BOLASPORT.COM - Arema FC harus finish di peringkat 16 dengan 14 poin pada putaran pertama liga 1 2023/2024.
Itu adalah hasil dari tiga kemenangan, lima seri dan sembilan kalah.
Fernando Valente, pelatih Arema FC yang sudah memimpin delapan pertandingan juga belum bisa berbuat banyak.
Tiga kemenangan yang diraih Arema FC didapat ketika berada diabawah asuhannya.
Selain itu ada dua pertandingan berakahir seri dan tiga kekalahan.
Dikutip Bolasport.com dari Kompas.com, Fernando Valente menjelaskan kondisi tim ketikadia datang memang memerlukan waktu untuk menuju tren positif.
“Kami harus pahami, apa itu sukses. Jadi, kami harus tahu, saya datang, kami posisinya di mana," kata Fernando.
Pada pertandingan terakhir, Arema FC bermain seri melawan Madura United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (28/10/2023).
Baca Juga: Masalah Mingguan Arema FC Bikin Fernando Valente Sulit Turunkan Skuad Terbaik
Arema FC memang menggunakan Stadion Kapten I Wayan Dipta sebagai homebase mereka musim ini.
Dampak dari tragedi Kanjuruhan yang tidak memungkinkan untuk digunakan.
Ini menyebabkan pertandingan-pertandingan home yang dilakoni Arema FC sepi suporter.
"Kami harus pahami masalah apa di Arema dan setiap minggu, kami kadang tidak punya tempat latihan dan tidak punya suporter,” tambah pelatih berwarganegara Portugal itu.
Kurangnya kehadiran suporter semakin terasa ketika Singo Edan bermain tandang dan meliha tim lain didukung di kandang sendiri.
“Penting dukungan suporter."
"Saat main di kandang Surabaya dan Makassar dengan suporter mereka, memberikan tekanan ke pemain muda di tim kami,” tambahnya.
Akan tetapi, Fernando Valente juga tidak memiliki kendali dimana Arema FC akan bermain pada putaran ke dua.
Baca Juga: Evaluasi Putaran Pertama Arema FC Masih Kesulitan Hadapi The Big Four
“Saya tidak punya informasi itu, main di Bali atau Jatim. Sekarang tidak tahu apa yang akan terjadi nanti,” pungkasnya.
Pada pertandingan selanjunya, Arema FC akan menjamu Dewa United di Stadion Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Kamis (2/11/2023).
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Komentar