Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Ganda Putra Indonesia Masih Tertidur, Pelatih Aryono Miranat Kantongi Banyak Evaluasi bagi Fajar/Rian dkk

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Minggu, 21 Januari 2024 | 23:00 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, pada babak pertama India Open 2024 di K.D.Jadhav Indoor Hall, Indira Gandhi Sports Complex, New Delhi, Selasa (16/1/2024).
PP PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, pada babak pertama India Open 2024 di K.D.Jadhav Indoor Hall, Indira Gandhi Sports Complex, New Delhi, Selasa (16/1/2024).

BOLASPORT.COM - Ganda putra Indonesia belum bangkit dari penurunan prestasi. Kepala pelatih Aryono Miranat mencatat masalah lebih besar daripada sekadar teknik.

Terbiasa juara membuat ganda putra menjadi sektor yang mendapatkan ekspektasi paling besar setiap kali tim bulu tangkis Indonesia berangkat menuju turnamen.

Soal kekuatan, ganda putra Indonesia memang sudah terbukti potensinya.

Tahun lalu misalnya, dari enam pasangan utama yang berlatih di Pelatnas, semuanya punya gelar di turnamen BWF World Tour.

Akan tetapi, masalah demi masalah mendera skuad ganda putra, mulai dari pergantian pelatih, perombakan, cedera fisik, hingga masalah kesehatan mental.

Tadinya sektor penyumbang gelar, ganda putra telah mengalami puasa panjang sejak Maret tahun lalu. Itu sudah 10 bulan lamanya.

Tidak ada trofi yang diraih sejak All Indonesia Final di All England Open 2023 antara Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang akhirnya juara.

Tahun ini pun awalan Fajar/Rian dkk. belum memuaskan.

Fajar/Rian yang menjadi andalan utama belum dapat melangkah lebih jauh dari perempat final di Malaysia Open 2024 dan India Open 2024.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Indonesia Masters 2024 - Tantangan Bangkit di Rumah Sendiri, Live Sejak Hari Pertama

Fajar/Rian, mantan pasangan nomor satu dunia, belum dapat melewati lawan-lawan tangguh dalam dua kesempatan.

Di Malaysia Open mereka kalah dari pasangan nomor satu, Liang Wei Keng/Wang Chang dari China (21-16, 17-21, 18-21).

Sedangkan di India Open 2024, Fajar/Rian kembali dipaksa menyerah oleh Juara Dunia, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae dari Korea Selatan (14-21, 18-21).

Dua rival ini juga yang mengalahkan Fajar/Rian saat mereka menunjukkan sinyal kebangkitan dengan mencapai semifinal BWF World Tour Finals 2023.

Selain itu, baik Liang/Wang dan Kang/Seo keluar sebagai juara dalam turnamen di mana mereka menang atas Fajar/Rian.

Bagi Aryono, dalam keterangannya melalui Tim Humas dan Media PBSI, Fajar/Rian seharusnya bisa melangkah lebih jauh.

"Hasil ini kurang memuaskan dan masih banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi terutama meng-cover permainan di depan net supaya bisa tetap bermain menyerang," ujar Aryono.

"Pola bertahan juga masih belum rapat. Unforced error juga harus dikurangi terutama servis atau pengembalian servis."

Pria yang akrab disapa Koh Ar itu menyebut Fajar/Rian juga perlu membenahi faktor mental.

"Selanjutnya adalah fighting spirit harus keluar dari diri sendiri, saat tertekan harus cepat bisa kembali melawan atau saat unggul harus tetap fokus," katanya.

Sebelum kalah dari Liang/Wang di Malaysia Open, Fajar/Rian sempat memimpin dengan merebut gim pertama dan memimpin hingga 17-16 di gim kedua.

Sedangkan saat disingkirkan Kang/Seo, Fajar/Rian kesulitan untuk mengejar begitu tertinggal, utamanya di poin-poin tua.

PENCAPAIAN GANDA PUTRA INDONESIA DI 2024

Pasangan Rank Pencapaian
Malaysia Open India Open
Fajar Alfian/
M. Rian Ardianto
6 8 Besar 8 Besar
M. Shohibul Fikri/
Bagas Maulana
9 32 Besar 32 Besar
Leo Rolly Carnando/
Daniel Marthin
11 32 Besar 32 Besar
Mohammad Ahsan/
Hendra Setiawan
13 16 Besar* absen
*) cedera di tengah pertandingan    

Ironisnya, FajRi adalah wakil Merah Putih paling konsisten karena selalu menembus babak yang dirancang untuk pertemuan para unggulan.

Sementara pasangan veteran Ahsan/Hendra belum bisa tampil maksimal.

Setelah tampil menggigit untuk memenangi babak pertama Malaysia Open 2024, Juara Dunia tiga kali itu belum bertanding lagi karena cedera yang dialami Ahsan.

Situasi lebih miris dialami dua pasangan muda yaitu Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Fikri/Bagas dan Leo/Daniel tak sekalipun berhasil melewati babak pertama.

Fikri/Bagas, juara All England Open 2022, belum pernah menang lagi sejak mencapai final secara back-to-back di Denmark Open 2023 dan French Open 2023.

Sudah delapan pertandingan beruntun dilalui Fikri/Bagas tanpa kemenangan.

Sementara Leo/Daniel masih tampil angin-anginan sejak membuat sensasi pada awal tahun 2023 dengan memenangi dua ajang secara back-to-back di Indonesia Masters dan Thailand Masters.

Dalam 21 turnamen individu berikutnya, mereka hanya tujuh kali mencapai perempat final. Dalam 12 turnamen terakhir, mantan juara dunia junior ini 10 kali mengalami kekalahan prematur.

"Bagas/Fikri kalah di babak awal lawan pemain unggulan dari India dan Denmark," papar Aryono dalam evaluasinya.

"Pembenahan di sektor permainan depan net dan ketenangan dalam bermain harus terus dibenahi. sehingga unforced error bisa dikurangi.

"Leo/Daniel dalam dua pertandingan ini juga kalah di babak awal oleh pemain Denmark, masih banyak juga yang harus dibenahi.

"Rotasi dalam menyerang dan juga pada saat serangan balik mesti dipertajam. Poin-poin kritis, fokusnya harus lebih kuat."

Kebangkitan tentu diharapkan dari pasukan Tanah Air saat menjadi tuan rumah di Indonesia Masters 2024 yang dihelat pekan depan.

Ganda putra Merah Putih selalu menembus final dan hanya sekali gagal juara sejak Indonesia Masters naik kelas menjadi turnamen Super 500 di BWF World Tour pada 2018.

Baca Juga: India Open 2024 - Kebiasaan Eror Diharap Segera Sembuh, Anthony Ginting Pikirkan Indonesia Masters 2024


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : PBSI

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
37
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X