Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Hadirnya Momen Selangka Tahun Kabisat Tambah Motivasi Jorge Martin untuk Kalahkan Marc Marquez dan Cetak Sejarah

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Rabu, 10 Januari 2024 | 11:45 WIB
Pembalap Prima Pramac, Jorge Martin, dan  Marc Marquez merayakan podium sprint race MotoGP Valencia 2023 di Sirkuit Ricardo Tormo, Sabtu (25/11/2023).
JAVIER SORIANO/AFP
Pembalap Prima Pramac, Jorge Martin, dan Marc Marquez merayakan podium sprint race MotoGP Valencia 2023 di Sirkuit Ricardo Tormo, Sabtu (25/11/2023).

BOLASPORT.COM - Kehadiran Marc Marquez tak selalu dilihat secara negatif oleh para pembalap Ducati yang sedang menikmati periode dominasi. Si Alien justru membawa kesempatan langka bagi menciptakasn legasi.

Periode sulit yang dilalui Marc Marquez sejak 2020 membuat penggemar belum bisa melihat peralihan takhta nomor satu melalui duel seimbang di lintasan.

Tanpa merendahkan talenta dan kerja keras pembalap MotoGP lainnya, empat musim terakhir sedikit bisa dipandang sebagai masa kekosongan karenanya.

Anggapan ini bisa dimaklumi mengingat bagaimana Marquez sebelumnya begitu mendominasi kejuaraan sampai akhirnya keputusan sembrono membuatnya absen panjang.

Baca Juga: Valentino Rossi Gelar 100 Km of Champions, Ajak Lagi Bocah Ajaib Pedro Acosta yang Sedang Was-Was dengan Marc Marquez

Penantian publik bisa dilihat dari antusiasme besar yang muncul saat Francesco Bagnaia dapat menepis serangan berulang-ulang Marc Marquez untuk memenangi MotoGP Aragon pada 2021.

Kendati sering dikritik karena gaya balap yang terlalu agresif, Marquez, bagaimanapun, punya sesuatu hal yang spesial untuk membuat persaingan makin menarik.

Kini, kesempatan untuk mengadu kekuatan secara setara dengan sang Juara Dunia delapan kali setelah harus menanti selama empat tahun, dari tahun kabisat ke tahun kabisat berikutnya.

Dengan dipersatukannya Marquez dengan motor Ducati yang mumpuni, tidak ada alasan lagi untuk meragukan legimitasi dari penaklukknya.

Hal inilah juga disadari oleh kandidat penantang gelar MotoGP 2024 yaitu Jorge Martin yang memperkuat Prima Pramac, tim satelit utama Ducati.

"Saya pikir musim depan akan menjadi musim yang sangat panjang, kami tidak boleh membuat kesalahan," ujar Martin dalam dokumenter 'Martinator' yang tayang di DAZN.

"Sudah jelas bahwa kami akan mendapatkan sebuah dorongan tambahan, yaitu Marc dengan Ducati."

"Itu akan sangat menarik, karena pada akhirnya saya punya kesempatan untuk mengalahkan salah satu yang terbaik dalam sejarah, atau bahkan yang terbaik."

"Jadi, jika saya berhasil mengalahkannya, saya akan menganggap diri saya sebagai salah satu pembalap terbaik dalam sejarah juga," tambah runner-up kejuaraan musim lalu itu.

Martin sendiri tetap punya margin keuntungan daripada Marquez tahun depan.

Status sebagai pembalap dengan dukungan pabrikan membuat Martin akan menikmati motor teranyar Ducati beserta pemutakhirannya saat musim berjalan.

Adapun Marquez 'hanya' akan mendapatkan motor Ducati dari musim lalu dan itupun tidak sama persis dengan motor yang dipakai Martin saat balapan terakhir di Valencia.

Meski begitu, Martin merasa bahwa Marquez, yang akan memperkuat Gresini Racing, tetap akan memiliki keuntungan.

Dipersenjatai dengan motor yang sudah jadi membuat Marquez hanya fokus untuk beradaptasi saat tes pramusim.

Kemenangan pembalap Gresini dalam dua tahun terakhir juga membuktikan bahwa pembalap pun bisa mengejar posisi teratas dengan motor lama.

Di sisi lain, Martin harus menanggung beban ekstra karena ikut menguji komponen-komponen anyar untuk motor baru Ducati.

"Dengan motor pabrikan, tesnya jauh lebih rumit karena ada banyak hal untuk diuji coba," ucap Martin dalam wawancara lain dengan kepada AS.

"Akan tetapi, saya akan berusaha keras tahun ini untuk mendapatkan waktunya, dan saat segalanya sudah jelas, saya akan mulai melakukan pengujian."

Masa persiapan menuju musim baru akan berlanjut dengan tes pramusim di Sepang pada 6-8 Februari 2024 dan di Lusail pada 19-20 Februari 2024.

Sementara seri perdana MotoGP 2024 akan kembali diselenggarakan di Sirkuit Lusail, Lusail, Qatar, pada 8-10 Maret mendatang.

Baca Juga: Kagetnya Bos Gresini saat Kerja bareng Marc Marquez, Sifatnya Tak Menggambarkan Pembalap yang Sudah Juara MotoGP Berkali-kali


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X