Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Tren Kontrak Setipis Tisu Toilet di MotoGP, Kali Ini Ducati Digoda Gengsi Satukan 2 Matahari

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 31 Oktober 2023 | 17:23 WIB
Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin sedang berduel dengan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) pada balapan MotoGP Thailand 2023, Minggu, 29 Oktober 2023
MOTOGP.COM
Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin sedang berduel dengan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) pada balapan MotoGP Thailand 2023, Minggu, 29 Oktober 2023

BOLASPORT.COM - Pergerakan yang bisa menjebol perjanjian sah berpotensi kembali terjadi di MotoGP menyusul rumor merapatnya Jorge Martin ke tim pabrikan Ducati.

Pintu bagi Jorge Martin ke tim pabrikan Borgo Panigale terbuka setelah performa kuat yang mampu ditunjukkan pada MotoGP 2023.

Musim ini bak menjadi pembuktian bagi Martinator setelah kalah secara tragis dari Enea Bastianini dalam perebutan satu kursi di tim pabrikan Ducati.

Martinator, yang dibajak dari kolam pembalap KTM, sebenarnya menjadi prioritas utama Ducati saat menentukan pendamping Francesco Bagnaia untuk musim ini.

Namun, cedera yang mengganggu Martin dibarengi dengan laju kuat Bastianini membuat Ducati berubah pikiran sehingga pembalap yang disebut pertama tetap di tim satelit, Prima Pramac.

Kali ini situasinya terbalik. Bastianini merana karena cedera sedangkan Martin menggila dengan menjadi penantang Bagnaia yang berstatus juara bertahan.

Momentum pun bergerak ke garasi Pramac semenjak Martin di atas kertas menjadi pembalap tercepat dalam enam seri terakhir hingga MotoGP Thailand.

Dalam rentang waktu tersebut Martin mencetak 5 kemenangan sprint (83 persen), 3 kemenangan balapan utama (50 persen) plus 1 hasil podium lainnya, dan 4 pole position (67 persen).

Adapun ketika MotoGP Thailand dihelat akhir pekan lalu, Martin melakukan sapu bersih dengan merebut pole position serta posisi pertama dalam sprint dan balapan.

Baca Juga: Bos Pramac Tantang Pihak yang Masih Remehkan Jorge Martin usai Hasil Sapu Bersih di MotoGP Thailand 2023

Media Spanyol, AS, lantas mengeluarkan rumor bahwa dalam balapan di Negeri Gajah Perang, peluang Martin untuk berseragam tim pabrikan terbuka lebih cepat.

Secara legal, Martin baru bisa mendapat promosi ke tim utama Ducati pada 2025 karena posisi Bagnaia dan Bastianini telah dijamin musim depan.

Kurang lebih demikian, karena sebenarnya hanya Bagnaia yang kontraknya menyebut posisi tim pabrikan sampai 2024.

Adapun Bastianini kontraknya di tim pabrikan Ducati hanya setahun.

Namun, sebagaimana diberitakan GPOne, pihaknya telah menerima konfirmasi tertulis dari Ducati bahwa musim depan akan tetap berwarna Merah.

"Kami menerima konfirmasi pada akhir Agustus. Semua sudah diputuskan dan ditandatangani," ujar manajer pribadi Bastianini, Carlo Pernat.

Sayangnya, tren yang sedang terjadi dalam bursa pembalap MotoGP membuat ikatan dari sebuah perjanjian yang sah menjadi tidak lagi berharga.

Juara dunia delapan kali, Marc Marquez, membuat geger karena mengakhiri kontraknya dengan Honda setahun lebih cepat demi menyelamatkan karier di tim satelit Ducati, Gresini.

Di KTM Tech3, musim depan Pol Espargaro turun kasta dari pembalap reguler menjadi pembalap penguji sebelum waktunya demi memberi tempat bagi bocah ajaib, Pedro Acosta.

Memang, dalam dua peristiwa tersebut ada keterangan "kesepakatan bersama". Namun, tendensi yang muncul adalah bahwa pembalap dan tim bisa berganti kapan saja.

CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, sampai mencak-mencak saat dua pembalapnya yaitu Maverick Vinales dan Miguel Oliveira diisukan pindah ke Honda meski terikat kontrak sampai musim depan.

"Pesan buruk yang keluar dari sana adalah kontraknya tidak berguna, dan cuma kertas untuk membersihkan pantat," ucap Rivola seperti dilansir dari The-Race.

"Dalam dunia saya, sebuah kontrak adalah hal yang sangat serius. Mereka mengatur perjanjian, pernikahan, pernikahan antara dua belah pihak."

"Dan kecuali ada sesuatu yang luar biasa di mana salah satu pihak berkata cukup, semacam itu, mereka ingin bercerai, saya tidak melihat ada alasan kenapa (sebuah kontrak harus diakhiri)."

Kehadiran Martin pada musim depan akan menciptakan dua matahari di garasi Ducati.

Terakhir kali sebuah tim diperkuat dua pembalap teratas klasemen musim sebelumnya adalah 2010 yaitu tim pabrikan Yamaha dengan duet Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.

Isu kepindahan Martin ke Ducati makin kencang setelah petinggi Pramac seperti membenarkan adanya kemungkinan sang ujung tombak meninggalkan tim mereka lebih cepat.

"Saya bisa memberi Anda banyak jawaban. Ini membuat saya sedih dan membuat saya bahagia," ujar direktur performa Pramac, Fonsi Nieto, kepada AS.

"Ini membuat saya sedih di satu sisi dan 100 persen bahagia di sisi lain, tetapi ini semua untuk alasan itu, karena kami juara dunia, di dalam tim kami akan sangat senang untuk melihatnya. Demikian juga, jika tidak menang."

"Sekarang Jorge adalah pembalap yang pantas mendapatkan motor yang dia inginkan dari paddock ini. Dia adalah pembalap yang paling diinginkan oleh para pabrikan."

Sementara manajer tim Pramac, Gino Borsoi, menimpali, "Saya tidak tahu apa yang akan terjadi, tetapi kalau itu terjadi, itu semua karena dia pantas mendapatkannya."

Baca Juga: 3 Lap Maverick Vinales Tak Bernapas, 2 Andalan Aprilia Hampir Pindah Alam Karena Motor Sendiri


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X