Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

BWF World Tour Finals 2023 - Jonatan Christie Ingin Ubah Kebiasaan Buruk Turun Performa Setiap Habis Juara

By Nestri Y - Kamis, 7 Desember 2023 | 19:00 WIB
Atlet tunggal putra bulu tangkis Indonesia, Jonatan Christie, yang ditemui usai latihan persiapan menuju BWF-World Tour Final, di Pelatnas PBSI, Cipayung, kawasan Jakarta Timur, Rabu (06/12/2023).
PUTRI ANNISA/BOLASPORTCOM
Atlet tunggal putra bulu tangkis Indonesia, Jonatan Christie, yang ditemui usai latihan persiapan menuju BWF-World Tour Final, di Pelatnas PBSI, Cipayung, kawasan Jakarta Timur, Rabu (06/12/2023).

BOLASPORT.COM - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, memiliki tugas besar untuk mengontrol konsistensinya. Jojo sadar bahwa dia sendiri sering lengah ketika baru saja merengkuh gelar juara.

Tren menurun setelah juara sering menghinggapi Jonatan Christie.

Salah satu contoh yang mudah terlihat adalah pada penampilannya sepanjang tahun ini.

Tepatnya setelah ia memenangi Indonesia Masters 2023 pada Januari, kemudian Hong Kong Open 2023 pada September lalu.

Keberhasilan Jonatan merengkuh gelar juara di dua turnamen itu selalu diikuti tren buruk di mana ia mendadak tampil menurun.

Penyesalan terbesar terjadi setelah Hong Kong Open 2023 dengan turnamen besar Asian Games 2022 menjadi event pertama sesudahnya.

Jonatan yang berstatus juara bertahan Asian Games sama sekali tidak dapat mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

Hasil minor dialami pemilik rekor juara termuda tunggal putra Asian Games dalam pertandingan di nomor beregu putra dan tunggal putra.

Kekalahan tak diduga Jonatan dari pemain di luar ranking 100 besar dunia membuat tim Indonesia berbalik tertinggal dari Korea Selatan sebelum kalah prematur di perempat final.

Baca Juga: Dejan/Gloria Tampak Menjanjikan, PBSI Tak Bisa Seenaknya Boyong ke Pelatnas

Di nomor individu, Jonatan kembali merana karena langsung tersisih pada laga perdananya dari pemain veteran Chou Tien Chen (Taiwan) dalam dua gim langsung 17-21, 17-21.

Jonatan mengalami kekalahan ketiga secara beruntun saat kembali bersua Chou, lawannya di final Asian Games 2018, pada Denmark Open 2023.

Sejak saat itu, banyak perhatian mengarah pada inkonsistensi dari mantan tunggal putra nomor dua dunia itu.

Tak ayal, setelah keberhasilan menjuarai French Open 2023, gelar dari turnamen sirkuit berlevel tertinggi dalam kariernya, Jonatan masih dikhawatirkan bisa menurun lagi.

Tren yang naik turun secara signifikan membuat rasa khawatir belum hilang meski di turnamen terakhirnya penampilan Jonatan tidak buruk-buruk amat.

Di Kumamoto Masters 2023 Jonatan terhenti di perempat final setelah kalah rubber game dari pemain nomor satu, Viktor Axelsen (Denmark).

Pekan depan, Jonatan kembali dihadapkan dengan situasi tidak mudah karena menjadi unggulan kedua pada BWF World Tour Finals 2023, 13-17 Desember 2023.

Jonatan tak memungkiri akan selalu ada harapan tinggi publik Tanah Air terhadap dirinya setelah menjadi tunggal putra Indonesia tersukses tahun ini dengan raihan tiga gelar juara.

"Ekspektasi pasti banyak, kita tidak bisa membuat orang untuk tidak berekspektasi kepada kita," ujar Jonatan kepada awak media termasuk BolaSport.com.

"Pasti semua orang punya ekspektasi masing-masing, berbeda-beda juga pasti, dan pastinya lebih fokus (pada) apa yang sudah dilakukan."

Mengetahui akan adanya harapan tinggi dari masyarakat, Jonatan tidak ingin hal tersebut menjadi bumerang untuk penampilannya sendiri.

Ia juga sangat menyadari bahwa inkonsistensinya adalah hal yang harus diubah.

Caranya, ia tidak akan terpaku pada harapan orang lain kepada dirinya. Jonatan ingin fokus pada diri sendiri dan calon lawan yang akan ia hadapi.

"Jadi, (mengambil) setiap pelajaran seperti kemarin misalnya, setelah juara Hong Kong Open, tiba-tiba nge-drop (saat Asian Games)," ucap Jonatan.

"Sehingga, lebih dipelajari lagi apa yang membuat saya drop setelah habis juara. Jadi sekarang tidak akan terlalu fokus dengan ekspektasi orang," tandasnya.

Baca Juga: BWF World Tour Finals 2023 - Sandang Unggulan 2, Jonatan Christie Ingin Dijauhkan dari Ginting Sebelum Sama-sama Pijak Semifinal


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X