Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

MotoGP Malaysia 2023 - Marc Marquez Ketahuan Towing dan Terjatuh, Murid Valentino Rossi Geram

By Delia Mustikasari - Minggu, 12 November 2023 | 06:00 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli, pada sesi latihan bebas MotoGP Catalunya 2023 di Circuit de Barcelona-Catalunya, Jumat (2/9/2023).
LLUIS GENE/AFP
Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli, pada sesi latihan bebas MotoGP Catalunya 2023 di Circuit de Barcelona-Catalunya, Jumat (2/9/2023).

BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli, merenungkan insiden towing Marc Marquez (Repsol Honda) pada kualifikasi MotoGP Malaysia 2023 di Sirkuit Sepang, Sabtu (11/11/2023).

Morbidelli memergoki Juara Dunia MotoGP enam kali itu membuntutinya atau melakukan towing pada kualifikasi pertama (Q1).

Dikutip dari laman resmi MotoGP, towing adalah perilaku atau strategi pembalap dengan cara membuntuti atau berada di belakang pembalap lain untuk mendapatkan keuntungan slipstream.

Slipstream yaitu aliran angin bebas atau free air yang mengalir tepat di belakang pembalap.

Morbidelli enggan untuk diikuti Marquez. Murid Valentino Rossi itu tampak melambaikan tangan kirinya untuk meminta Marquez melewati motor yang dikendarainya.

Awalnya, Marquez enggan memacu motornya sehingga tampak ikut melambat di belakang Morbidelli.

Marquez terpaksa melewati Morbidelli. Tak lama berselang, Marquez terjatuh saat mencoba untuk mengejar waktu agar lolos ke Q2 dan bersaing memperebutkan pole position.

Kakak kandung Alex Marquez itu tampak tak bisa mengendalikan RC213V di sebuah tikungan, tergelincir, dan jatuh.

Baca Juga: Jadwal Final Korea Masters 2023 - Menanti Kento Momota Naik Podium Kampiun Lagi meski Jepang Sudah Kunci Gelar, Indonesia Jadi Penonton

Akibatnya, pembalap 30 tahun itu akan start dari posisi ke-20 pada balapan MotoGP Malaysia 2023 atau  grid kedua dari belakang.

Morbidelli mengalami nasib lebih baik dengan menempati posisi ke-15.

Morbidelli lalu menyelesaikan balapan sprint ke-11 dan Marquez ke-21.

Morbidelli kemudian memperdebatkan perubahan sikap dan taktik towing Marquez.

"Saya membicarakan hal ini dengan Simon Crafar (Mantan pembalap GP500)
dan dia mengingatkan saya jika pembalap di depan tidak ingin dibuntuti, pembalap di belakang bisa melewatinya," kata Morbidelli dilansir Crash.

"Namun saat ini tidak demikian. Menurut pendapat saya, itulah yang terjadi saat ini pada MotoGP. Itu tidak baik atau buruk. Begitulah perkembangannya saat ini."

"Jika dulu momen saling tidak menghormati antar pembalap terjadi di lima lap terakhir sebuah balapan, hari ini sudah seperti itu sejak lap pertama latihan bebas pertama."

"Mungkin tekanannya meningkat. Kecepatan kami semakin dekat, zaman terus berubah. Saya tidak tahu. Tetapi hari ini seperti ini dan kami bermain sesuai aturan hari ini."

"Marc ingin menyerang karena menurutnya itu benar. Saya pikir tepat untuk tidak membuatnya menyerang di slipstream saya karena dia sering berhasil melewati sesi dengan menyerang."

"Rasanya tidak bijaksana membiarkan saya tersingkir dari Q1," ujar pembalap 28 tahun itu.

Morbidelli tidak menuntut aturan baru diterapkan.

Baca Juga: Livoli Divisi Utama 2023 - Lavani Belum Terkalahkan, Pelatih Timnas Tak Mampu Selamatkan Klub Legendaris Samator dari Degradasi Saat Tak Ada Rivan Nurmulki

"Jika Marc melewati Q1 dan membuat saya tidak lolos Q2 saya akan sangat kecewa," ujar Morbidelli.

Menanggapi hal tersebut, Marquez mengaku tidak mengetahui isyarat yang diberikan Morbidelli.

"Kami sempat berfoto dengan Franco Morbidelli. Saya tidak begitu tahu gerakan apa yang dia lakukan, saya tidak tahu apa maksudnya. Tapi gambar-gambar ini juga lucu untuk kejuaraan," kata Marquez.

Strategi towing merupakan salah satu strategi yang biasa dilakukan oleh pembalap di kelas utama MotoGP, terutama saat sesi latihan bebas atau sesi kualifikasi.

Salah satu pembalap yang biasa menggunakan strategi towing adalah Marquez.

Dalam beberapa tahun terakhir, pembalap asal Cervera, Spanyol ini kedapatan melakukan towing kepada para pembalap Ducati agar mendapatkan catatan waktu yang baik saat sesi latihan bebas atau kualifikasi.

Marquez, sejak kembali dari cedera, dikenal sering melakukan towing kepada pembalap lain untuk meningkatkan catatan waktunya.

Namun situasi ini tidak hanya terjadi satu kali pada Q1 saja, melainkan terulang lebih dari satu kali.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Crash.net

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X