Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Musuh Terberat Lionel Messi Dipanggil Timnas Argentina, Bukan Cuma Indonesia yang Butuh Pemain Keturunan

By Beri Bagja - Sabtu, 11 November 2023 | 10:45 WIB
Lionel Messi (kiri) menganggap Pablo Maffeo sebagai bek paling tangguh yang pernah dia hadapi. Kini bek kelahiran Spanyol itu dipanggil timnas Argentina, bukti bahwa bukan cuma timnas Indonesia yang butuh merekrut pemain keturunan.
TWITTER.COM/TNTSPORTS_AR
Lionel Messi (kiri) menganggap Pablo Maffeo sebagai bek paling tangguh yang pernah dia hadapi. Kini bek kelahiran Spanyol itu dipanggil timnas Argentina, bukti bahwa bukan cuma timnas Indonesia yang butuh merekrut pemain keturunan.

BOLASPORT.COM - Pemanggilan musuh terberat Lionel Messi, Pablo Maffeo, ke timnas Argentina menunjukkan fakta bukan cuma Indonesia yang membutuhkan tenaga pemain keturunan.

Pelatih timnas Argentina, Lionel Scaloni, resmi menerbitkan komposisi skuad terbaru berisikan 28 pemain pada Jumat (10/11/2023) waktu setempat.

Mereka disiapkan guna menghadapi partai Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Amerika Selatan.

Sang juara bertahan Piala Dunia bakal menutup 2023 dengan dua partai berat.

Lionel Messi dkk menjamu Uruguay di Buenos Aires, Kamis (16/11/2023).

Duel klasik melawan timnas Brasil di Rio de Janeiro, Selasa (21/12/2023), adalah sajian penutup tahun yang sempurna.

Seperti biasa, Scaloni akan tetap mengandalkan sang kapten Messi dalam skuadnya.

Baca Juga: Piala Dunia U-17 2023 - Awas Osimhen, Rekormu Terancam oleh Mamadou Doumbia Si Calon Raja Afrika Berikutnya

La Pulga kali ini tiba dengan kondisi lebih segar setelah kiprahnya di MLS musim ini bersama Inter Miami selesai bulan lalu.

Hal menarik dari komposisi bawaan Scaloni adalah munculnya nama Pablo Maffeo di daftar kontingen.

Full-back Real Mallorca berusia 26 tahun bersiap menjalani debutnya untuk timnas Argentina.

Maffeo spesial karena baru saja kelar menjalani "transfer" antara dua tim nasional.

Seperti halnya timnas Indonesia, bahkan negara sekelas Argentina saja membutuhkan pemain keturunan untuk memperkuat skuad mereka.

Maffeo ialah pemain kelahiran Spanyol yang memiliki darah Argentina dari ibunya, Marissa Becerra.

Sementara sang ayah, Alfonso Maffeo, berasal dari Italia.

Walhasil, pemain jebolan akademi Manchester City itu punya privilese memperkuat ketiga negara top tersebut.

"Saya bisa bermain untuk Italia atau Argentina, tapi akan menjadi mimpi jika timnas Spanyol memanggil saya," kata pria kelahiran Sant Joan Despi, bagian wilayah otonomi Catalunya tersebut, pada Oktober lalu.

Maffeo telah memperkuat timnas Spanyol kelompok usia U-17 hingga U-21.

Namun, dia belum mencicipi penampilan dengan tim senior.

Ternyata Scaloni duluan yang memanggil Maffeo untuk memperkuat negara asal ibunya.

"Kami memiliki staf yang mengikuti perkembangan dia. Di masa depan, kita akan lihat apakah dia ingin datang (ke timnas Argentina)," ujar Scaloni sebelum Piala Dunia tahun lalu soal harapannya yang kini menjadi kenyataan.

Maffeo menjadi pilihan karena Scaloni kehilangan dua bek sayap kanan andalan, Gonzalo Montiel dan Juan Foyth, karena cedera untuk laga kualifikasi bulan ini.

Pemanggilan eks pemain Girona dan Stuttgart ini bikin heboh karena publik mempertanyakan sedarurat apa stok full-back timnas Argentina sampai harus merekrut pemain naturalisasi dari Spanyol.

Agaknya, pertanyaan itu bisa terjawab dari rekam jejak Maffeo yang pernah bikin Lionel Messi tak berkutik.

Barangkali Messi sendiri yang merekomendasikan Maffeo lantaran ketangguhannya.

Baca Juga: Piala Dunia U-17 2023 - Barcelona Mata-matai 4 Pemain di Indonesia, Termasuk Titisan Leo Messi

Dalam wawancara tiga tahun lalu, sang raja trofi Ballon d'Or tak sungkan mengakui Maffeo sebagai defender paling tangguh yang pernah dia hadapi.

Bukan nama-nama top seperti Sergio Ramos ataupun Thiago Silva.

"Pablo Maffeo dari (saat itu masih membela) Girona adalah yang paling tangguh," kata Messi.

"Saya bukan orang yang suka komplain, tapi duel dengan dia sangat intens," ujarnya.

Sang superstar menunjuk momen saat dia masih memperkuat Barcelona ketika melawan Girona pada 2017 silam.

Maffeo, yang kala itu baru berusia 20 tahun, ditugaskan menempel ketat Leo Messi.

Dia pun tak pernah lepas mengintai Messi sampai-sampai bergerak seperti bayangannya sendiri.

Aksi man-marking Maffeo terhitung sukses bikin Si Kutu mati kutu.

Barca memang unggul 3-0 di akhir laga, tapi tak satu pun gol dicetak Lionel Messi.

Kini sang raja gol sepanjang masa Albiceleste bakal bereuni dengan musuh terberatnya sebagai rekan setim.


Editor : Beri Bagja
Sumber : Tycsports.com, ESPN.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
37
68
4
Juventus
37
68
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X