Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

MotoGP Qatar 2023 - Lusail Clash Jadi Momen Buruk Murid Valentino Rossi Dipukul, Franco Morbidelli Bakal Puasa Bicara dengan Aleix Espargaro

By Nestri Y - Minggu, 19 November 2023 | 17:40 WIB
Insiden Aleix Espargaro (Aprilia) memukul murid Valentino Rossi, Franco Morbidelli (Monster Energy Yamaha) pada sesi free practice 2 MotoGP Qatar 2023 di Sirkuit Lusail, Qatar, Sabtu (18/11/2023)
MOTOGP
Insiden Aleix Espargaro (Aprilia) memukul murid Valentino Rossi, Franco Morbidelli (Monster Energy Yamaha) pada sesi free practice 2 MotoGP Qatar 2023 di Sirkuit Lusail, Qatar, Sabtu (18/11/2023)

BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha sekaligus murid Valentino Rossi, Franco Morbidelli merasa Aleix Espargaro sedang punya masalah setelah ia jadi korban pemukulan dalam sesi latihan MotoGP Qatar 2023.

Morbidelli tak bisa menyembunyikan kekecewaan dan sedikit kemarahannya setelah dipukul Aleix Espargaro pada sesi Free Practice 2 MotoGP Qatar 2023 yang berlangsung malam hari waktu setempat, Sabtu (18/11/2023).

Dalam sesi tersebut, pemandangan yang tak patut dicontoh terekam kamera ketika Aleix tampak emosi dan kehilangan kesabaran saat nyaris bersenggolan dengan Morbidelli.

Pembalap Aprilia Racing tersebut merasa Morbidelli terlalu melambat di tikungan 6 Sirkuit Lusail, Qatar yang berujung menghalangi jalur balapnya.

Aleix tanpa pikir panjang langsung gantian memepet Morbidelli dengan motornya hingga terjadi kontak antara keduanya.

Saat Aleix dengan gesture memaki dan marah-marah, Morbidelli berusaha mendekat dan menenangkannya.

Tetapi apa yang didapat Morbidelli justru tidak terduga, murid Valentino Rossi itu dipukul Aleix yang langsung memacu motor dengan emosinya.

Baca Juga: MotoGP Qatar 2023 - Tampar Murid Valentino Rossi di FP2, Aleix Espargaro Dinanti 2 Hukuman Berat

Sikap Aleix tersebut langsung diganjar hukuman oleh Steward MotoGP dengan hukuman penalti turun enam setrip dalam starting grid pada balapan sprint dan balapan utama hari Minggu MotoGP Qatar 2023.

Selain itu, ia juga dikenai denda 10.000 euro atau sekitar 168,4 juta rupiah.

Padahal, Morbidelli punya alasan mengapa ia agak melambat lajunya di tikungan 4 saat itu. Semua itu karena berkibarnya bendera kuning (yellow flag) akibat jatuhnya Alex Marquez di tikungan 2.

"Pagi ini saya latihan dan kemudian Alex Marquez jatuh di tikungan 2 dan ada bendera kuning. Jadi, Jorge Martin melambat di depan saya, saya pun melambat," kata Morbidelli dikutip BolaSport.com dari GPOne.

"Namun, saat kami mencapai tikungan 4, Aleix menyalip saya. Saya lalu ingin menyalipnya kembali karena saya ingin mendapatkan kembali posisi saya semula."

"Lalu dia menyalip saya dengan gila-gilaan di tikungan 6, hampir menabrak dan membuat saya terjatuh."

"Saat saya mencoba memberitahunya untuk kalem saja, setelah ia hampir menubruk saya, dia malah marah dan mulai membuat gestur yang buruk, seperti yang biasa dia lakukan," kata Morbidelli merujuk pada temperamen Aleix di sirkuit.

"Dan ketika saya mencoba untuk memberitahunya agar tetap tenang, dia melakukan apa yang kalian semua lihat juga. Itu adalah tindakan yang sama sekali tidak menghormati saya," kata pembalap jebolan VR46 Academy itu.

Morbidelli hanya heran, mengapa pembalap sesenior Aleix yang sudah berusia 34 tahun masih saja terus menunjukkan temperamen yang buruk di balapan.

Ini menjadi momen kesekian kalinya Aleix tertangkap kamera marah-marah hingga di luar kendali, seperti yang sebelumnya ia tunjukkan di seri India, ketika salah satu timnya salah mengkalukulasi waktu persiapan di pitlane.

Sementara itu, pada momen 'Lusail Clash' kali ini, Morbidelli lebih kecewa dan heran karena ini terjadi saat yellow flag sedang dikibarkan dimana semua pembalap harusnya tahu tak boleh memacu motornya dengan kencang.

"Kami harus berkompetisi satu sama lain dengan menghormati dan mematuhi aturan dari perlombaan," kata Morbidelli.

"Kami harus punya persaingan yang sehat dengan para rival, bukan yang seperti ini. Reaksi macam apa itu dengan melempar 'pizza' (tamparan, red) ke lawan yang sedang melambat karena bendera kuning, saya tak habis pikir."

Ketika ditanya apakah sudah ada obrolan dengan Aleix setelah insiden tersebut, Morbidelli mengelak.

Ia bahkan tak yakin pembalap asal Spanyol itu akan mau mengucap maaf lebih dulu. 

Runner-up MotoGP 2020 tersebut pun malah tak ingin bicara sama sekali bahkan di masa depan dengan Aleix.

"Kami menghadap ke Race Direction, dan seperti yang sudah saya duga, saya pun tak punya apa-apa untuk dikatakan kepadanya (Aleix, red)," kata Morbidelli.

"Dia memang selalu menunjukkan reaksi-reaksi yang tidak tepat, berlebihan dan kasar. Hal-hal tersebut tidak baik untuk dipelihara terhadap orang-orang yang bekerja dengan Anda dan yang berpacu dengan Anda."

"Itu sikap buruk yang seluruh dunia bisa melihatnya. Sedangkan saya tetap bangga dengan integritas saya dan saya tetap mampu menatap wajah semua orang."

"Saya belum mengatakan apapun dengan dia sebelumnya, dan saya pun tidak akan mengatakan apapun kepadanya di masa depan."

"Bagaimana kalau dia minta maaf? Tidak saya rasa. Saya kira dia juga tidak punya apa-apa untuk dikatakan kepada saya, selain alasan yang mungkin tidak terlalu berarti."

"Yang bahkan itu (minta maaf) juga tidak akan ditujukan kepada saya, melainkan ditujukan untuk membenarkan dirinya sendiri atas tindakan yang tidak bisa dijelaskan," ujar Morbidelli.

Baca Juga: Hasil Sprint MotoGP Qatar 2023 - Jorge Martin Menggila, Posisi Francesco Bagnaia Kian Kritis


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Crash.net

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X