Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Pelajaran Berharga dari Mandalika, Jorge Martin Rasakan Perang Mental dengan Francesco Bagnaia

By Wahid Fahrur Annas - Rabu, 1 November 2023 | 11:15 WIB
Pembalap Prima Pramac Ducati, Jorge Martin, termenung lesu usai balapannya hancur gara-gara kesalahan sendiri saat memimpin race MotoGP Indonesia 2023 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Indonesia, Minggu (15/10/2023)
MOTOGP
Pembalap Prima Pramac Ducati, Jorge Martin, termenung lesu usai balapannya hancur gara-gara kesalahan sendiri saat memimpin race MotoGP Indonesia 2023 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Indonesia, Minggu (15/10/2023)

BOLASPORT.COM - Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin akhirnya bisa tidur nyenyak usai menyapu bersih dua balapan pada MotoGP Thailand 2023.

Martinator kembali mampu memangkas jarak ketertinggalan poin dari Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) pada Kejuaraan Dunia.

Keduanya hanya berbeda 13 poin saja yang dituntut habis-habisan pada tiga seri tersisa MotoGP 2023.

Pada dua lap terakhir di balapan utama, Martin hampir kembali dikalahkan Bagnaia yang ngotot menyalip Brad Binder (Red Bull KTM) dan dirinya.

Baca Juga: Jadwal Tes Pramusim MotoGP 2024 - Bertambah 1 Hari, Menanti Kiprah Marc Marquez dengan Motor Ducati

"Saat Pecco berhasil menyusul kami, saya rasa ia mengira akan menang. Karena ia sangat kuat dalam duel," kata Martin.

"Kami tahu dari balapan-balapan sebelumnya bahwa ia biasanya menang. Mengalahkannya di zona nyamannya adalah hal yang sangat penting."

"Saat terjadi pertarungan, biasanya saya sedikit kesulitan untuk menyalip atau mengerem dengan keras, tapi kali ini saya punya kepercayaan diri untuk melawan," imbuh Martin.

"Brad dan Pecco adalah yang terkuat dalam hal rem. Mengalahkan mereka dalam sebuah pertarungan adalah perasaan yang luar biasa."

"Saya bahkan tidak senang dengan kemenangan sprint di hari Sabtu, saya hanya fokus pada hari Minggu. Saya tidak tidur selama empat hari dan akhirnya bisa tidur nyenyak lagi," ujar Martin seperti yang dikutip BolaSport.com dari Speedweek.

Sejauh ini, Martin sudah mengoleksi empat kemenangan di balapan utama dan tujuh kemenangan pada lomba sprint.

Adapu Bagnaia telah memenangkan enam kali balapan utama dan empat kemenangan sprint.

Martin mengakui balapan di Indonesia lebih sulit daripada Australia.

Di mana di Indonesia, ia mengalami kesalahan dalam pemilihan ban dengan menggunakan ban belakang soft dan harus terjatuh saat sedang memimpin lomba.

Pembalap asal Madrid, Spanyol itu bahkan mendapatkan pelajaran berharga saat membalap di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB.

"Dua balapan terakhir sangat sulit bagi saya, lebih sulit di Mandalika daripada di Australia," kata Martin.

Baca Juga: Ducati Sebut Marc Marquez Jadi Agen Bebas pada 2025, MotoGP Kembali Tunggu Keputusan Besar

"Karena di Australia saya melakukan kesalahan dalam pemilihan ban. Tapi kesalahan saya di Indonesia ketika saya terjatuh dengan keunggulan tiga detik lagi, sangatlah besar."

"Itu sangat menyakitkan dan itulah mengapa saya merasa tertekan di Buriram pada hari Minggu. Bisa menang memberi saya banyak motivasi untuk balapan-balapan berikutnya," ujarnya.

Tak bisa dipungkiri, Martin mulai merasakan tekanan dalam perebutan gelar juara dunia.

"Ini adalah masalah mental sekarang. Kami berdua (dengan Bagnaia) sangat kuat di hari Minggu, jadi kami harus menjaga konsentrasi dan mencoba memenangkan lebih banyak balapan," ucapnya.

"Tujuannya adalah untuk menambah poin dan kami berhasil melakukannya."

"Saya tidak akan berbohong, saya mulai merasakan sedikit tekanan. Tinggal tiga Grand Prix lagi, kami sudah sangat dekat, banyak yang harus dipertaruhkan, jadi kami tidak boleh melakukan kesalahan," tuturnya.

"Itulah mengapa saya tidak fokus pada kemenangan atau pole pada hari Sabtu, tetapi pada hari Minggu."

"Tapi tujuan utamanya tetap untuk terus menambah poin. Semoga kami bisa memimpin lagi dan datang ke Valencia sebagai yang terdepan," ujar Martin.

Baca Juga: Dani Pedrosa Kena Efek Kejut Sikap Honda Mendadak Berbeda Karena Marc Marquez


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Speedweek.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
37
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X