Termasuk karena cedera, dalam tiga turnamen berikutnya Sang Juara Asia menelan hasil early exit atau kekalahan dini di babak-babak awal.
Saking nelangsanya, Rankireddy/Shetty gagal menembus BWF World Tour Finals 2023.
Padahal, mereka sempat menyentuh peringkat satu dunia dan merebut tiga gelar dari World Tour musim ini di Swiss Open Super 300, Indonesia Open Super 1000, dan Korea Open Super 500.
"Setelah Asian Games kami belum bisa bermain maksimal, ada sedikit kekecewaan," ujar Rankireddy, dilansir dari BWFBadminton.com.
"Di French Open kami tidak cukup fit. Untuk turnamen ini, kami ingin menutup tahun dengan sebuah catatan yang bagus."
"Kami ingin melakukan segalanya. Setelah ini kami akan berlibur."
Shetty kemudian menunjuk fakta bahwa kepuasan mereka juga muncul karena dapat memenangi laga yang tidak mudah.
Pemain asal Mumbai memuji kemampuan pemain Indonesia seperti Leo/Daniel yang disebutnya sudah berbakat dari lahir.
Kekalahan pertama Rankireddy/Shetty setelah merebut emas Asian Games pun dialami dari wakil Tanah Air yaitu Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang juga pernah mencetak prestasi serupa.
"Selalu sulit untuk menghadapi pemain Indonesia," kata Shetty.
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar