Skuad asuhan Pochettino baru bisa memperlebar jarak menjelang akhir pertandingan pada menit ke-75 oleh gol Nicolas Jackson.
Kemudian, Jackson juga menambah dua gol lagi di injury time babak kedua sehingga ia mencatatkan hattrick pertamanya di Liga Inggris.
Ange tetap bertahan dengan gaya permainannya walaupun telah kalah dalam jumlah pemain.
Baca Juga: 9 Awak Tottenham Kalah dari Chelsea, Ange Postecoglou Puji Pemainnya dan Tetap Tidak Menyukai VAR
Pochettino memuji pelatih asal Australia itu, tetapi baginya yang penting adalah mengambil poin penuh dalam pertandingan.
“Anda dapat mengambil risiko dan kemudian tidak rugi apa-apa karena Anda berada di puncak klasemen, percaya diri penuh dan Anda mengambil risiko,” ucap pelatih asal Argentina itu.
“Tapi menurut kami, pada akhirnya kami mendapatkan apa yang kami inginkan, dan pada akhirnya skornya menjadi 1-4.”
“Kami bermain sangat baik sejak awal musim, kami layak mendapatkan hasil lebih."
"Namun pada akhirnya, jika Anda melihat klasemen, kami berada di tengah.”
“Ya, Anda bisa bermain bagus, Anda bisa mengambil risiko, tapi pada akhirnya ini soal memenangkan poin.”
“Bagi kami, sangat penting datang ke Tottenham dan memenangkan pertandingan melawan tim yang menurut saya bermain sangat baik.”
“Menurut kami, ini penting dan ini adalah tiga poin bagi kami untuk membangun kepercayaan diri dan mulai meningkatkan posisi di klasemen,” tutup pelatih berusia 51 tahun itu.
Hasil ini membuat Chelsea naik perlahan ke peringkat 10 di klasemen, sedangkan The Lilywhites turun dari puncak klasemen dan posisinya digantikan oleh Manchester City.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar