Menpora Buka-bukaan soal Kepuasan Berbagai Pihak soal Piala Dunia U-17 2023

BOLASPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia (Menpora), Dito Ariotedjo, bersyukur Piala Dunia U-17 2023 berjalan sukses.

Dikatakan Dito Ariotedjo, beberapa pihak mengapresiasi pelaksanaan Piala Dunia U-17 2023.

Bahkan tidak ragu memberikan nilai terbaik.

Di Piala Dunia U-17 2023 ini, Jerman keluar sebagai juara.

Pada partai final Piala Dunia U-17 2023, Jerman sukses meraih kemenangan atas Prancis lewat drama adu penalti dengan skor 4-3 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu (2/12/2023).

Sebelumnya, laga antara Jerman vs Prancis berakhir sama kuat 2-2 hingga waktu normal.

Jalannya pertandingan, kedua tim saling jual beli serangan. Jerman membuka keunggulan 1-0 melalui Paris Brunner pada menit ke-29.

Memasuki menit ke-51, gol kedua Jerman diciptakan Noah Darvich.

Baca Juga: Piala Dunia U-17 2023 - Timnas Argentina Gagal Podium setelah Dihujani 34 Tembakan, Ketua PSSI-nya Tetap Bangga

Prancis memperkecil ketertinggalan 2-1 lewat Saimon Bouabre pada menit ke-53.

Prancis harus bermain dengan sepuluh pemain pada menit ke-69 usai Winners Osawe diganjar kartu merah.

Gol penyama kedudukan 2-2 Prancis dicetak Matias Amougo saat laga memasuki menit ke-86.

"Alhamdulillah hari ini selesai, di perdana Piala Dunia U-17, tadi dari segi permainan seru," tutur Dito Ariotedjo.

"Tadi ada Presiden FIFA (Gianni Infantino), federasi Jerman, Prancis, Mali, semuanya memberikan nilai excellent, untuk hospitality dan service bagi para kontingen."

"Suatu yang harus diapresiasi, kerja bersama, gotong royong," sambung Dito Ariotedjo saat ditemui seusai pertandingan

Sementara itu di lokasi yang sama, Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha, menyampaikan terima kasih kepada semua stakeholder yang terlibat dalam gelaran ajang dua tahunan ini.

Baca Juga: Gelaran Piala Dunia U-17 2023 Sukses Besar, FIFA Langsung Tawarkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang-ajang Berikutnya

"Terima kasih kepada pemerintah Indonesia paling utama, di bawah arahan Ketum PSSI pak Erick Thohir dan para Exco, sinergi antar stakeholder terjalin dengan baik, local government yang luar biasa, pemerintah daerah, Kemen PUPR, Kemenpora, Kemenkeu, dan semua yang terlibat," kata Ratu Tisha.

"Tidak lupa juga para stadion management, training site, transportasi, emergency services, kepolisian."

"Dan ini semua yang tak bisa saya sebut satu-satu," ujar Ratu Tisha.

Menurut Ratu Tisha, Piala Dunia U-17 2023 menjadi pemicu untuk menatap sepak bola yang semakin baik.

"Ini kesuksesan kita bersama, tapi ini merupakan awal mula dari perjalanan yang akan kita bangun untuk sepak bola Indonesia lebih baik," ucap mantan Sekjen PSSI tersebut.

"Karena fundamental dari pembangunan sepak bola adalah infrastruktur, dan operation, dan bagaimana cara kita menjalankan kompetisi dengan sebaik-baiknya.

"Semoga apa yang sudah kita pelajari dari Piala Dunia U-17 ini bisa pelan-pelan kita turunkan ke level yang lebih rendah."

"Dan di sini akan kita turunkan lagi untuk di level provinsi, level nasional, agar standarnya pelan-pelan bisa kita naikkan, mirip-mirip lah dengan apa yang kita pelajari di Piala Dunia U-17," sambung Ratu Tisha.

Selain Stadion Manahan Solo, terdapat tiga venue lainnya yang menggelar Piala Dunia U-17 2023.

Yakni Jakarta International Stadium (JIS), Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, dan Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

"Dan pastinya thanks untuk semua fans dan penonton yang sudah mendukung dan menonton dari televisi, dari gadget, dari manapun dan sudah datang langsung ke stadion walaupun hujan, badai," kata Ratu Tisha.

"Kita tahu cuacanya tak menentu, tapi tetap datang ke stadion," tutupnya.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)