas pada ajang ASEAN Para Games 2022.

BOLASPORT.COM - Dheva Anrimusthi berhasil meraih medali emas para-bulu tangkis tunggal putra SU5 Asian Para Games 2022 Hangzhou.

Pada partai final yang tersaji di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, China, Jumat (27/10/2023), Dheva melawan Liek Hou Cheah (Malaysia) dalam pertandingan tiga gim, 18-21, 21-19, 21-17.

Usai pertandingan Dheva mengaku mendapatkan suntikan semangat saat melihat Ketua Umum NPC Indonesia Senny Marbun turut menyaksikan permainannya.

"Terimakasih kepada Ketua Umum, Pak Senny Marbun yang telah menonton langsung pertandingan saya. Kehadiran pak Senny menambah semangat saya untuk memberikan kemampuan terbaik saya," kata Dheva dalam siaran pers NPC Indonesia.

Dheva menampik, lawannya dalam final ini merupakan salah satu yang terberat. Berkat teriakan pendukung Indonesia, Dheva mampu mencuri satu medali emas.

"Alhamdulilah diberi kemenangan, bersyukur banget meski tadi kaki saya sedikit kram. Saya main nothing to lose saja, pokoknya kasih yang terbaik. Makasih juga untuk pendukung yang di sini," aku Dheva.

Setelah mengamankan emas tunggal putra SU5, Dheva masih akan turun di nomor ganda putra SU5 yang berpasangan dengan Hafizh Briliansyah.

Keduanya akan bertemu wakil India Chirag Baretha dan Raj Kumar untuk memperebutkan medali emas.

Sementara itu, atlet para-bulu tangkis Indonesia lainnya, Rina Marlina, mengalami cedera kaki kanan saat menjalani pertandingan partai final nomor tunggal putri SH6, Rina mendapatkan pertolongan medis hingga harus dibawa ke rumah sakit.

Baca Juga: French Open 2023 - Giant Killer China 2 Kali Tak Berkutik di Tangan Underdog, 2 Unggulan Dilukai Ahsan/Hendra dan Fikri/Bagas

Dalam pertandingan yang berlangsung di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, China, Rina bertemu rival beratnya, Li Fengmei, Jumat (27/10/2023). Sebelum menjalani pertandingan Rina sempat merasa tidak fit.

Saat gim pertama berlangsung, Rina masih memberikan performa terbaiknya dengan mengontrol jalannya pertandingan.

Gim pertama dimenangkan Li, 18-21. Memasuki gim kedua, tensi pertandingan semakin tinggi.

Rina mulai menunjukkan tanda cedera lantaran tak mampu mengejar bola dari Li Fengmei.

Rina sempat mendapatkan perawatan media di sisi lapangan untuk meredakan rasa nyeri akibat cedera yang dialami.

Rina jatuh dua kali dengan tumpuan kaki kanan yang tidak tepat sehingga menyebabkan cedera.

Pada gim kedua, Rina tertinggal cukup jauh 1-15 di awal permainan.

Namun Rina terus berusaha mengejar ketertinggalan hingga akhirnya untuk memutuskan untuk tidak meneruskan pertandingan dalam kedudukan skor 10-19 untuk keunggulan sementara Fengmei.

Baca Juga: Asian Para Games 2023 - Indonesia Capai Target usai Panen Medali, Para Catur Sabet 7 Emas dalam Sehari

Pemain China itu akhirnya dinyatakan sebagai pemenang dan berhak atas medali emas.

Setelah laga, Rina langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif

"Rina Marlina menjalani pertandingan final untuk nomor tunggal putri SH6 itu adalah melawan tuan rumah," kata pelatih para-bulu tangkis Indonesia, Jarot Hernowo.

"Memang permainan di bawah tekanan dan skornya saling kejar, hingga pada suatu ketika mengambil bola terjadi kejang otot di paha kanan," ucap Jarot.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan  Effendy yang menjenguk Rina memuji semangat dan daya juang Rina yang terus bertanding sekuat tenaga meski dalam kondisi cedera.

"Pada pertengahan pertandingan Rina sebenarnya bisa mengejar ketertinggalannya namun ia menunjukan ada gejala-gejala tidak fit," ucap Muhadjir.

"Rina sudah beberapa kali minta break dan terakhir saya minta dihentikan karena dia terlihat mengalami kesakitan yang sangat berat. Mudah-mudahan tadi kondisinya bisa baik, karena ini aset kita."

Rina ditargetkan mendapatkan satu medali emas dalam nomor tunggal putri SH6.

Namun, langkah Rina harus terhenti pada medali perak karena kondisi kesehatannya.

"Kondisinya sedang di observasi oleh tim medis insya Allah, tidak terlalu mengkhawatirkan, tetapi kami memutuskan untuk membawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan lebih intensif," tutur Muhadjir.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : NPC Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X