Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

'Bukan Datang sebagai Pecundang', Jeka Saragih Akan Tetap Buas demi Kontrak Kedua dari UFC

By Wahid Fahrur Annas - Jumat, 24 November 2023 | 16:30 WIB
Petarung UFC Indonesia, Jeka Saragih melakukan selebrasi usai menang KO atas Lucas Alexander pada UFC Vegas 82
TWITTER.COM/UFC
Petarung UFC Indonesia, Jeka Saragih melakukan selebrasi usai menang KO atas Lucas Alexander pada UFC Vegas 82

BOLASPORT.COM - Petarung UFC Indonesia, Jeka Saragih punya ambisi besar setelah meraih hasil manis pada laga debutnya di panggung UFC.

Jeka Saragih mencatatkan kemenangan spektakuler atas petarung asal Brasil, Lucas Alexander pada UFC Vegas 82 yang digelar akhir pekan kemarin.

Atlet berusia 28 tahun itu berhasil membuktikan kepada orang yang meragukannya pada langkah pertamanya tampil di ajang MMA paling bergengsi di dunia itu.

Bagaimana tidak? kemampuan Jeka seakan masih jauh di bawah level petarung-petarung dari luar negeri jika melihat laga terakhirnya di final Road to UFC.

Jeka tak berdaya saat dikalahkan petarung India, Anshul Jubli lewat TKO pada ronde kedua.

Namun Jeka mendapatkan pelajaran bagaiamana ia menghadapi petarung yang memiliki postur lebih tinggi darinya.

Hal itu terlihat pada satu menit pertama Jeka melawan Alexander. Dia tahu bahwa lawannya memiliki jangkauan yang lebih panjang.

Baca Juga: 4 Jebolan Road to UFC Sudah Debut, Jeka Saragih Terbukti Paling Sangar walau Underdog

Jeka lebih banyak bertahan dan menunggu celah untuk melancarkan serangan. Dia bahkan sempat mendapatkan tendangan-tendangan dan satu pukulan uppercut yang cukup berbahaya.

Beruntung, Jeka mampu bertahan hingga kesalahan sendiri justru dilakukan Alexander saat melepaskan body kick terhadap eks juara kelas ringan One Pride MMA itu.

Alexander terjatuh dan berusaha bangkit, namun Jeka dengan insting petarung segera mengejar lawannya hingga berhasil mendaratkan satu pukulan telak yang membuat musuhnya ambruk lagi.

"Biasa saja, saya cuma berpikir bagaimana cara saya bertarung. Tetapi, saya sempat kaget dengan jangkauan dia yang panjang. Kalau saya adu pukulan dengan dia, saya pasti kalah," kata Jeka dalam wawancara dengan Kompas.com dikutip BolaSport.com.

"Karena jangkauan tersebut. Saya tidak mau buru-buru seperti yang sudah-sudah. Saya tendang dia dan waktu saya lihat mukanya dia bereaksi. Kita juga harus pintar melihat reaksi muka lawan."

"Kita harus cari celah. Tim corner bilang saya harus terus bergerak dan disiplin. Dia sih agresif, tetapi karena saya gerak dia jadi bingung juga. Jangan diam, lawan bisa baca serangan kita. Santai-santai cari celah."

"Itu kan dia melakukan tendangan lalu saya blok dan dia terjatuh. Sebenarnya tidak perlu dipukul lagi sudah KO. Tetapi, dari pada dia hidup lagi kan kita pastikan dulu saja," ujarnya.

Ya, Jeka mendaratkan setidaknya dua pukulan lagi setelah lawannya yang sebenarnya sudah tidak berdaya.

Banyak yang menganggap serangan Jeka tidak perlu dilakukan dan perlakukan itu sedikit tidak menghormati lawannya.

Namun Jeka memiliki pembelaan bahwa yang dilakukannya adalah normal-normal saja sebagai petarung dalam dunia MMA.

Baca Juga: Debut UFC Langsung Menang, Jeka Saragih Tolak Wacana Rematch Kontra Anshul Jubli

"Banyak yang bilang di Indonesia kalau saya harus menghormati lawan. Tetapi, di MMA tidak boleh seperti itu," lanjut Jeka.

"Sebelum wasit menyetop pertarungan, kita tidak boleh berhenti. Kita harus terus menyerang sampai lawan benar-benar tertidur.

"Walaupun sudah KO, kita tetap pukul saja. Kan ada wasit yang menilai," ucap Jeka, yang mencetak kemenangan KO dalam tempo 91 detik.

Dengan hasil mengesankan itu, Jeka memiliki target yang lebih tinggi untuk menatap pertarungan selanjutnya.

Jeka dengan mentalitas sebagai petarung sejati berani mengharapkan hasil kemenangan sapu bersih pada empat pertarungan berikutnya sebagai kontrak awal dari UFC.

"Saya berharap dua atau minimal satu pertandingan (RED: tahun 2024), saya mau sapu bersih biar dapat kontrak lagi," kata Jeka.

Jeka kemudian dengan elegan mengatakan bahwa dirinya datang bukan sebagai pecundang ke UFC.

"Saya harus bisa sapu bersih, empat pertarungan lagi di kontrak pertama saya di UFC," ujar Jeka.

"Untuk lawan-lawan saya, kita datang bukan mau jadi pecundang, kita datang untuk jadi juara," pungkasnya.

Baca Juga: UFC Vegas 82 - Cacian dan Makian Jadi Bensin Jeka Saragih Buktikan Underdog Indonesia Mampu Bersinar di Oktagon


Editor : Agung Kurniawan
Sumber : KOMPAS.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X