"Dia telah membuat kemajuan," kata Rexy Mainaky, dikutip BolaSport.com dari New Straits Times.
"Akan tetapi, tim medis tidak akan terburu-buru dan hanya akan mengizinkannya kembali bermain ketika dia memang sudah 100 persen pulih," tandasnya.
Absennya Ng dari Indonesia Masters 2024 membuat Rexy sedikit khawatir terkait kesempatan anak asuhnya itu untuk mengamankan tiket Olimpiade Paris 2024.
Maklum, saat ini Ng berada di ranking ke-13 Race to Paris dan posisnya kemungkinan besar akan melorot karena melewatkan beberapa turnamen.
Ng diproyeksikan lolos ke Paris 2024 bersama Lee Zii Jia. Keduanya bisa lolos bersama asalkan berada di rangking 16 besar saat kualifikasi Olimpiade Paris 2024 berakhir.
Posisi Lee Zii Jia sedikit lebih baik yaitu peringkat ke-11.
Meski begitu, Ng tentu juga sangat diharapkan untuk lolos karena berbeda dengan Lee Zii Jia yang berstatus indenpenden, dia masih menjadi tumpuan di pelatnasnya Malaysia.
Maka dari itu, kini BAM dan tim pelatih akan menyusun kembali rencana turnamen untuk Ng demi mengejar waktu tersisa, mengingat kualifikasi berakhir pada 28 April 2024.
"Dia akan bermain di empat turnamen di Eropa, lalu satu di Asia setelah kembali pulih dari cedera," kata Rexy membocorkan.
"Pelatihnya, Hendrawan, akan memilihkan turnamen mana saja yang akan ia ikuti," tandasnya.
Menurut rencana, pemain ranking 14 dunia itu baru akan comeback dalam Kejuaraan Beregu Asia 2024 yang digelar di Shah Alam, Malaysia, 13-19 Februari 2024.
Selain melewatkan Indonesia Masters 2024, Ng juga bakal absen dari Thailand Masters 2024 (30 Januari - 4 Februari).
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar