Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

BWF World Tour Finals 2023 - Shi Yu Qi Sebut Ginting Terlampau Cepat dan Bikin Kewalahan

By Nestri Y - Kamis, 14 Desember 2023 | 20:24 WIB
Anthony Sinisuka Ginting bersalaman dengan Shi Yu Qi (China) usai memetik kemenangan pada laga kedua babak penyisihan Grup A BWF World Tour Finals 2023 di Hangzhou Olympic Sports Centre, Hangzhou, China, Kamis (14/12/2023)
RAPHAEL SACHETAT/BADMINTON PHOTO
Anthony Sinisuka Ginting bersalaman dengan Shi Yu Qi (China) usai memetik kemenangan pada laga kedua babak penyisihan Grup A BWF World Tour Finals 2023 di Hangzhou Olympic Sports Centre, Hangzhou, China, Kamis (14/12/2023)

BOLASPORT.COM - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, memetik buah kesabarannya pada laga kedua babak penyisihan grup BWF World Tour Finals 2023.

Kemenangan comeback berhasil kembali diraih Anthony Sinisuka Ginting saat melakoni tugas keduanya pada turnamen bergengsi penutup musim tersebut.

Kali ini, pemain jebolan PB SGS PLN Bandung itu bertanding dengan tantangan lebih berat karena melawan wakil tuan rumah sekaligus lawan terberatnya, Shi Yu Qi.

Datang sebagai underdog, punya rekor buruk dengan mengemas delapan kekalahan dan hanya satu kali menang, Ginting sejatinya dalam posisi sulit.

Namun, hasil kejutan sukses dieksekusinya saat bertanding di Hangzhou Olympic Sports Centre, Hangzhou, China, Kamis (14/12/2023).

Apa yang ditampilkan Ginting saat menghadapi lawan yang punya pengalaman juara di turnamen ini pada 2018 mampu menyihir publik tuan rumah.

Ginting berhasil bangkit setelah kecolongan pada gim pertama, dan membalikkan keadaan meski seluruh dukungan penonton mengalir untuk Shi.

"Memang hampir sama dengan kemarin, bermain dengan sabar dan tidak terburu-buru menerapkan pola yang saya punya," terang Ginting dikutip BolaSport.com dari siaran pers PBSI.

"Di gim pertama saya terpancing untuk menyerang terus tapi malah jadi bumerang, lalu game kedua mencoba lebih tenang, lebih menikmati pertandingan dan lebih sabar mengolah bola.

Baca Juga: Klasemen BWF World Tour Finals 2023 - Fajar/Rian Pastikan Tiket Seminal, Ganda Putra Malaysia Makin Tenggelam

"Sedangkan di game ketiga sebisa mungkin tidak kecolongan temponya, startnya, tadi Puji Tuhan bisa berjalan dengan baik."

"Setelah interval tetap fokus untuk menekan sambil sebisa mungkin tidak melakukan kesalahan sendiri," lanjut Ginting.

Sementara itu, Shi Yu Qi mengatakan bahwa kekalahannya hari ini banyak disebabkan karena tak mampu mengimbangi kecepatan Ginting.

Ginting, yang sekarang dianggap sebagai pemain tercepat di dunia, hari ini sukses membuat Shi kalang kabut dan pontang-panting.

Rekor keunggulan Shi yang dominan dengan 8 kali menang dalam 9 kali pertemuan dengan Ginting pun seolah tak ada artinya.

Shi mampu meladeni berbagai macam pukulan kecohan maupun placing akurat dari Ginting yang menekan secara terus menerus tanpa terburu-buru menyerang.

Shi juga menolak disebut terlena karena pada pertandingan sebelumnya sukses mengandaskan pemain nomor satu, Viktor Axelsen (Denmark).

"Saya rasa saya bukan mengendur setelah kemenangan kemarin (lawan Axelsen, red)," aku Shi Yu Qi dikutip dari CGTN Sports Scene.

"(Tapi) keempat pemain di Grup A ini memang memiliki gaya permainan yang berbeda-beda."

"Lawan saya (Ginting) bermain sangat cepat hari ini, dan itulah gayanya. Kecepatannya yang cepat membuat saya banyak tertekan," ucap runner-up Kejuaraan Dunia 2018 itu.

Di sisi lain, tugas Ginting pada laga ketiga babak penyisihan grup kini akan menemui lawan yang jauh lebih sulit.

Pada Jumat (15/12/2023) esok, ia akan menghadapi Axelsen yang telah mengalahkannya sebanyak 12 kali dalam 16 kali pertemuan.

Namun, Ginting enggan terlalu banyak memikirkan soal laga pamungkas. Rupanya dia punya misi lain yang tak sekadar kemenangan.

"Fokus utama saya ke sini sebenarnya ingin mengembalikan performa. Karena di turnamen ini merupakan kesempatan yang bagus buat saya sebelum menutup akhir tahun," pungkas Ginting.

Baca Juga: BWF World Tour Finals 2023 - Axelsen Bangkit dari Kubur, 2 Kemenangan Ginting Bisa Sia-Sia Jika Gagal Redam Amukan Sang Raja


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : PBSI

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X