Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Fabio Quartararo Makin Berat Hadapi MotoGP 2024 Gara-gara Sprint

By Nestri Y - Kamis, 28 Desember 2023 | 11:45 WIB
Fabio Quartararo (Monster Eenrgy Yamaha) dan Fabio Di Giannatonio (Gresini) duduk di area parc ferme usai balapan MotoGP Indonesia 2023 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Indonesia, Minggu (15/10/2023)
MOTOGP
Fabio Quartararo (Monster Eenrgy Yamaha) dan Fabio Di Giannatonio (Gresini) duduk di area parc ferme usai balapan MotoGP Indonesia 2023 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Indonesia, Minggu (15/10/2023)

BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, keberatan dengan adanya sprint MotoGP yang pada musim depan akan semakin terasa berat.

Keyakinan itu dirasakan Quartararo setelah berkaca dari apa yang ia alami sepanjang musim 2023 lalu.

Untuk pertama kalinya sprint dikenalkan oleh Dorna di kelas MotoGP.

Hanya saja, pemberlakukan sesi sprint yang langsung diterapkan ke seluruh seri balapan yang tahun ini berjumlah 21 seri, membuat para pembalap benar-benar kelelahan.

Selain stamina lebih terkuras, secara mental sesi sprint yang sejatinya merupakan balapan jarak pendek ini juga faktanya menyedot energi besar.

Tak hanya melibatkan pembalap, para kru mekanik pun juga harus bertindak dan berpikir cepat menyusil waktu balapan sprint yang digelar pada hari yang sama dengan kualifikasi.

Belum lagi risiko tinggi kecelakaan yang terus terjadi.

Dari musim 2023 saja, ada 22 pembalap reguler yang harus absen di 20 seri balapan utama akhir pekan akibat kecelakaan di sesi sebelumnya.

"Itu bukan suatu kebetulan," ujar Fabio Quartararo dikutip BolaSport.com dari Speedweek.

Baca Juga: Terinspirasi Valentino Rossi, Debutan MotoGP 2024 Belajar Baca Persaingan Tanpa Harus Jadi Munafik

"Itu adalah masalah besar. Menurut saya, olahraga itu (MotoGP) berbahaya. Sebagai seorang pembalap, saya bisa meyakinkan Anda bahwa terkadang akan lebih lelah saat menjalani sprint dibandingkan saat balapan utama."

"Secara fisik, motor menjadi semakin menuntut. Saya rasa kita seharusnya tidak memerlukan sprint di setiap Grand Prix," kata Quartararo memberi usul.

Hal-hal inilah yang membuat Quartararo sudah menghela napas panjang duluan ketika mengetahui bahwa MotoGP 2024 akan bergulir sebanyak 22 seri balapan.

Artinya, akan ada 44 kali balapan, dari kombinasi Sprint dan Race.

Bisa dibayangkan betapa lelahnya para pembalap mengingat sejumlah seri bisa berlangsung dalam tiga pekan beruntun dan berbeda-beda negara.

Sangat kontras dengan ajang Formula1 yang menerapkan sesi sprint tidak pada semua seri, tetapi hanya beberapa seri saja pada setiap musimnya.

"Saya bukan orang yang bisa mengatur segalanya, dan saya tidak tahu apa yang dipikirkan pembalap lain tentang hal itu," kata Quartararo.

"Tapi secara pribadi, menurut saya itu bukan cara yang tepat," ujarnya.

Dorna memang sengaja menambahkan format baru Sprint pada kelas utama MotoGP demi meningkatkan minat penggemar balap motor tersebut.

Terutama untuk meningkatkan kenaikan rating televisi dan menambah daya tarik persaingan karena sprint juga menyediakan poin untuk pundi-pundi klasemen.

Baca Juga: Marc Marquez Diyakini Tetap Sulit Rebut Gelar Juara Dunia MotoGP 2024 Walau Sudah Pindah ke Gresini


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Speedweek.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X