Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Gol Sandy Walsh Jadi Jawaban, Ada Kesetiaan dan Kesabaran Setebal Baja demi Timnas Indonesia

By Lukman Adhi Kurniawan - Kamis, 25 Januari 2024 | 12:20 WIB
Pemain naturalisasi timnas Indonesia, Sandy Walsh, saat hadir di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (12/10/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pemain naturalisasi timnas Indonesia, Sandy Walsh, saat hadir di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (12/10/2023).

BOLASPORT.COM - Bek timnas Indonesia, Sandy Walsh, sukses mencetak gol ke gawang Jepang pada laga pamungkas babak penyisihan Grup D Piala Asia 2023.

Memanfaatkan umpan lemparan Pratama Arhan, Sandy mencari posisi paling nyaman di tiang jauh.

Sempat berusaha mundur untuk mengecoh langkah bek Jepang, sentuhan apik Sandy menghantarkan laju bola ke dalam gawang Zion Suzuki.

Menariknya, gol ini jadi jawaban setelah kiper tim Samurai Biru tersebut sempat meremehkan lemparan akurat Arhan.

Laga tersebut berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan Jepang, Sandy akhirnya bisa mencetak gol debut untuk skuad Garuda.

Baca Juga: PIala Asia 2023 - Pelatih Jepang ke Shin Tae-yong: Timnas Indonesia Berkembang Pesat

Sandy Walsh sendiri awalnya bukan jadi pilihan utama dari pelatih Shin Tae-yong.

Bahkan, posisinya tersisih karena Shin lebih memilih Asnawi Mangkualam dan memainkan Sandy untuk menggantikan Rizky Ridho saat melawan Irak.

Kesempatan menjadi starting Xi akhirnya datang saat laga melawan Vietnam.

Skuad Garuda mengandalkan tiga trio bek yakni Justin Hubner, Jordi Amat, dan Sandy.

Hasilnya, pujian mengalir deras dan kiper Ernando Ari bisa bekerja dengan lebih aman karena tiga bek tangguh sudah ada di depannya.

Shin Tae-yong kemudian mengambil keputusan untuk memasang pemain KV Mechelen itu sebagai starting XI saat melawan Jepang.

Secara ranking FIFA tentu posisi kedua tim sudah cukup jauh dan kekalahan Indonesia sudah banyak diprediksi.

Namun, mereka memberikan perlawanan sengit dan tidak jadi bulan-bulanan tim lawan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by RCTI Sports (@rctisports)

Bagi Sandy, tentu bukan hal yang mudah berbicara tentang timnas Indonesia.

Dia butuh waktu hingga enam tahun hingga semua proses naturalisasi beres.

Debutnya beberapa kali terganggu karena cedera dan tidak dilepas oleh klub.

Meski sudah pernah membela tim junior Belanda, dia tetap ngotot ingin bermain untuk skuad Garuda.

Caps perdananya bersama skuad Garuda baru tercipta pada bulan September tahun lalu saat melawan Turkmenistan di laga FIFA Matchday.

Bahkan, sejak saat itu posisinya terus berubah dari menjadi gelandang bertahan, bek kanan, hingga bek tengah oleh Shin Tae-yong.

Baca Juga: Timnas Indonesia Libur Latihan, Shin Tae-yong dan Pemain Putuskan Tidak Nobar untuk Pantau Nasib di Piala Asia 2023

Sandy Walsh sendiri memiliki alasan kuat untuk bisa bermain untuk Indonesia.

Salah satunya adalah pesan dari sang kakek sebelum mengambil keputusan ini.

Saat itu, dia ingin melihat cucunya tersebut suatu saat bisa bermain untuk timnas Indonesia.

Darah Indonesianya mengalir dari ibunya yakni Brigitta Portier yang memiliki darah Jawa.

Sementara Kakek Sandy lahir di Surabaya dan neneknya lahir di Purworejo.

"Saya diskusi banyak dengan kakek saya. Dia orang Indonesia. Dia Tinggal di Belgia dan bilang kalau kamu bisa bermain untuk timnas Belanda, salah satu tim terbaik."

"Tapi juga harus diingat, kamu juga bisa bermain untuk timnas Indonesia. Negara yang sangat mencintai sepak bola, sangat indah," kata Sandy Walsh dalam sebuah wawancara beberapa waktu lalu.


Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : Berbagai sumber

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X