Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Dorna Maklumi Kepindahan Marc Marquez karena Ingin Juara Lagi dan Rencana Mesin 850cc MotoGP demi Pembalap Lengkap Saat Balapan

By Delia Mustikasari - Jumat, 8 Desember 2023 | 16:26 WIB
Carmelo Ezpeleta (CEO Dorna) dan Marc Marquez (Repsol Honda).
AUTOEVOLUTION.COM
Carmelo Ezpeleta (CEO Dorna) dan Marc Marquez (Repsol Honda).

BOLASPORT.COM - CEO Dorna (penyelenggara MotoGP), Carmelo Ezpeleta membuat penilaian umum tentang musim MotoGP dan perubahan yang diusulkan di masa depan.

Ezpeleta sangat puas dengan perkembangan MotoGP musim 2023.

Dalam wawancara yang diberikan kepada media AS, Ezpeleta menggambarkan format baru kelas utama sebagai kesuksesan yang mencakup sprint race pada Sabtu.

Selain itu, ia berbicara tentang kepindahan Marc Marquez ke Gresini Racing dan sistem konsesi baru yang akan mulai berlaku tahun depan.

Mengenai konsesi tersebut meski dirancang untuk membantu Honda dan Yamaha kembali kompetitif, hal tersebut sangat merugikan Ducati.

Ezpeleta mengakui bahwa sulit untuk membuat semua produsen setuju. Apalagi, Aprilia dan KTM ingin lebih dibatasi lagi dari Borgo Panigale.

Ia juga berpendapat bahwa jika sudah ada peraturan yang berlaku dan semua orang telah mematuhinya, mengubahnya adalah tindakan yang tidak benar. 

Ini adalah kasus Ducati yang menurut pria Barcelona itu berjalan dengan sangat baik sekarang dan dia tidak melakukan apa pun yang tidak dapat dilakukan.

Itu sebabnya CEO Dorna harus mengacu pada sejarah MotoGP untuk meyakinkan Ducati. 

Baca Juga: Kematian Simoncelli dan Luis Salom Jadi Salah Satu Pemicu Karier MotoGP Jorge Lorenzo Berakhir

"Honda dan Yamaha memberi kami beberapa kelonggaran yang memungkinkan semua orang mengambil langkah maju," kata Ezpeleta dilansir dari MotoSan.

"Tidak ada yang ingat bahwa delapan Honda, delapan Yamaha, dan dua Suzuki pernah berlomba di sini. Dan Honda dan Yamaha-lah yang memberikan izin agar motor lain mendapat keuntungan dalam latihan dan hal lainnya."

"Itu memungkinkan Ducati terlebih dahulu, lalu Suzuki, dan kemudian yang lain untuk menaikkan levelnya," ucap pria 77 tahun itu.

Terlepas dari keterbatasan yang dihadapi merek asal Italia tersebut, mereka juga akan memiliki Juara Dunia delapan kali, Marquez, di antara barisan mereka.

Ezpeleta juga mengomentari perpisahannya dengan Repsol Honda setelah lebih dari satu dekade.

"Ini adalah langkah yang menjelaskan keinginan dia untuk menang lagi," ucap Ezpeleta.

Ezpeleta juga mengapresiasi manajemen, baik pembalap maupun pabrikan Jepang, setelah keputusan ini.

"Meski mendapat posisi nyaman di Honda, dia memutuskan untuk berubah. Banyak hal yang perlu ditonjolkan dalam gerakan ini," ujar Ezpeleta.

"Pertama, pemahaman Honda terhadap pria yang begitu baik kepada mereka. Seberapa baik dia berbicara dengan Honda dengan cara dia berbicara."

"Dan enjelasannya bahwa dia ada di sini untuk bekerja keras dan memenangkan semua yang dia bisa," ujarnya.

Baca Juga: Kritik Marc Marquez Saat Adiknya Dilarang Gabung Yamaha karena Sepang Clash

Adapun masa depan MotoGP untuk jangka panjang, diharapkan mesin 850cc akan hadir di kelas premier sehingga mengurangi tenaga sepeda motor.

Ezpeleta menjelaskan bahwa tujuan dari perubahan ini hanyalah agar motor tidak terlalu banyak balapan demi keselamatan.

Musim ini, tanpa melangkah lebih jauh, belum ada satu pun balapan Grand Prix yang grid MotoGP-nya lengkap.

Sejak balapan pertama dalam kalender MotoGP 2023 di Portimao, Portugal cedera tak henti-hentinya terjadi.

"Itu adalah proposal yang telah kami buat dan akan disetujui dengan suara bulat oleh pabrikan. Masuk akal," tuturnya.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Motosan.es

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X