BOLASPORT.COM - Pemain Irak, Ali Al-Hamadi menilai menang telah melawan timnas Indonesia bukan berarti mudah menang melawan Vietnam.
Irak akan melawan Vietnam pada laga kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di My Dinh National Stadium, Hanoi, Selasa (21/11/2023).
Pada laga pertama, Irak mampu mengalahkan timnas Indonesia dengan skor 5-1 di Basra International Staidum, Kamis (16/11/2023).
Lima gol Irak dicetak oleh Bashar Rasan (20'), Jordi Amat (35' o.g), Osama Rashid (60'), Youssef Amyn (81'), dan Ali Al-Hamadi (88').
Ali Al-Hamadi tidak ingin menganggap remeh Vietnam, meskipun mereka membungkam timnas Indonesia sebelumnya.
"Saya rasa kitak boleh menganggap remeh lawan, karena di level internasional, semua tim sudah lolos," kata Ali Al-Hamadi, dilansir BolaSport.com dari Soha.
Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 - Persebaya Resmi Lepas Ze Valente ke Persik
"Fakta bahwa kita menang telah melawan Indonesia bukan berarti ketika kita bertemu Vietnam, Irak akan dengan mudah menang lagi.
"Pemain Irak tidak boleh bersikap subjektif dan harus selalu siap menghadapi situasi apapum," ujarnya.
Lebih lanjut, pemain AFC Wimbledon itu menilai mengalahkan Vietnam adalh sulit.
"Mengalahkan tim Vietnam tidaklah mudah.
"Vietnam selalu menjadi tim kelas atas.
"Ini akan menjadi tantangan yang sulit karena tidak ada pertandingan sepak bola internasional yang mudah.
"Pemain seperti kami harus selalu siap," ujarnya.
Pemain 21 tahun itu mengungkapkan timnas Irak telah menjalani persiapan untuk melawan Vietnam.
Baca Juga: Belum Juga Tanding, Kandang Vietnam Sudah Buat Kesal Pemain Irak
"Kami menjalani minggu persiapan yang sangat baik, sesi latihan juga bagus," kata Ali Al-Hamadi.
"Tentunya kami juha harus beradaptasi dengan zona waktu di Vietnam namun secara keseluruhan, sesi latihan berjalan lancar dan kami akan siap untuk besok (hari ini).
"Saya berharap pertandingan melawan Vietnam akan membawa perkembangan menarik bagi para penggemar, menciptakan suasana yang layak untuk apa yang dinantikan.
"Banyak orang khawatir cuaca akan mempengaruhi kita. Tapi sebenarnya saya berasal dari London, yang jauh lebih dingin dari Hanoi.
"Cuaca di Vietnam yang hangat membawa perasaan menyenangkan.
"Secara umum, saya berkompetisi di tempat yang sangat dingin dan sangat panas, jadi saya pikir semuanya akan baik-baik saja," ujarnya.
| Editor | : | Metta Rahma Melati |
| Sumber | : | Soha.vn |
Komentar