Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Jojo-Ginting Harus Tahu, Viktor Axelsen Dinilai Legenda Bulu Tangkis China Masuki Tren Kekalahan

By Nestri Y - Selasa, 26 Desember 2023 | 14:40 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, bersalaman dengan Viktor Axelsen (Denmark) setelah laga perempat final Kumamoto Masters 2023 di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Kumamoto, Jepang, Jumat (17/11/2023).
PP PBSI
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, bersalaman dengan Viktor Axelsen (Denmark) setelah laga perempat final Kumamoto Masters 2023 di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Kumamoto, Jepang, Jumat (17/11/2023).

BOLASPORT.COM - Konsistensi dan dominasi raja bulu tangkis dunia, Viktor Axelsen dinilai mulai goyah memasuki tahun baru 2024, legenda bulu tangkis China prediksi Olimpiade Paris 2024 bakal penuh kejutan.

Penilaian dan anggapan tersebut tidak lepas dari bagaimana performa Axelsen sepanjang 2023.

Tunggal putra nomor satu dunia asal Denmark tersebut sempat beberapa kali menelan kekalahan mencengangkan.

Satu gelar besar yang luput dari genggaman Axelsen adalah Juara Dunia 2023.

Pada Kejuaraan Dunia 2023, ia tersingkir sebelum bisa memastikan raihan medali karena kandas pada babak perempat final.

Pelakunya saat itu adalah H.S Prannoy (India), yang memang sejauh ini jadi pemain paling kerap merepotkan Axelsen sejak tahun lalu.

Kemudian di BWF World Tour Finals 2023, Axelsen juga sempat menelan kekalahan mengejutkan di fase grup.

Sebelum akhirnya juara, ayah dua anak itu sempat dibuat gigit jari tatkala menelan kekalahan straight game 19-21, 19-21, dari Shi Yu Qi (China).

Baca Juga: Gerak Cepat Pelatnas Jepang, Yuki Fukushima Langsung Dicarikan Partner Baru dan Didaftarkan pada Thailand Masters 2024

Meski masih jadi yang paling sering unggul dan menang, atau melakuakn comeback luar biasa, ternyata Axelsen tetap dinilai sudah goyah.

Dua kali Juara Dunia tersebut dianggap mulai memasuki fase tren menurun alias kekalahan.

Adalah Zhang Jun yang menilai demikian.

Legenda bulu tangkis China sekaligus sosok yang menjabat sebagai Ketua pelatnas Cina (Asosiasi Bulu Tangkis China/CBA), merasa bahwa Axelsen sudah tidak sedominan seperti dua tahun ke belakang.

Peraih emas Olimpiade Sydney 200 dan Athena 2004 bersama Gao Ling itu meyakini bahwa persaingan tunggal putra sekarang sudah semakin imbang.

"Axelsen mungkin sekarang yang terkuat, tapi pemain yang lain pun sekarang memiliki kekuatan yang hampir merata," ujar Zhang Jun dalam wawancara bersama Xinhua, dikutip BolaSport.com dari Aiyuke.

"Tapi, kemungkinan kekalahan Axelsen sekarang lebih tinggi dibandingka tahun lalu."

"Saya pikir, akan ada lebih banyak ketidakpastian (sulit ditebak) di sektor tunggal putra pada Olimpiade Paris 2024 nanti," tandasnya.

Pernyataan Zhang Jun didukung sejumlah fakta hasil turnamen Axelsen di paruh kedua 2023 mulai lebih sengit.

Sempat didera cedera dan bertambahnya usia mungkin jadi salah satu faktor yang mempengaruhi. Tapi, bertambah cerdiknya para lawan yang mulai mengeksploitasi kelemahan Axelsen juga mungkin jadi faktor penting.

Sebagaimana yang dilakukan dua tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.

Meskipun mereka masih belum juga memutus tren kekalahan setiap jumpa Axelsen, setidaknya Jonatan dan Ginting tidak memberikan kemenangan yang mudah bagi raja bulu tangkis tersebut.

Kekalahan dalam laga terakhir mereka dalam menghadapi Axelsen, masing-masing selalu terjadi dalam rubber game.

Ginting menampakka kemajuan signfikan tatkala membuat Axelsen nyaris putus asa di BWF World Tour Finals 2023, sebelum kalah dengan skor 21-16, 7-21, 13-21.

Adapun Jonatan terakhir bertemu Axelsen pada Kumamoto Masters 2023, saat itu ia juga kalah dengan tiga gim, 21015, 18-21, 9-21.

Jika terus berlatih keras dan mengevaluasi bagian-bagian terlemah Axelsen, bukan tak mungkin mereka bisa segera membalaskan dendam di tahun krusial 2024.

Salah satu dari mereka berpotensi ketemu Axelsen di turnamen perdana setelah tahun baru, Malaysia Open 2024 (9-14 Januari).

Axelsen, Jonatan dan Ginting berada di bagan undian atas.

Axelsen dan Jonatan berpotensi ketemu lebih dulu jika mereka sama-sama mampu melaju hingga ke perempat final turnamen BWF World Tour Super 1000 tersebut. 

Baca Juga: Akane Yamaguchi dan Nami Matsuyama/Chiharu Shida Absen pada All Japan Badminton Championships 2023


Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Xinhua, Aiyuke

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X