Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Christian Hadinata Ambil Sisi Positif Persaingan Sengit Ganda Putra Indonesia Rebut Tiket Olimpiade 2024

By Delia Mustikasari - Senin, 8 Januari 2024 | 19:37 WIB
Christian Hadinata saat ditemui sebelum peluncuran buku Perjalanan Emas Bulu Tangkis PB Djarum, di Wisma Ploso, Kudus, Jawa Tengah, Minggu (28/4/2019).
GANGGA BASUDEWA/BOLASPORT.COM
Christian Hadinata saat ditemui sebelum peluncuran buku Perjalanan Emas Bulu Tangkis PB Djarum, di Wisma Ploso, Kudus, Jawa Tengah, Minggu (28/4/2019).

"Untuk meraih tempat pada Olimpiade, persaingan tidak hanya di pelatnas tapi juga dari luar," ujar pria 74 tahun itu.

"Bagi saya secara pribadi ambil positif saja berarti anak-anak harus bersaing di dalam untuk mendapat hasil terbaik dengan teman sendiri seperti Dejan/Gloria."

"Dari nomor ganda putra, Ahsan/Hendra permainannya masih stabil. Anak-anak harus bisa mengatasi persaingan ini. Mentor di luar juga punya peran tersendiri."

"Saya beberapa kali berkunjung ke latihan Dejan/Gloria juga melatih langsung, dan memberikan latihan juga. Dari ganda putra adanya Candra (Wijaya) sebagai mentor dan kesenioran Ahsan/Hendra bisa memberi masukkan sangat bagus."

"Apalagi dalam mengahadapi pressure. Jam terbang mereka juga tinggi, sudah sangat bagus dan kami beruntung bisa punya senior seperti Ahsan/Hendra. Dari segi teknis juga mereka juga membantu," tutur Christian.

Selain bantuan mentor, latihan pebulu tangkis yang dipersiapkan untuk Olimpiade mendapat perlakuan khusus.

"Misalnya lapangan latihan. Latihan juga tentu tidak sendiri, ada tim sparring dengan atlet yang dinominasikan menuju Olimpiade," ucap Christian.

Sementara itu, Candra Wijaya sebagai mentor ganda putra mengatakan bahwa tugas mentor lebih mudah.

"Misalnya mengembangkan teknis, pengembangan keterampilan, memberi inspirasi dan motivasi. Olimpiade adalah turnamen terbesar. Saya setelah 20 tahun baru kesini lagi (PBSI)," kata peraih emas Olimpiade Sydney 2000 bersama Tony Gunawan itu.

"Prinsipnya saya tidak mau mencederai semangat yang berjuang ke Olimpiade. Saya juga ikut berlatih lagi di pelatnas. Hal yang perlu dikuasai adalah lawan kita bisa tidak kelihatan, jadi butuh dukungan Tuhan."

"Selain itu, menguasai keadaan. Olimpiade turnamen besar ini sehingga adalah kesempatan besar sebagai atlet dan menghadapi Olimpiade dengan gagah berani."

"Dengan ada beban, performanya juga harus lebih maksimal, siap mental. Juara itu dari karakter dan mental pemberani," ucap Candra.

Baca Juga: PBSI Umumkan Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024, Taufik Hidayat hingga Tontowi/Liliyana Turun Gunung


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
37
86
2
Man City
36
85
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
36
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
36
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
35
90
2
Girona
35
75
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
35
70
5
Athletic Club
35
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
34
54
8
Valencia
35
48
9
Villarreal
35
48
10
Getafe
35
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X