Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Casey Stoner Tuduh Ducati Menambah Stres Francesco Bagnaia dalam Persaingan Juara Dunia dengan Jorge Martin

By Delia Mustikasari - Minggu, 5 November 2023 | 17:45 WIB
Jack Miller (kiri), Casey Stoner (tengah), Francesco Bagnaia (kanan) dalam sebuah pertemuan pada MotoGP Algarve 2021 di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, Jumat (5/11/2021).
TWITTER.COM/DUCATICORSE
Jack Miller (kiri), Casey Stoner (tengah), Francesco Bagnaia (kanan) dalam sebuah pertemuan pada MotoGP Algarve 2021 di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, Jumat (5/11/2021).

BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP asal Australia, Casey Stoner, menuduh Ducati menambah stres pada pertarungan juara dunia MotoGP bagi Francesco Bagnaia.

Gelar juara dunia Stoner pada 2007 adalah gelar terakhir Ducati selama 15 tahun yang membuat Valentino Rossi, Andrea Dovizioso, dan Jorge Lorenzo juga gagal mengulang pencapaiannya.

Bagnaia akhirnya berhasil meraih gelar juara dunia bagi pabrikan Italia itu tahun lalu setelah mengalahkan pembalap Yamaha, Fabio Quartararo, pada balapan terakhir 2022 di Valencia, Spanyol.

Namun, Stoner melihat tanda-tanda perilaku tim yang tidak disukainya.

"Ketika mereka mulai naik turun paddock ke semua tim mereka, itu bukan sekadar meminta rekan satu tim ‘jangan menimbulkan masalah apa pun pada rekan setim Anda, tetaplah di belakang’,” kata Stoner kepada TNT Sports dilansir dari Crash.

"Seluruh pabrikanlah yang mereka kendalikan. Saya tidak suka melihat itu, dan saya tahu Pecco (sapaan akrab Francesco Bagnaia) tidak menginginkannya," ucap Stoner.

"Saya menyukai Pecco. Mereka terlalu menekankan situasi. Mereka bisa belajar menjadi lebih baik di bidang itu."

"Mereka tidak pandai menangani pembalap dan memahami tekanan yang mereka alami."

"Mereka berpikir dalam dimensinya sendiri. Mereka sudah memiliki motor terbaik untuk sementara waktu tetapi masih berjuang memenangkan kejuaraan hingga tahun lalu dan tahun ini."

"Ini bukan tentang motornya. Ini tentang cara program dijalankan."

"Mereka perlu memberi lebih banyak kredit kepada para pembalap. Biarkan mereka berpendapat dan hilangkan tekanan, bukan menekannya."

"Biarkan mereka berlomba dan mereka akan mengetahuinya," ujar pria 38 tahun itu.

Baca Juga: Jalan Panjang Ducati Dominasi MotoGP, Terungkap Momen yang Pulihkan Keyakinan Tim usai Kena Mental gegara Gagal bareng Valentino Rossi

Topik team order Ducati kemungkinan akan kembali muncul pada tiga seri balap terakhir musim ini.

Tiga pembalap teratas klasemen, Bagnaia, Jorge Martin dan Marco Bezzecchi adalah satu-satunya yang secara matematis mampu menang yang berarti Ducati telah menjamin gelar juara dunia kedua berturut-turut.

Namun, Martin (Pramac Racing) adalah pembalap yang sedang dalam performa terbaiknya, setelah memenangkan dua balapan pada MotoGP Thailand 2023 akhir pekan lalu.

Sejauh ini hanya ada sedikit tanda-tanda adanya perintah tim, namun seiring dengan semakin dekatnya waktu krisis, tim tersebut akan berada di bawah pengawasan ketat.

Martin sempat menjadi pemimpin klasemen selama 24 jam di Indonesia sebelum tersingkir dari balapan utama MotoGP Indonesia 2023.

Hal ini menjadi sebuah pengingat betapa cepatnya segala sesuatunya bisa berubah.

"Ini seperti tahun lalu dalam artian tidak ada seorang pun yang ingin mendominasi pertarungan kejuaraan dunia.Tidak ada yang benar-benar lolos," kata Stoner dilansir dari MotoSan.

"Kami melihat Pecco (sapaan akrab Francesco Bagnaia) tampil bagus dan sangat baik di awal musim. Dan tentu saja, belakangan ini Jorge berlari dengan kecepatan yang fantastis," ucap Stoner.

Tetapi, kesalahan Martin di Indonesia membuatnya menjadi pemimpin kejuaraan terpendek dalam sejarah MotoGP.

"Akan menarik untuk melihat siapa yang menangani Martin secara mental. Saya melihat saat dia jatuh (di Mandalika) dan itu bahkan bukan sebuah kesalahan," ucap Stoner.

"Suatu hal yang sangat disayangkan. Ada sedikit kotoran di ban. Itu bisa terjadi pada siapa saja. Kejuaraan bisa sangat berbeda saat ini, namun Pecco mengambil alih dan kembali memimpin," ujar Stoner.

Baca Juga: Uang Tidak Akan Cukup untuk Pertahankan Fabio Quartararo di Yamaha

Dengan persaingan kejuaraan yang begitu ketat, juara dua kali MotoGP itu tak berani membuat prediksi.

"Anda tidak bisa memprediksinya, terutama saat ini. Tidak banyak orang yang tahu bagaimana rasanya memimpin kejuaraan hingga akhir."

"Dan akan menarik untuk melihat siapa yang menangani Martín secara mental. Saya pikir dia punya keunggulan, tetapi Bagnaia tidak mau melepaskan gelar juara yang diraihnya tahun lalu," kata Stoner.

Bagnaia kini unggul 13 poin atas Martin yang memang tampil luar biasa dengan memenangi sesi sprint dan balapan utama MotoGP Thailand 2023.

Sementara itu, peringkat ketiga dihuni Marco Bezzecchi (Mooney VR46) yang berhasil finis di posisi keempat pada MotoGP Thailand 2023.

Peringkat keempat dan kelima klasemen sementara secara berurutan ditempati oleh Brad Binder dan andalan Aprilia, Aleix Espargaro.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Crash.net

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X