Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Marc Marquez Diserang, Dicap Punya Peran Hancurkan Honda dari Dalam

By Agung Kurniawan - Minggu, 21 Januari 2024 | 14:24 WIB
Ekspresi pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, saat tampil pada latihan MotoGP Thailand di Sirkuit Chang, Buriram, Thailand, 27 Oktober 2023.
HONDA RACING CORPORATION
Ekspresi pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, saat tampil pada latihan MotoGP Thailand di Sirkuit Chang, Buriram, Thailand, 27 Oktober 2023.

BOLASPORT.COM - Marc Marquez dinilai mengambil langkah yang kurang tepat dengan meninggalkan Repsol Honda dalam kesulitan.

Langkah berani dibuat Marc Marquez pada musim lalu dengan meninggalkan Repsol Honda, tim yang sudah 11 musim dia bela.

Pembalap berjuluk Baby Alien itu memutuskan hengkang lantaran situasi Honda yang sedang krisis karena tak memiliki motor mumpuni.

Pada MotoGP 2024 mendatang, Marquez akan bersaing memperebutkan gelar juara dunia di bawah naungan tim Gresini Racing.

Harapan tinggi pun muncul mengingat Gresini Racing merupakan tim privateer dari Ducati yang memiliki motor terbaik.

Ya, peraih delapan gelar juara dunia itu nantinya akan menunggangi motor Desmosedici GP23 dalam mengarungi musim kompetisi.

Tak ayal, ekspektasi melihat Marquez kembali berjaya pun muncul karena dia juga memiliki bakat yang hebat.

Di sisi lain, Honda mencoba untuk bangkit dan lepas dari bayang-bayang si pemilik nomor 93 itu dengan merekrut Luca Marini.

Kehadiran adik Valentino Rossi itu diharapkan mengikis ketergantungan kepada Marquez dalam hal pengembangan motor.

Baca Juga: Segera Tunggangi Motor Ducati, Marc Marquez Jadikan Francesco Bagnaia dan Jorge Martin sebagai Referensi

Kepindahan Marquez ke Gresini Racing turut mengundang perhatian dari mantan pembalap MotoGP, Sito Pons.

Pria asal Spanyol itu sepenuhnya memahami langkah yang dibuat rider 30 tahun tersebut untuk mencari situasi yang lebih baik.

Akan tetapi, dia menyayangkan kepindahan Marquez ini terjadi di saat yang kurang tepat di mana Honda sedang kritis.

Langkah kepindahan Marquez ini menunjukkan bahwa dirinya tidak memiliki loyalitas meski sudah lama berada di tim tersebut.

Baca Juga: Link Live Streaming Peluncuran Tim Gresini - Pidato Raja-Raja dan Momen Bersejarah Marc Marquez, Siapkan Kopi untuk Bergadang

"Saya bisa memahami apa yang Marc Marquez sudah lakukan, salah satu hal yang terpenting bagi saya adalah loyalitas," ucap Pons.

Menurutnya, tim asal Tokyo, Jepang itu tidak sepenuhnya bisa disalahkan karena gagal menghadirkan paket motor yang kompetitif.

Marquez juga dianggap memiliki andil membawa Honda dalam situasi yang pelik saat ini karena pengembangan RC213V bergantung padanya.

Sebagai tim berlabel juara, Honda bahkan sempat berada dalam situasi yang suram setelah Marquez mendapatkan cedera parah pada musim 2020.

Cedera panjang yang diderita Marquez tersebut membuat Honda kehilangan jalur dalam menciptakan motor yang kompetitif.

Tak ayal, Honda kesulitan dari keluar dari krisis ini karena mereka sebelumnya sangat bergantung kepada umpan balik Marquez.

"Motornya tidak bagus lagi, tapi bagian ini karena Marquez tidak membalap," kata Pons, dilansir dari Motosan.

"Anda tidak bisa menimpakan semua kesalahan kepada pihak lain, padahal Anda memiliki andil besar dalam kesalahan tersebut."

"Anda telah jatuh, mengalami nasib buruk tapi nasib buruk ini berpengaruh kepada seluruh proyek Honda."

"Kemudian karena Anda tidak memiliki motor terbaik, maka saya ingin pergi," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Langkah Pertama Marc Marquez di MotoGP 2024 dan 2 Perumpamaan dari Mantan Raja yang Ingin Rebut Kembali Takhta


Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Motosan.es

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X