Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Barcelona Tak Perlu Jauh-jauh Cari Pelatih, Mantan Rekan Xavi Siap Naik Pangkat

By Beri Bagja - Senin, 29 Januari 2024 | 15:07 WIB
Rafa Marquez (kiri) bersama Xavi merayakan gelar Barcelona di final Liga Champions (18/5/2006). Marquez siap menggantikan peran mantan rekannya itu sebagai nakhoda Barca.
LLUIS GENE/AFP
Rafa Marquez (kiri) bersama Xavi merayakan gelar Barcelona di final Liga Champions (18/5/2006). Marquez siap menggantikan peran mantan rekannya itu sebagai nakhoda Barca.

BOLASPORT.COM - Barcelona tak perlu jauh-jauh cari pelatih baru untuk musim depan. Mantan rekan Xavi siap kalau ditunjuk menggantikan tugasnya.

Keputusan Xavi meninggalkan Barcelona pada akhir musim ini membuka gerbang rumor soal siapa penggantinya.

Sejumlah kandidat mengemuka, mulai dari pelatih lokal sampai luar Spanyol yang masuk kategori elite.

Akan tetapi, sebenarnya Barca tak perlu jauh-jauh berburu suksesor Xavi.

Mereka memiliki aset internal sendiri di dalam institusinya.

Aset yang dimaksud ialah Rafa Marquez.

Sosok yang satu ini familier karena menghabiskan sebagian besar kariernya sebagai gelandang maupun bek tengah di Barca.

Baca Juga: Juergen Klopp Tinggalkan Liverpool, Pep Guardiola: Akhirnya Saya Bisa Tidur Nyenyak!

Dia menjadi rekan setim Xavi di klub raksasa Catalunya pada 2003-2010.

Kini mantan kapten karismatik timnas Meksiko itu menukangi Barcelona Atletic atau Barca B di Divisi 3 Liga Spanyol.

Statusnya membuat Marquez memiliki keunggulan dibandingkan para kandidat lain, semodel Xabi Alonso, Roberto De Zerbi, hingga Thiago Motta dan Mikel Arteta.

Selain pernah menjadi pilar di Barcelona, dia berpengalaman mengasah skill manajerial dan mengorek seluk-beluk potensi pemain muda Blaugrana.

Karena itu, ketika kabar pengunduran Xavi mengemuka, Marquez tak menutup mata terhadap potensinya naik pangkat.

Marquez siap menerima tongkat estafet dari pria yang pernah 204 kali bermain bersamanya saat di Barcelona itu.

Xavi Hernandez memberi aplaus bagi suporter Barcelona usai laga Liga Spanyol melawan Atletico Madrid (3/12/2023). Xavi memutuskan untuk mundur dari kursi pelatih Barca pada akhir musim 2023-2024.
LLUIS GENE/AFP
Xavi Hernandez memberi aplaus bagi suporter Barcelona usai laga Liga Spanyol melawan Atletico Madrid (3/12/2023). Xavi memutuskan untuk mundur dari kursi pelatih Barca pada akhir musim 2023-2024.

"Saya pikir dewan klub akan mempunyai waktu untuk memikirkan itu (pelatih baru) secara baik, antara sekarang atau nanti," ujarnya kepada Sport.es.

"Untuk memilih pelatih yang mereka putuskan akhir musim nanti, hal tersebut ada di tangan klub," tutur pria 44 tahun itu.

Lalu jika tawaran tersebut kelak ditujukan kepadanya, apakah Marquez akan senang?

"Siapa yang tidak senang? Tapi hal terpenting adalah terus menyiapkan diri karena ini musim kedua saya melatih di sini (Barca B)," jawabnya.

"Bersiap-siap jika sewaktu-waktu momen itu datang."

Baca Juga: Man City Jangan Cemas, Pep Guardiola Belum Kehabisan Bensin seperti Juergen Klopp

"Anda tak bisa mengatakan tidak kepada kesempatan seperti ini."

"Dan jika kesempatan itu datang, saya akan mencoba tersedia bagi tim dan melakukan yang terbaik," tuturnya.

Mencomot pelatih dari Barca B untuk dijadikan arsitek tim utama jelas bukan hal asing dilakukan Barcelona.

Promosi paling spektakuler jelas dialami Pep Guardiola.

Pada 2008, klub menunjuknya sebagai penerus Frank Rijkaard walau hanya punya pengalaman semusim membesut Barca B.

Namun, keputusan tersebut mengubah sejarah.

Pep langsung membawa Barcelona panen gelar Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Liga Champions 2008-2009 di musim debutnya.

Sextuple jadi lengkap dengan trofi Piala Super Eropa, Piala Super Spanyol, dan Piala Dunia Klub di tahun yang sama.

Sisanya lagi adalah gelontoran gelar tambahan dan riwayat karier sangat gemerlap selama 4 tahun masa kepemimpinannya.

Barangkali Joan Laporta cs tergiur menjadikan jejak emas Pep sebagai justifikasi menunjuk Marquez kelak.


Editor : Beri Bagja
Sumber : Sport.es

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X