Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Kumamoto Masters 2023 - Baru Juarai Korea Masters, Kento Momota Langsung Tumpas 2 Wakil Asia Tenggara di Rumah Sendiri

By Delia Mustikasari - Rabu, 15 November 2023 | 17:44 WIB
Tunggal putra asal Jepang, Kento Momota, saat tampil melawan Shi Yu Qi (China) pada babak pertama Indonesia Masters 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (25/1/2023).
REYHANESA PUTRA/BOLASPORT.COM
Tunggal putra asal Jepang, Kento Momota, saat tampil melawan Shi Yu Qi (China) pada babak pertama Indonesia Masters 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (25/1/2023).

BOLASPORT.COM - Mantan tunggal putra nomor satu dunia, Kento Momota (Jepang) melanjutkan tren positif setelah menjuarai Korea Masters 2023, pekan lalu.

Berjuang dari babak kualifikasi karena kini mendudukan ranking ke-41 dunia, Momota melaju ke babak kedua setelah bertanding di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jepang, Rabu (15/11/2023),

Menjumpai unggulan ke-8, Loh Kean Yew (Singapura), Momota menang setelah melalui laga ketat,18-21, 26-24, 21-19.

Melalui hasil ini, Momota jadi memimpin 2-1 dalam rekor pertemuan dengan Juara Dunia 2021 itu. Terakhir kali Momota dikalahkan Loh saat Indonesia Open 2021.

Tampil di rumah sendiri, Momota memiliki misi membalas kekalahan dari Loh. 

Loh unggul pada interval 11-10  setelah Momota melakukan pengembalian bola yang menyangkut di net.

Situasi tidak banyak berubah usai rehat sejenak jeda interval.

Momota tak kunjung bisa membalikkan keadaan hingga tertahan pada angka 18.

Pada gim kedua, kedua pemain melewati reli panjang dan poin pertama menjadi milik Loh.

Loh lalu tertinggal 10-15. Tetapi, dia bangkit dan mengejar ketinggalan hingga kedudukan imbang 20-20.

Penentuan pemenang selanjutnya ditentukan melalui adu setting hingga skor imbang 24-24.

Momota lalu mengembil kesempatan tersebut dan berhasil memaksa terjadinya rubber game.

Kemenangan akhirnya jadi milik Momota yang mengakhiri pertarungan di angka 26-24 berbekal sergapan cantiknya mengarahkan bola ke sisi kosong.

Aksi ganas Momota berlanjut ke gim penentuan.

Meski perolehan poin ketat, Momota menampilkan adu net yang menjadi kunci dia melaju ke babak kedua.

Total Momota sudah mengalahkan dua wakil Asia Tenggara dalam perjalanan menuju babak kedua.

Sebelum lolos babak pertama, Momota mengalahkan wakil Asia Tenggara lainnya, Shesar Hiren Rhustavito (Indonesia), 21-19, 23-21 pada babak kualifikasi.

Baca Juga: Kumamoto Masters 2023 - Pede Jadi Modal Jonatan Christie Menang Mudah

Pada babak kedua, Momota akan melawan Rasmus Gemke (Denmark).

Momota sebelumnya memiliki potensi menjadi legenda cabang olahraga tepok bulu setelah memenangkan gelar juara dunia dua kali dan mencapai peringkat tertinggi dalam kariernya, peringkat 1 dunia.

Namun, kecelakaan yang fatal pada 2020 seusai memenangi Malaysia Masters 2020 membuat karier pemain berusia 29 tahun itu terjun bebas.

Momota ditarik dari Asian Games 2022 Hangzhou karena cedera.

Momota mulai mencuri perhatian setelah berhasil menyumbang poin untuk Jepang pada Thomas Cup 2014. Saat itu, pemain berusia 28 tahun itu mendonasikan poin pada babak final melawan Malaysia hingga Jepang unggul 2-1.

Hasilnya, Jepang keluar sebagai juara 3-2 atas Malaysia. Negeri Matahari Terbit juga mencatat sejarah dengan menjadi juara Thomas Cup untuk pertama kalinya.

