Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

India Open 2024 - Kebiasaan Eror Diharap Segera Sembuh, Anthony Ginting Pikirkan Indonesia Masters 2024

By Nestri Y - Jumat, 19 Januari 2024 | 20:27 WIB
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting bersama sang pelatih, Irwansyah, di sela-sela laga babak pertama India Open 2024 di K.D Jadhav Indoor Hall, New Delhi, India, Rabu (17/1/2024).
PBSI
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting bersama sang pelatih, Irwansyah, di sela-sela laga babak pertama India Open 2024 di K.D Jadhav Indoor Hall, New Delhi, India, Rabu (17/1/2024).

BOLASPORT.COM - Sesal Anthony Sinisuka Ginting diluapkan setelah dia kandas di babak delapan besar India Open 2024.

Asa tunggal putra andalan Indonesia pada turnamen BWF World Tour Super 750 ini dipastikan sirna lebih awal.

Kesempatan mendapatkan gelar juara jelas pupus setelah Ginting, yang merupakan wakil tunggal putra terakhir, dikalahkan pemain non-unggulan asal Hong Kong, Lee Cheuk Yiu.

Ginting kalah dalam pertandingan perempat final di K.D Jadhav Indoor Hall, New Delhi, India, Jumat (19/1/2024), dengan skor rubber game, 17-21, 21-18, 13-21.

Dalam tiga gim itu, bahkan termasuk di gim kedua saat dia berhasil merebutnya, dia selalu lengah setelah jeda interval.

Padahal Lee sudah terbukti bukan lawan yang mudah bagi Ginting dengan keduanya berbagi dua kemenangan dalam empat pertemuan sebelumnya.

Baca Juga: India Open 2024 - Tradisi Duel Sengit Terjaga hingga Tetralogi, Kodai Naraoka Bungkam Raja Bulu Tangkis Malaysia

Ginting juga mengakui bahwa gaya bermainnya hampir sama dengan Lee karena mengandalkan kecepatan, kelincahan dan serangan. Jauh dari reli-reli lob.

"Pertama-tama mengucap syukur walau hasilnya bukan yang terbaik," kata Anthony Ginting dikutip BolaSport.com dari siaran pers PBSI.

"Saya dan lawan pasti sudah sama-sama menyiapkan strategi satu sama lain."

"Dari tipikal kami mirip, tipe yang menyerang jadi tadi di gim pertama dia berhasil menguasai pertandingan," jelas Ginting.

Kekalahan peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 tersebut juga masih tidak lepas dari banjir eror yang kambuhan.

Selain itu, fokus yang goyah setiap kali setelah paruh gim menjadi permasalahan utama bagi Ginting di laga melawan Lee kali ini.

"Di gim kedua saya yang bisa mengendalikan. (Tapi) kuncinya di gim ketiga terutama setelah interval," kata Ginting.

"Dia menjadi lebih sabar dan mengubah pola permainan."

"Sementara saya kurang bisa menemukan ritmenya lagi dan banyak melakukan kesalahan sendiri," tambahnya.

Ginting ingin mengevaluasi kekalahannya di perempat final India Open 2024 dan babak kedua Malaysia Open 2024.

Saat tersingkir di babak kedua Malaysia Open 2024, Ginting juga gagal menjaga keunggulan yang diraihnya setelah poin ke-11.

Ginting mau tidak mau harus bangkit dengan segera. Terutama pekan depan akan ada Indonesia Masters 2024 di mana dia telah merengkuh dua gelar pada 2018 dan 2020.

"Semoga di Indonesia Masters minggu depan bisa lebih baik dari pola permainan, feeling pertandingannya juga, karena ini penting," harap Ginting.

"Dari dua turnamen ini bisa meningkat terus performanya," pungkas pemain yang masih menanti trofi sejak Singapore Open 2023 pada Juni lalu.

Baca Juga: Hasil India Open 2024 - An Se-young Mundur Usai Dikalahkan di Gim Pertama, Penakluk Gregoria Tantang Eks Pemain No 1


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : PBSI

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
37
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X