Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

UFC Vegas 82 - Lawan Bolak-balik Ganti, Jeka Saragih Ubah Metode Latihan dan Jaga Mental

By Delia Mustikasari - Rabu, 15 November 2023 | 15:39 WIB
Petarung MMA asal Indonesia, Jeka Saragih, tampak sumringah saat berkunjung ke Kantor Kemenpora, Jakarta, 9 November 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Petarung MMA asal Indonesia, Jeka Saragih, tampak sumringah saat berkunjung ke Kantor Kemenpora, Jakarta, 9 November 2022.

 

BOLASPORT.COM - Petarung MMA Indonesia, Jeka Saragih, akan menjalani debut pada UFC Vegas 82 yang dihelat di UFC Apex, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (19/11/2023) pagi waktu Indonesia.

Dia akan menghadapi Lucas Alexander (Brasil) dengan mengisi kartu awal UFC Vegas 82 

Laga ini menjadi momen yang dinantikan Jeka setelah tarik ulur soal calon lawannya yang tak kunjung henti.

Petarung asal Simalungun, Sumatera Utara sempat bimbang karena dua calon lawannya mundur dari pertarungan.

Awalnya, Jeka akan berhadapan dengan petarung asal Amerika Serikat, Jesse Butler.

Jesse Butler baru melakoni satu laga di Oktagon UFC dan langsung menelan kekalahan KO dari petarung veteran, Jim Miller.

Namun lawan yang dijanjikan akan memberikan ujian berat bagi Jeka akhirnya mundur.

Calon lawan kedua Jeka juga ikut mundur yakni Charlie Campbell.

Campbell lebih meyakinkan karena ia berhasil memenangkan laga debutnya di UFC. Tetapi, ia juga mundur.

Lucas Alexander bisa senasib dengan Jeka. Dia seharusnya dijadwalkan bertanding di tanah kelahirannya pada UFC Sao Paulo.

Namun, lawan dari Alexander yakni David Onama mundur karena mengalami cedera.

Dengan demikian, Jeka dengan rekor (13-3 MMA) akan menghadapi Lucas Alexander (8-3 MMA).

Alexander sudah melakoni dua laga di panggung UFC. Hasilnya dia mengemas satu kali kekalahan dan satu kali kemenangan.

Baca Juga: UFC Vegas 82 - Jebolan Road to UFC Belum Meyakinkan, Jeka Saragih Belajar dari Kesalahan Tatap Laga Debut

Pada laga terakhirnya, petarung berjuluk Singa itu menang atas Steven Peterson lewat angka mutlak pada Maret 2023.

"Memang pergantian lawan ini mengubah metode yang lain. Lawan saya yang pertama gulat, kemudian ganti gulat, dan pertarungan atas. Dan setiap pergantian lawan, langsung kita ubah," kata Jeka dalam konferensi pers via zoom, Rabu (15/11/2023).

Dengan debut yang tertunda, Jeka sudah belajar dari sekian banyak pertarungannya. 

"Saya pasang target, itu malah membuat saya cepat capek, ambisius dan membombardir lawan. Jadi, saya tidak ada target khusus untuk menang di ronde berapa. Kalau ada celah, saya akan menuntaskan," ucap Jeka.

Melihat latar lawan yang sering kalah saat dikunci, Jeka mengatakan bahwa dia tetap mengajak dia untuk stand up fighting (adu pukulan dan tendangan).

"Kalau ada momen-momen untuk membuat dia KO yang kita KO. Tetapi, kalau dia ternyata lemah di pertarungan bawah apa salahnya kami kalahkan di sana. Karena ini MMA, artinya tidak bisa diprediksi. Kami tidak tahu pertarungan besok akan di bawah atau duel atas," tutur Jeka.

Petarung 28 tahun itu turun dari kelas ringan (70,3 kg) ke kelas bulu (65,8 kg) dalam laga ini.

"Kemarin berangkat lebih 20 kg, sekarang tinggal 6 kg. Tetapi, tidak apa-apa. Tinggal jaga pola makan saja. Proses cutting-nya ketat," aku petarung 28 tahun itu,

"Tetapi, alat-alat yang kami butuhkan seperti sauna, semua dilengkapi. Selain itu, vitamin-vitamin juga ketat karena doping-doping tidak bisa."

"Kami harus bekerja keras untuk menyiapkan badan ini. Tetapi, juga dibantu dengan peralatan-peralatan penunjang yang sudah disediakan oleh UFC."

Pengaruh pemangkasan berat badan ke kekuatan menurut Jeka tidak ekstrem.

Baca Juga: ONE Championship - Legenda Muay Thai Nong-O Hama Meriahkan Ajang Bertabur Striker di ONE Friday Fights 46

"Cutting saya ini modelnya misal masih kurang 5 atau 6 kg saya hanya menurunkan berat badan dalam satu malam. Besok waktu penimbangan saya langsung dapat, setelah itu saya akan diberi vitamin, makan, lain sebagainya sehingga sudah bisa kembali pulih," tutur Jeka.

"Itulah yang belum kita pelajari di Indonesia. Kita biasanya jauh-jauh hari, satu bulan harus sudah di bawah batas. Ternyata hal itu salah karena akan mengurangi kekuatan kita. Dan waktu tarung berat kita cuma akan tambah 2 kg."

"Padahal di UFC saat bertarung, petarung bisa tambah 10 kg dalam hanya 12 jam. Itu yang saya pelajari di sini. Makanya saya dilarang lebih 2 kg. Ini saja masih lebih 7 kg saja. Baru saat bertarung sudah timbang bisa naik 10 kg."

Selain mengatur berat badan, Jeka juga melakukan latihan sehari dua kali. Pagi hari selama dua jam dan sore selama dua jam yang dilanjutkan dengan latihan teknik.

"Contohnya pagi latihan MMA, kemudian sore stand up. Latihan dengan pelatih Jack, lalu ada pelatih conditioning. Ada empat orang pelatih di sini," ucap Jeka.

"Baru nanti ada satu pelatih seperti Marc Fiore yang menggabungkan semua yang saya pelajari dari pelatih-pelatih tersebut. Langsung dikombinasikan di latihan MMA. Saya istirahat setiap hari minggu."

Jeka juga berusaha mengejar ketertinggalan dengan terus berlatih di Amerika Serikat.

"Membutuhkan waktu jangka panjang untuk mengejar ketinggalan dari petarung-petarung MMA yang ada di UFC," aku Jeka.

Tantangan berikutnya adalah meningkatkan mentalitas sebagai petarung dari negara yang belum banyak memilki petarung UFC.

"Kalau menjaga mental dan mindset saya itu pasti dengan latihan saya yang keras. Menurut saya itu lebih sakit di latihan daripada saat bertarung. Pertarungan cuma 15 menit, sedangkan latihan sampai dua jam," kata Jeka.

"Kalau kami baru sesi sparring dan cedera, besoknya sudah harus latihan lagi. Kalau pertarungan saya sudah bisa santai dan makan. Oleh karena itu, santai saja dalam menghadapi pertarungan."


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X