Momota juga mengantar Jepang melaju ke final Sudirman Cup 2015 untuk pertama kalinya.  Dia melanjutkan torehan positifnya dengan menjuarai Singapore Open dan Kejuaraan Dunia 2015.

Jauh sebelum bersinar, pebulu tangkis kidal ini sudah merasakan pahitnya perjuangan menjadi seorang atlet level dunia.

Musibah pertama yang menghantam perjalanan karier Momota sebagai pebulu tangkis terjadi pada 2011.

Momota yang baru berusia 16 tahun, tengah berada di Indonesia untuk menjalani turnamen level junior ketika tsunami menghantam Jepang dan merusak Prefektur Fukushima.

Kento Momota yang pernah menduduki peringkat pertama dunia dikenal sebagai salah satu pebulu tangkis tunggal putra paling berbakat dalam generasinya.

Pencapaiannya perlahan mengikuti beberapa legenda bulu tangkis yakni Lin Dan (China) dan Lee Chong Wei (Malaysia).

Momota sempat menjadi kandidat terkuat peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, tetapi nasib kurang beruntung menghinggapi perjalanan kariernya.

Momota terbukti bersalah dan terlibat dalam kasus skandal judi ilegal bersama rekan senegaranya, Kenichi Tago. Akibatnya, dia mendapat sanksi larangan bertanding oleh Asosiasi Bulu Tangkis Jepang (Nippon Badminton Association/NBA).

Baca Juga: Hasil Kumamoto Masters 2023 - Rahmat/Kevin Pulangkan Ganda Putra Malaysia, Pertukaran Rotasi Mereka Mulai Mengancam

Ketika hukuman larangan bermain dicabut pertengahan Juli 2017, Momota langsung tancap gas.

Memulai karier dari bawah, dia akhirnya membuat bangga publik Jepang usai juara pada Japan Open 2018.

Momota juga berhasil menyumbang poin bertama untuk Jepang dengan mengalahkan Chen Long saat menghadapi China ada Thomas Cup 2018 di Impact Arena, Bangkok, Thailand meski akhirnya Jepang gagal menjadi juara.

Pada 2019, Kento Momota meraih gelar juara dunia keduanya dan menjadi pemain non-China pertama serta satu-satunya yang mampu menyabet dua titel juara dunia.

Saat dia mulai bangkit, musibah kembali menghampiri. 

Momota mengalami kecelakaan lalu lintas di Malaysia yang membuatnya mendapat cedera serius di area matanya.

Akibat cedera tersebut, penglihatan Momota terganggu sehingga tak bisa menjalani kompetisi.

Kecelakaan lalu lintas itu terjadi sehari setelah Momota naik podium kampiun Malaysia Masters 2020. Saat itu, dia mengalahkan Viktor Axelsen (Denmark).

Saat kecelakaan terjadi pada 13 Januari 2020, Kento Momota dan ketiga rekannya, Wiliams Thomas, Akifumi Morimoto, dan Yu Hirayama hendak menuju Kuala Lumpur International Airport (KLIA).

Seusai kecelakaan di kilometer 13,7 Lebuhraya, Maju Expressway (MEX), Serdang, dia mengalami luka dan memar dalam kecelakaan saat dia hendak menuju Kuala Lumpur International Airport (KLIA). 

Sementara itu, sopir yang mengendarai mobil yang ditumpangi Momota, meninggal. Melewati periode terburuk dalam hidupnya, sedikitnya ada lima turnamen kontinental/Super 500+ yang dilewatkan Momota, termasuk Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia 2020.

Sebelumnya, dia juga harus absen dalam empat kejuaraan bergengsi lainnya seperti Singapura Open 2020, Malaysia Open 2020, India Open 2020, hingga All England 2020.

Momota hiatus dari ajang bergengsi selama kurang lebih lima bulan setelah Japan Open 2022 kemudian kembali tampil pada India Open 2023 meski kalah pada babak pertama. Ia mengakui ada persoalan mental yang membuat trennya menurun


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : tournamentsoftware.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X