Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

MotoGP Thailand 2023 - Keputusan Marc Marquez ke Gresini Sudah Bulat meski Mode Menyerang Motor Honda Sudah Menyala

By Delia Mustikasari - Minggu, 29 Oktober 2023 | 21:52 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, pada Sprint Race MotoGP Thailand 2023 di Sirkuit Buriram pada Sabtu, 28 Oktober 2023
HONDA RACING CORPORATION
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, pada Sprint Race MotoGP Thailand 2023 di Sirkuit Buriram pada Sabtu, 28 Oktober 2023

BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, meraih hasil positif pada seri balap MotoGP Thailand 2023 di Sirkuit Chang Buriram, 27-29 Oktober.

Marquez membuat kejutan dengan finis keempat pada sprint race MotoGP Thailand 2023.

Dia terlibat dalam beberapa pertarungan awal yang intens termasuk menyerang fairing dengan Aleix Espargaro (Aprilia) pembalap yang ia lewati di tikungan terakhir sprint race.

Performa impresif Marquez lalu terjadi pada balapan utama MotoGP Thailand 2023, Minggu (29/10/2023).

Marquez sempat turun ke posisi kedelapan pada pertengahan balapan sebelum menghidupkan kembali duel kemenangannya pada 2019 dengan  Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) untuk posisi keenam.

Kali ini, pembalap Prancis itu unggul kurang dari satu detik. Namun, kedua pembalap kemudian naik satu peringkat ketika Espargaro diturunkan dari posisi kelima karena pelanggaran (kedua) terhadap peraturan tekanan ban.

Sementara itu, Ducati menang untuk ke-14 kalinya dalam 17 balapan MotoGP berkat Jorge Martin (Prima Pramac).

Direktur teknis Ducati, Gigi Dall'Igna, baru-baru ini mengonfirmasi bahwa dia menolak pendekatan dari Honda.

Baca Juga: Dari MotoGP Thailand 2023 Fabio Quartararo Belajar, Ada Secercah Harapan dari Motor Yamaha

Namun jika ia menerimanya, mungkinkah Marquez akan mempertimbangkan kembali kepergiannya dari Repsol Honda untuk bergabung ke Gresini Ducati musim depan?

"Saya tidak tahu apakah itu mungkin atau tidak. Keputusan (ke Gresini) sudah dibuat. Jadi, saya tidak akan berbicara tentang 'jika, jika, jika'," kata Marquez dilansir dari Crash.

"Sekarang, seperti yang Anda lihat, saya lebih bebas. Saya hanya mengendarai motor, saya tidak peduli tentang apa pun"

"Saya hanya ingin menjaga intensitas balapan terakhir ini sehingga ketika saya menuju proyek baru, saya akan memiliki kecepatan."

"Cukup untuk kecepatan. Tetapi setidaknya saya akan siap."

Ditanya tentang intensitas yang ditunjukkannya pada Minggu, Marquez menambahkan.

"Ya hari ini saya keluar dan, seperti yang kita katakan dalam bahasa Spanyol, ‘hangat’. Saya mencoba menyerang pada awalnya," ujar pembalap 30 tahun itu.

"Saya langsung sadar, jika saya tidak menyerang, setiap kali saya memasuki tikungan 1-3, ada satu motor yang akan menyalip saya."

Baca Juga: Hasil Final French Open 2023 - Dibungkam Wakil China Lagi, Duet Kidal Didikan Flandy Limpele Masih Harus Sabar Akhiri Puasa Gelar

"Jadi saya bilang 'Cara terbaik bertahan adalah menyerang'. Dan saya mulai menyerang. Cara menyerang dengan motor kita ada di titik pengereman," aku Marquez.

"Saya terlambat mengerem di tikungan 5, tikungan 11, dan 12. Tetapi, itu belum cukup."

"(Dalam pertarungan dengan Aleix) kami kehilangan 1,5 detik dalam satu putaran. Dia memiliki kecepatan lebih. Apalagi dengan ban belakang yang keras. Kemarin saya mengalahkannya, hari ini dia mengalahkan saya," tutur Marquez.

"Seperti setiap akhir pekan dengan ban belakang keras, ini lebih konstan tetapi kami kesulitan dengan performa. Kami menurunkan kinerja. Beda waktu, cara berkendara pun berbeda."

"Lalu pada akhirnya ketika Fabio menyalip saya, saya bisa mengejarnya, tapi saya terlalu banyak melakukan override. Penting untuk menyelesaikan balapan jadi saya tetap tenang."

Pemilik nomor 93 itu mengungkapkan bahwa dia hampir bergabung dengan saudaranya Alex Marquez dalam perjudian dengan ban belakang medium.

"Kemarin saat sprint race, kami melihat konsumsi ban super tinggi," ujarnya.

"Hari ini memang benar saya banyak berpikir, memilih opsi agresif, ban belakang yang lebih lembut (medium)."

"Dan mungkin tidak apa-apa, saya tidak tahu. Tapi kemudian saya memilih hal yang sama seperti orang lain dan mencoba mengendalikannya sendiri sepanjang balapan," tutur Marquez.

"Saya mencari akhir pekan yang stabil dan kami mencapainya."

Pembalap Honda terbaik berikutnya adalah Joan Mir yang finis di posisi ke-12.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Crash.net

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
37
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X