BOLASPORT.COM - Sejarah membuktikan tim dengan performa seperti Barcelona, Real Madrid, Man City, dan Bayern Muenchen punya kans lolos 100 persen ke babak 16 besar Liga Champions.
Fase grup Liga Champions 2023-2024 sudah mencapai setengah jalan.
Barcelona, Real Madrid, Man City, dan Bayern Muenchen mencatatkan rapor terbaik dengan nilai sempurna: 9 poin dari 3 partai.
Kuartet tersebut paling unggul di grup masing-masing.
Mereka juga otomatis memiliki peluang terbesar untuk segera memastikan diri lolos ke babak 16 besar pada matchday 4 tengah pekan ini.
Kalau sejarah dijadikan patokan, peluang keempat raksasa tersebut melaju ke fase gugur mencapai seratus persen.
Parameternya ialah data situs UEFA sejak Liga Champions menggunakan format 16 tim di tahap knock-out mulai 2003-2004.
Dari 66 kejadian di mana sebuah tim melalui 3 partai perdana dengan nilai sempurna (9 poin), semuanya berhasil lolos ke 16 besar.
Fakta itu bisa membuat Barcelona, Real Madrid, Bayern Muenchen, dan Man City cukup tenang menghadapi sisa 3 pertandingan.
Barca sejauh ini merupakan kontestan terbaik lantaran selain meraup angka sempurna, mereka memiliki selisih gol tertinggi.
Pasukan Xavi Hernandez melesakkan 8 gol dari 3 partai Grup H dan cuma kemasukan sekali (+7 gol).
Man City mengekor di posisi virtual berikutnya dengan surplus 6 gol di Grup G.
Armada Pep Guardiola mencetak 9 gol dan kemasukan 3 butir.
Bayern Muenchen memuncaki klasemen Grup A dengan rapor 9 poin serta selisih gol positif 4.
Adapun Real Madrid mencatatkan selisih +3 gol sebagai pemimpin dari Grup C.
Kendati begitu, kuartet terbaik tadi tetap harus memastikan kelolosan secara matematis, dimulai dari pertandingan keempat tengah pekan ini.
Pada posisi kedua di antara tim kolektor poin terbanyak, Real Sociedad dan Inter Milan belum bisa tenang.
Mereka bersaing ketat di Grup D dengan sama-sama mengais 7 angka.
Sejarah membuktikan bahwa peluang tim peraih 7 poin sampai matchday 3 untuk lolos mencapai 94 persen.
Rasio kelolosannya adalah 65 kali dari 69 kejadian (94%).
Artinya, tetap ada peluang bagi Inter dan Sociedad untuk terpeleset di 3 partai terakhir dan tereliminasi seperti dialami 4 klub di masa lalu.
Keempat tim yang gagal lolos walau melalui setengah jalan dengan 7 poin adalah Porto (2015-2016), Rangers (2007-2008), Marseille (2007-2008), dan CSKA Moskva (2006-2007).
Sebaliknya, tim besar seperti AC Milan harus melawan sejarah akibat predikatnya sebagai juru kunci di Grup F.
Rossoneri baru mengemas 2 angka dari 3 pertandingan awal fase grup.
Pengalaman terdahulu membuktikan hanya 5 dari 31 tim yang berhasil finis di dua besar klasemen dengan start seburuk mereka.
Rasio kelolosan Olivier Giroud dkk dari grup maut ini pun cuma 16 persen.
Adapun Union Berlin, Benfica, dan Royal Antwerp berharap secercah keajaiban dengan mesti melakoni misi nyaris mustahil.
Tak satu pun poin di tangan, mereka harus meniru kelangkaan yang cuma bisa diciptakan Atalanta pada 2019-2020.
Atalanta menjadi satu-satunya tim yang berhasil lolos ke 16 besar kendati selalu kalah dalam 3 partai awal!
La Dea bahkan cuma memetik seri di partai keempat sebelum menutup grup dengan 2 kemenangan.
Modal 7 poin itulah yang membuat Atalanta menorehkan sejarah dengan melaju ke fase knock-out, satu-satunya sampel dari 54 kejadian.
Dengan kata lain, rasio kelolosan tim yang memiliki start sejelek Atalanta hanya 2 persen!
Klasemen Lengkap Fase Grup Liga Champions (klik tautannya)
Rasio Kelolosan Tim Berdasarkan Poin Matchday 3
0 Poin
- Lolos: 1
- Tereliminasi: 53
- Rasio kelolosan: 2 %
1 Poin
- Lolos: 8
- Tereliminasi: 82
- Rasio kelolosan: 9 %
2 Poin
- Lolos: 5
- Tereliminasi: 26
- Rasio kelolosan: 16 %
3 Poin
- Lolos: 22
- Tereliminasi: 76
- Rasio kelolosan: 22 %
4 Poin
- Lolos: 49
- Tereliminasi: 53
- Rasio kelolosan: 48 %
5 Poin
- Lolos: 22
- Tereliminasi: 9
- Rasio kelolosan: 71 %
6 Poin
- Lolos: 81
- Tereliminasi: 17
- Rasio kelolosan: 83 %
7 Poin
- Lolos: 65
- Tereliminasi: 4
- Rasio kelolosan: 94 %
9 Poin
- Lolos: 66
- Tereliminasi: 0
- Rasio kelolosan: 100 %
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | UEFA.com |
Komentar