Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Dapat Hukuman Berat Tanpa Penonton Hingga Akhir Musim, CEO PSIS Siap Cari Keadilan

By Wila Wildayanti - Kamis, 7 Desember 2023 | 17:15 WIB
Ketua Panpel PSIS Semarang, Agung Bawono saat menemui suporter Snex dalam laga melawan PSS Sleman di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (3/12/2023).
FRANCISKUS ARIEL SETIAPUTRA/TRIBUN JATENG
Ketua Panpel PSIS Semarang, Agung Bawono saat menemui suporter Snex dalam laga melawan PSS Sleman di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (3/12/2023).

"Ini hukuman sangat berat dan tidak adil karena larangan menggelar pertandingan dengan penonton hingga akhir musim," ujar Yoyok Sukawi sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub, Kamis (7/12/2023).

"Yang kami sesalkan, kami itu justru jadi korban di sini, kenapa justru dihukum seberat itu," tegasnya.

Baca Juga: Kronologi Kericuhan Suporter di Laga PSIS Vs PSS, Panpel Jelaskan Snex Dihimbau Tak Provokasi Malah Marah

Yoyok mengatakan bahwa selama kerusuhan terjadi sebenarnya Panitia Pelaksana (Panpel) langsung bergerak cepat dan maksimal.

Hal ini bisa diorganisir dengan baik sehingga suporter yang datang pun dipastikan bisa pulang dalam kondisi selamat dan tak ada masalah apapun.

"Usaha Panpel juga sudah maksimal, dari awal hingga pada saat kejadian gerak cepat dan apa yang terjadi di stadion bisa segera diatasi dengan baik hingga semua pihak yang berada di stadion bisa pulang dengan selamat," kata Yoyok.

Melihat situasi yang tak menguntungkan dan sangat berat buat PSIS, Yoyok Sukawi pun tak bisa diam.

Bos PSIS itu mengaku bahwa pihaknya akan mengajukan banding buntut keputusan yang dinilai tak adil ini.

Tentu saja tujuan diajukannya banding ini karena PSIS ingin mendapat keadilan.

Hal ini karena PSIS merasa telah mengingatkan semua suporter tim tamu agar tidak datang ke stadion.

Baca Juga: Pasti Cabut dari Tokyo Verdy, CEO PSIS Belum Terpikir Tampung Pratama Arhan

Namun, suporter tim lawan ternyata ada yang datang dan akhirnya membuat kerusuhan.

Tentu saja situasi ini sangat tidak menguntungkan dan merugikan PSIS, untuk itu mereka enggan diam dan akan mencari keadilan nantinya.

"Kami akan mengajukan banding karena di dalam surat juga disebutkan bahwa kami dapat banding," ucap Yoyok.

"Semoga masih ada titik cerah bagi kami untuk mendapatkan keadilan," tuturnya.


Editor : Metta Rahma Melati
Sumber : psis.co.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
37
86
2
Man City
36
85
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
36
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
36
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
35
90
2
Girona
35
75
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
35
70
5
Athletic Club
35
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
34
54
8
Valencia
35
48
9
Villarreal
35
48
10
Getafe
35
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X