BOLASPORT.COM - Penyerang Barcelona, Robert Lewandowski, akan mendapatkan banyak tekanan karena klubnya kehabisan kesabaran.
Robert Lewandowski harus siap menerima perubahan besar dari pelatih Barcelona, Xavi Hernandez.
Selama ini, Robert Lewandowski masih terhitung memiliki nasib yang cukup aman.
Xavi Hernandez terkenal tidak ragu membuat keputusan tegas terhadap pemain dengan performa kurang bagus.
Joao Felix menjadi contoh nyata dari keputusan tegas yang dibuat sang pelatih.
Kegagalan memberikan kontribusi maksimal membuat Joao Felix harus dipinggirkan.
Sang winger tidak lagi menjadi pilihan utama Xavi dalam taktik racikannya.
Hal berbeda dialami oleh Lewandowski meski performanya dianggap menurun.
Baca Juga: Rekor Setengah Abad Tak Terpecahkan, Raja Gol Timnas Italia Luigi Riva Tutup Usia
Penyerang asal Polandia tersebut membukukan 12 gol dan lima assist dalam 27 penampilan bersama Barcelona.
Catatan tersebut dianggap terlalu rendah untuk pemain sekaliber Lewandowski.
Namun, Xavi masih terus memberikan kepercayaan kepada sang penyerang untuk tampil.
Selanjutnya, Xavi ternyata berniat lebih tegas ke Lewandowski jika tidak segera menunjukkan tanda-tanda perbaikan.
Dilansir BolaSport.com dari Sport, Lewandowski akan mendapatkan banyak tekanan agar kembali tajam.
Xavi sudah memulai langkah tersebut dengan mengganti Lewandowski pada laga Liga Spanyol melawan Real Betis, Minggu (21/1/2024).
Pergantian tersebut terjadi saat laga masih menyisakan 27 menit dan Barcelona membutuhkan gol kemenangan.
Sebelumnya, Lewandowski cenderung jarang diganti pada pertengahan laga.
Dia hanya sempat mengalaminya sebanyak dua kali sepanjang musim 2023-202.4.
Pilihan Xavi mengindikasikan bahwa kesabarannya mulai menipis terhadap Lewandowski.
Barcelona membutuhkan hasil maksimal untuk bisa menjaga peluang menjuarai sejumlah kompetisi.
Setelah gagal meraih Piala Super Spanyol, Barcelona harus berjuang di tiga kompetisi lainnya.
Langkah tersebut tentu sulit ditempuh tanpa kehadiran seorang striker yang mumpuni.
Lewandowski bisa mudah tergeser oleh para pemain muda yang lebih dipercayai Xavi.
Penyerang berusia 35 tahun tersebut hanya bisa memenangkan hati sang pelatih dengan memperbaiki catatan gol.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Sport.es |
Komentar