Eks pemain BhayangkaraFC, Selangor, Barito Putera, PSM Makassar, dan Arema FC itu mengutamakan hati saat memutuskan bergabung dengan Laskar Kie Raha.
Dia mengaku sangat bangga bisa membela klub yang mewakili daerah asalnya.
"Dulu, sepak bola hanya sekadar hobi. Seiring berjalannya waktu, sepak bola adalah pekerjaan saya," kata Ilham.
"Lewat sepak bola, saya bisa menghidupi keluarga. Saya sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari Malut United."
Berdasarkan pengalamannya itu, Ilham jadi berharap sepak bola bisa semakin dikembangkan di daerah kelahirannya sehingga anak-anak Maluku Utara bisa mengikuti jejaknya.
"Anak-anak di Maluku Utara membutuhkan fasilitas yang memadai," ujarnya.
"Harus ada perhatian terhadap pembinaan usia dini dan memperbanyak kompetisi bagi anak-anak di sana," tambah Ilham.
Tak lupa, Ilham menitipkan pesan khusus bagi anak-anak di Maluku Utara.
"Jangan pernah berhenti untuk bermimpi karena suatu saat mimpi itu akan menjadi kenyataan," ujar Ilham, kapten tim yang berambisi membawa Malut United FC promosi ke Liga 1.
Tentu mimpi itu harus diikuti dengan keseriusan dan usaha keras sejak dini.
Didukung prasarana serta mendapatkan pelatihan sepak bola dengan baik dan benar sesuai perkembangan usianya.
Semua itu akan mewujudkan impian anak-anak Maluku Utara menjadi pemain sepak bola profesional dan membawa Timnas Indonesia berprestasi menjadi kenyataan.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Malut United FC |
Komentar