Sebelum Bellingham, pemain Los Blancos terakhir yang melakukan hal serupa adalah Gareth Bale pada Mei 2018.
Setelah membobol gawang Barcelona dengan tendangan meteor, Bellingham kembali mencatatkan namanya di papan skor saat masa injury time.
Prosesnya bermula dari umpan Dani Carvajal ke kotak penalti dan gagal diterima dengan baik oleh Luka Modric.
Bola jadi memantul ke depan gawang, lalu disambar Bellingham.
Brace dalam duel El Clasico membuat Bellingham semakin layak menyandang predikat bintang baru Madrid.
Bagaimana tidak, dia sudah mengoleksi 10 gol dari 10 penampilan Liga Spanyol musim ini.
Dana 103 juta euro (Rp 1,7 triliun) yang dikucurkan Madrid untuk memboyong Bellingham seakan tidak sia-sia.
Dari awalnya diproyeksikan sebagai penguat lini tengah, Bellingham malah menjelma jadi mesin gol anyar Madrid.
Dwigol dari si bintang baru juga bikin Madrid semakin nyaman menguasai puncak klasemen LALIGA.
Skuad asuhan Carlo Ancelotti mengemas 28 poin usai melakoni 11 laga.
Madrid berjarak empat angka dari Barcelona selaku penghuni tangga ketiga.
Aksi Bellingham bersama Real Madrid akan berlanjut pada Minggu (5/11/2023) ketika menjamu Rayo Vallecano.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | OptaJose |
Komentar