Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

BWF World Tour Finals 2023 - Curhat Rian Mengapa Performa dengan Fajar Tidak Segarang Tahun Lalu

By Delia Mustikasari - Kamis, 7 Desember 2023 | 09:22 WIB
Atlet ganda putra bulu tangkis Indonesia, Muhammad Rian Ardianto, yang ditemui usai latihan persiapan menuju BWF-World Tour Final, di Pelatnas PBSI, Cipayung, kawasan Jakarta Timur, Rabu (06/12/2023).
PUTRI ANNISA/BOLASPORTCOM
Atlet ganda putra bulu tangkis Indonesia, Muhammad Rian Ardianto, yang ditemui usai latihan persiapan menuju BWF-World Tour Final, di Pelatnas PBSI, Cipayung, kawasan Jakarta Timur, Rabu (06/12/2023).

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi salah satu wakil Indonesia yang akan berlaga pada BWF World Tour Finals 2023 di Hangzhou, China, 13-17 Desember.

Tahun ini, Fajar/Rian menjuarai Malaysia Open 2023 dan All England yang masuk dalam level Super 1000.

Tetapi setelah itu, performa mereka tidak stabil setelah beberapa kali kalah pada babak pertama.

Fajar/Rian langsung tersingkir pada babak pertama Kejuaraan Dunia 2023 dan China Open 2023 yang masuk dalam turnamen grade 1 dan turnamen major.

Fajar/Rian tersingkir pada babak kedua Hong Kong Open 2023, Malaysia Masters, dan Singapore Open yang termasuk turnamen BWF World Tour Super 500.

Hal ini berbanding terbalik dari hasil pada 2022. Pada tahun tersebut, Fajar/Rian sukses menembus delapan final turnamen BWF World Tour dengan empat di antaranya menjadi juara.

Fajar/Rian juga sukses meraih medali perunggu di ajang Kejuaraan Dunia 2022 dan finis pada babak semifinal BWF World Tour Finals 2022 serta Kejuaraan Asia 2022.

"Sejauh ini ini persiapan sudah cukup bagus. Sudah bisa balik latihan lagi. Semoga disana tidak ada kendala," kata Rian ditemui BolaSport.com di pelatans Cipayung, Jakarta, Rabu (6/12/2023).

Rian mengakui bahwa performa ganda putra di sejumlah negara banyak yang meningkat.

"Sekarang mungkin mereka lebih percaya diri ya seperti Liang Wei Keng/Wang Chang (China) dan Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea Selatan), dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)," ucap Rian.

"Liang/Wang bisa menjadi juara dunia dan menduduki ranking satu dunia sehingga persaingan semakin kuat. Bukan hanya mereka, tetapi pasangan yang peringkatnya di bawah mereka."

Baca Juga: Jangan Lupa Diri, Wanti-wanti Rexy Mainaky untuk Ganda Putra Malaysia Racikan Anyar yang Baru Saja Juara

Meski tahun ini baru meraih dua gelar, Rian mengatakan bahwa dia dan Fajar fokus menjaga kesehatan.

"Jika misalnya kami cedera atau sakit, kami tidak bisa apa-apa. Yang penting sehat dulu kalau sudah sehat baru kami pikirkan lagi dari segi mental, fisik, dan lain-lain," ujar Rian.

"Yang penting, kami coba dulu buat membalikkan kondisi saya dan Fajar. Itu harapan kami pada BWF World Tour Finals 2023 dan tentunya bisa memberikan yang terbaik."

Rian lalu mengungkapkan kendla yang dihadapinya pada 2023 ini.

"Sekarang sudah mulai race to Olympic. Jadi pasti semua pemain tidak cuma dari Indonesia, tetapi dari negara negara lain persaingan semakin ketat," aku pemain berusia 27 tahun itu.

"Pasti semua pemain ingin berkompetisi pada Olimpiade. Jadi, secara tidak langsung keinginan kami membuat performa kami malah naik- turun dan kurang bisa seperti tahun lalu."

"Soalnya siapa sih yang tidak ingin bermain pada Olimpiade. Jadi mungkin itu yang membuat kami belum bisa kita mengembalikan mindset seperti tahun lalu," kata Rian.

"Kami pelan-pelan coba buat mengembalikan dulu. Bagaimana bertanding dengan enjoy, tidak memikirkan kekalahan sambil kami berjalan sambil kami mengevaluasi. Banyak evaluasi yang masih harus disiapkan," tutur Rian.

Menurut Rian, ekspektasinya tahun lalu hasilnya bagus. Jadi pola pikir terbawa secara tidak langsung.

"Kami jadi terbawa wah bisa main langsung pada Olimpiade. Tetapi, kami tidak tahu prosesnya dari awal saat Singapore Open, Malaysia Masters memang ada sedikit kendala pada babak pertama," tutur Rian.

"Jadi, kami  agak sedikit goyang dan semakin kesini masih belum bisa mengembalikan ke mindset kami."

Untuk mengembalikan pola pikir positif, Rian mengatakan bahwa dia selalu memposiiskan diri selalu di bawah.

"Kami mulai lagi dari nol, kami bukan siapa-siapa, kami harus banyak evaluasi lagi. Masih banyak yang harus kami raih ke depan, mindsetnya harus diubah lagi, dan perlu kerja keras terus."

"Sama seperti All England tahun lalu, kami kalah pada babak pertama oleh temen sendiri, apalagi junior kami. Jadi, habis abis lepas dari situ, kami mencoba mengubah mindset," aku Rian.

"Tidak apa-apa kami kalah, tetapi setelah itu kami coba untuk fokus main lebih enjoy dan mudah-mudahan bisa jadi lebih baik."

Baca Juga: Komitmen Jonatan Christie Setelah Nikahi Shanju Eks JKT 48, Tetap Tinggal di Pelatnas hingga Olimpiade Paris 2024

"Tekanan pasti, tetapi saya pribadi ingin juara dan setiap orang prosesnya berbeda apalagi saya sempet ada kendala  cedera di tangan, trus Fajar di pinggang. Mungkin kendalanya masing masing Kami sudah pengen usaha dan latihan keras, tetapi badan kami tidak mendukung susah juga."

"Walaupun kami sudah merawat, mencoba memulihkan kondisi, tetapi saat pertandingan dengan kondisi badan sakit, kami tudak bisa apa-apa," kata Rian.

Fajar yang sempat kambuh cedera pinggangnya sudah berlatih seperti biasa di pelatans.

"Fajar sudah bisa main bareng, sudah latihan lagi. Dari kemaren kondisinya sudah normal. Tetapi, mendekati kompetisi daripada nanti terlalu dipaksa malah sakit lagi jadi lebih banyak diam dulu. Kalau misalnya capek pasti terasa sakit lagi."

Enam wakil Indonesia yang akan bertanding pada BWF World Tour Finals akan berangkat ke Hangzhou, China pada Sabtu (9/12/2023) malam.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
37
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X