Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Bos Pramac Tantang Pihak yang Masih Remehkan Jorge Martin usai Hasil Sapu Bersih di MotoGP Thailand 2023

By Nestri Y - Selasa, 31 Oktober 2023 | 16:36 WIB
Pembalap Prima Pramac, Jorge Martin (kanan) bersalaman dengan Francesco Bagnaia di podium MotoGP Thailand 2023 di Sirkuit Chang Buriram, Minggu (29/10/2023).
LILLIAN SUWANRUMPHA/AFP
Pembalap Prima Pramac, Jorge Martin (kanan) bersalaman dengan Francesco Bagnaia di podium MotoGP Thailand 2023 di Sirkuit Chang Buriram, Minggu (29/10/2023).

BOLASPORT.COM - Manajer Tim Prima Pramac, Gino Borsoi, menantang para pihak yang masih saja meremehkan Jorge Martin yang telah sajikan penampilan bak juara dunia saat memenangi MotoGP Thailand 2023 dengan dramatis.

Kebahagiaan tengah dirasakan tim Prima Pramac setelah akhir pekan sempurna dalam seri balap MotoGP Thailand yang dihelat di Sirkuit Chang, Buriram, Thailand.

Jorge Martin yang menjadi ujung tombak berhasil melakukan sapu bersih dengan merengkuh pole position serta posisi pertama saat sprint dan balapan utama.

Bahkan saat kualifikasi juara dunia satu kali itu memecahkan rekor waktu lap tercepat MotoGP di Buriram dengan torehan 1 menit 29,287 detik.

Semua kesuksesan itu membuat Gino Borsoi selaku Manajer Tim Prima Pramac sangat bangga.

Kebanggan Borsoi terutama muncul karena kemenangan Martin pada balapan grand prix diraih dengan cara meyakinkan.

Martin mampu menunjukkan kepiawaian dalam manajemen ban.

Kemenangan pada balapan MotoGP Thailand juga membuktikkan bahwa Martin tidak hanya bisa menang dengan cara meninggalkan lawan-lawannya sejak awal.

Di Negeri Gajah Perang Martin memenangi duel pada lap-lap terakhir dengan Brad Binder (KTM) dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang notabene juara dunia bertahan.

Baca Juga: Joki Terbaik Minggat Termasuk Marc Marquez, Honda di Ambang Kiamat Usai MotoGP 2024

Salah satu manuver krusial dilakukan Martin dengan menutup jalan Bagnaia yang nyaris menyalip dua pembalap sekaligus di tikungan terakhir dan jelang lap terakhir.

"Itu benar-benar akhir pekan yang luar biasa. Dia memenangi pole position, rekor sirkuit, sprint dan balapan utama," ucap Gino Borsoi bangga, dikutip BolaSport.com dari GPOne.

"Setelah hasil kurang beruntung di Australia, tim kami berusaha tidak membuat kesalahan dan kami melakukan semua yang kami bisa."

"Kami benar-benar lebih dari sekadar bahagia, jangan lupa ada Pecco (Bagnaia) di sana (bersaing dengan Martin), dia kuat dan dia pun menunjukkannya kali ini."

Hasil sempurna di Thailand menghidupkan kembali kans Martin untuk merebut gelar juara.

Pembalap yang sempat berlatih bersama Jorge Lorenzo itu memangkas jarak poin dengan Bagnaia selaku pemuncak klasemen sementara dari 27 poin menjadi 13 poin.

Dengan jarak poin yang tipis dan sisa tiga seri balap musim ini, peluang Martin untuk mencetak sejarah sebagai pembalap tim satelit pertama yang menjadi juara jelas terbuka.

Sejak era MotoGP, semua gelar juara dunia direbut oleh pembalap tim pabrikan.

"Ini akan menjadi pertarungan sengit, saya harap, sampai akhir karena kalau bisa bertahan sampai Valencia (seri pamungkas), artinya kami melakukan pekerjaan yang bagus," tandasnya.

Borsoi pun menyindir pihak-pihak yang masih meragukan kapasitas Martin sebagai penantang gelar juara dunia.

Martin sempat mendapat cibiran karena kegagalan mencetak kemenangan lomba dalam dua seri sebelumnya yaitu MotoGP Indonesia dan MotoGP Thailand.

Walau menjadi pembalap tercepat hingga sempat meninggalkan rival-rivalnya, Martin berujung menderita karena strategi pemilihan ban yang dipertanyakan.

Akan tetapi, saat MotoGP Thailand Martin mampu menunjukkan bahwa dia juga menjaga posisi saat performa ban tak lagi prima.

"Saya sempat mengira Brad akan merebut kemenangan itu, karena saya lihat Jorge kesulitan di sektor terakhir," puji Borsoi.

"Tapi yang dia (Martin) perlihatkan justru perjuangan seperti seorang juara dunia."

"Masih ada beberapa seri lagi dan kami harus berusaha untuk mempertahankan kecepatan yang dimilikinya, untuk mengendalikan semuanya dengan baik."

"Saya tidak akan bilang terlalu banyak untuk para pengritik kami. Cara terbaik untuk merespons mereka adalah dengan hasil akhir pekan ini (Thailand)."

"Kalau mereka masih saja mencari celah dari kami untuk dikritik, mereka harus datang kemari dan coba lakukan pekerjaan kami," tegas Borsoi.

Kejuaraan dunia akan dilanjutkan dengan balapan MotoGP Malaysia pada 12 November, MotoGP Qatar pada 19 November, dan MotoGP Valencia pada 26 November.

Baca Juga: Tak Terduga, Valentino Rossi Ingin Comeback ke MotoGP Bukan Sebagai Wildcard


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X