Strategi tersebut berjalan dengan baik terbukti wakil asal Negeri Sakura itu akhirnya menang dua gim langsung dalam tempo 43 menit.
"Kami mencoba bermain lebih sabar. Kami tahu lawan bertangan kidal sehingga kami harus bermain lebih sabar menunggu waktu yang tepat untuk menyerang," ucap Okamura.
"Kami merasa senang menjadi juara. Gelar ini merupakan buah kerja keras kami hari ini. Kami senang dan menikmatinya," ujar Mitsuhashi.
Dengan hasil ini, Mitsuhashi/Okamura meraih gelar juara back to back di hadapan publik Kota Surabaya.
Tercatat sebelumnya pasangan asal Negeri Sakura itu berjaya pada Indonesia International Challenge 2023 dengan mengalahkan wakil Korea Selatan, Kim Dong-ju/Kim Jae-hwan, final dengan skor 20-22, 21-16, 21-8.
"Kami merasa level pertandingan kami naik setiap turnamen yang diikuti. Tidak heran dua pekan di Surabaya kami bisa meraih gelar juara beruntung," ucap Okamura.
Selama bertanding di Kota Pahlawan, Kenya Mitsuhashi/Hiroki Okamura mengaku senang dan terkesan dengan sambutan warganya kepada mereka.
"Selama di Surabaya saya merasa senang dengan sambutan masyarakat di sini kepada kami. Selain menyajikan makanan-makanan yang sangat enak, kota ini juga sangat ramah sehingga kami senang bertanding di sini," ujar Mitsuhashi.
Dengan hasil ini Jepang total membawa pulang tiga gelar dari turnamen BWF Tour Super 100 di Surabaya.
Sebelum mereka juara, Takuma Obayashi di tunggal putra dan Tomoka Miyazaki di tunggal putri juga naik podium tertinggi. Obayashi menang atas wakil Korea Selatan, Choi Ji-hoon dengan skor 21-8, 21-19.
Adapun Tomoka menjadi jawara seusai menang atas tunggal putri Thailand, Pornpicha Choeikeewong, dengan skor 21-9, 21-15.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | PBSI.id |
Komentar