Bobroknya Ruang Ganti Man United Terungkap, Tak Kompak Sama Sekali dan Masa Depan Suram

BOLASPORT.COM - Kebobrokan ruang ganti Manchester United yang tidak kompak sama sekali dan memiliki masa depan suram baru-baru ini kembali terungkap.

Manchester United sedang dilanda banyak masalah dalam beberapa musim terakhir.

Tidak hanya di dalam lapangan, masalah Manchester United juga terjadi di luar lapangan.

Salah satu masalah yang paling sering menjadi sorotan media adalah kondisi ruang ganti tim.

Sampai saat ini, kondisi ruang ganti Manchester United memang dikabarkan kerap bermasalah.

Tidak hanya masalah antarpemain, tetapi juga sempat terjadi masalah antara pemain dan pelatih.

Kondisi tersebut pun dapat dilihat dari masalah terbaru antara Jadon Sancho dan Erik ten Hag.

Baca Juga: Reaksi Erling Haaland saat Tahu Jadon Sancho Dibuang Man United ke Dortmund

Masalah tersebut bahkan sampai membuat Sancho tidak dimainkan lagi oleh Erik ten Hag.

Alhasil, Sancho akhirnya dipinjamkan ke Borussia Dortmund pada bursa transfer musim dingin Januari 2024.

Berbagai kabar kebobrokan ruang ganti Setan Merah pun dikonfirmasi oleh mantan pelatih Leeds United, Jesse Marsch.

Meski belum pernah bekerja di Manchester United, ia mendapatkan kabar dari mantan pelatih interim Setan Merah, Ralf Rangnick.

Marsch mengaku bahwa ia sempat mendengar dari Rangnick mengenai kondisi ruang ganti Manchester United.

Ia menyebut bahwa Rangnick mengaku hubungan antarpemain Manchester United sama sekali tidak kompak.

Bahkan, tidak ada masa depan yang bisa diharapkan dari klub asal Kota Pelabuhan tersebut.

PAUL ELLIS/AFP

Ralf Rangnick saat memimpin Manchester United hadapi Brighton dalam laga Liga Inggris di Old Trafford, 15 Februari 2022.

Baca Juga: Mengungsi ke Klub Lama, Rahasia Gelap Sancho di Man United Terbongkar

"Apa yang saya dengar dari Ralf dan pemain lain yang ada di sana pada saat itu adalah bahwa kekompakan di klub nyaris tidak ada, komunikasi mereka dengan departemen pemandu bakat dan departemen olahraga serta para direktur," kata Marsch seperti dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.com.

"Hal itu membuat mereka merasa bahwa mungkin tidak ada masa depan bagi mereka di sana," lanjutnya.

Marsch sendiri memang sempat bekerja bersama dengan Rangnick saat berada di RB Salzburg dan RB Leipzig.

Pelatih asal Amerika Serikat itu sempat menjadi asisten pelatih Rangnick di RB Leipzig pada medio 2018 hingga 2019.

Adapun Rangnick sendiri menjadi pelatih interim di Manchester United pada paruh kedua musim 2021-2022.

Awalnya, pelatih berusia 65 tahun tersebut diproyeksikan akan menjadi penasihat klub setelah menyelesaikan tugasnya sebagai pelatih interim.

Akan tetapi, Rangnick kemudian malah memilih untuk menjadi pelatih timnas Austria sejak Juni 2022.

Baca Juga: BURSA TRANSFER - Inter Milan Siap Selamatkan Karier Duta Jalan Sehat Man United