Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Malaysia Open 2024 - Persaingan Panas, Ganda Putra Tuan Rumah Incar Hasil Bagus demi Tempat pada Thomas Cup 2024

By Delia Mustikasari - Minggu, 7 Januari 2024 | 12:15 WIB
Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, pada BWF World Tour Finals 2023, di Hangzhou Sports Center Gymnasium, China, 14 Desember.
STR
Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, pada BWF World Tour Finals 2023, di Hangzhou Sports Center Gymnasium, China, 14 Desember.

BOLASPORT.COM - Ganda putra Malaysia berharap untuk tampil mengesankan di Axiata Arena, Kuala Lumpur, pada Malaysia Open 2024, 9-14 Januari demi tempat pada Thomas Cup 2024.

Perjuangan untuk masuk dalam skuad Thomas Cup 2024 akan diawali dengan Malaysia Open 2024 bagi pemain ganda putra nasional.

Malaysia akan mengandalkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, Man Wei Chong/Tee Kai Wun dan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani untuk bersinar di turnamen kandang level Super 1000 tersebut.

Hanya tiga pasang ganda putra  yang akan dipilih untuk putaran final Thomas Cup 2024,  27 April-5 Mei di Chengdu, China.

Chia/Soh sementara ini dijamin mendapatkan tempat dalam skuad Thomas Cup 2024, tetapi pertarungan masih berlangsung untuk menentukan pilihan.

Goh/Nur adalah pemain yang terlambat memasuki dalam race to Olympic Paris baru saja kembali setelah sempat berpisah sebagai tandem.

Pelatih ganda putra nasional Malaysia, Tan Bin Shen, mengaku peluang pemain ganda putra Negeri Jiran terbuka lebar.

"Kami punya waktu empat bulan sebelum Final. Kami memulai dengan Malaysia Open, dan ada beberapa turnamen mendatang di Asia dan juga Eropa pada Maret," kata Tan dilansir dari Thestar.

"Kami akan memilih pemain berdasarkan hasil dan konsistensinya."

Baca Juga: 20 Tahun Arsiteki Timnas Bulu Tangkis Jepang, Kontrak Pelatih asal Korsel Akan Berakhir Usai Olimpiade Paris 

"Kami punya waktu, tetapi para pemain ini harus tahu bahwa kuncinya adalah tetap konsisten."

Sementara itu, Tee Kai Wun sangat ingin melakukan debut pada Thomas Cup.

Pada Thomas Cup terakhir di Bangkok pada 2022, Man/Tee tidak lolos karena kurangnya pengalaman mereka.

"Tujuan kami adalah tampil baik di Malaysia Open dan memperebutkan tempat di skuad Final Piala Thomas," ucap Man.

Man/Tee mempunyai tugas berat pada babak pertama Malaysia Open karena akan menghadapi unggulan teratas Liang Wei Keng/Wang Chang (China).

Jika mereka menang, itu akan menjadi salah satu kemenangan terbesar dalam karier mereka.

Goh/Nur dan Ong/Teo juga memiliki pertandingan pembuka yang sulit karena mereka masing-masing akan menghadapi Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren (Thailand) dan Lu Ching Yao/Yang Po Han (Taiwan).

Unggulan ketiga, Chia/Soh harus melewati Rasmus Kjaer/Frederik Sogaard (Denmark) pada babak pertama.

Harapan besar ada pada ganda untuk mengakhiri kekeringan 10 tahun yang dialami Malaysia karena pemenang terakhir Malaysia Open adalah Goh V Shem/Lim Khim Wah pada 2014.

Wakil Negeri Jiran belum pernah lagi menjadi juara di ajang tersebut sejak 2018.

Terakhir kali pemenang dari tuan rumah yang mampu juara di ajang ini adalah legenda bulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei.

Saat itu, peraih tiga medali perak Olimpiade tersebut menang atas Kento Momota pada  final dengan skor 21-17, 23-21.

Baca Juga: Nasib Kontras Kento Momota, Dulu Unggulan, Kini Andalkan Keberuntungan untuk Lolos Malaysia Open 2024

Semenjak itu, belum pernah ada lagi wakil tuan rumah yang mampu meraih kesuksesan dengan naik podium tertinggi di sana.

Malaysia Open 2024 menjadi ujian besar bagi wakil Negeri Jiran untuk membuktikan diri dari keraguan publik sendiri.

Chia/Soh enggan mengumbar target karena persepsi publik terhadap mereka jika gagal.

Ong/Teo juga mirip, tidak mau bicara target karena merasa persaingan ganda putra saat ini ketat dan tidak ada yang bisa yakin mampu juara jika belum turun ke lapangan.

Harapan lain dari wakil tuan rumah ada di tunggal putra, mereka punya Lee Zii Jia dan Ng Tze Yong.

Namun penampilan kedua pemain sering inkonsisten.

Ng yang tahun lalu mampu membuat kejutan mengandaskan Viktor Axelsen, bisa mendadak kalah di laga selanjutnya.

Adapun Lee Zii Jia punya riwayat buruk bila tampil di depan publik sendiri. Penderitaan early exit bahkan sempat merundungnya sepanjang tahun lalu.

Harapan ketiga sekaligus terakhir bagi Malaysia ada pada ganda campuran. Yang paling dijagokan saat ini adalah anak didik Nova Widianto, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Thestar.com.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X