Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Iwan Setiawan: Bicara Kontrak, Shin Tae-yong Harus Jaga Etika

By Mochamad Hary Prasetya - Selasa, 30 Januari 2024 | 23:00 WIB
Pelatih Persela Lamongan, Iwan Setiawan, sedang memantau para pemainnya dalam laga pekan keenam Liga 1 2021 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 3 Oktober 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih Persela Lamongan, Iwan Setiawan, sedang memantau para pemainnya dalam laga pekan keenam Liga 1 2021 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 3 Oktober 2021.

BOLASPORT.COM - Mantan pelatih Timnas U-17 Indonesia, Iwan Setiawan, menyatakan pelatih Shin Tae-yong sebaiknya membahas urusan internal masa depannya dengan PSSI.

Pernyataan Shin Tae-yong kepada media Korea, Sports Kyunghyang, Senin (30/1/2024) bahwa dirinya menerima banyak tawaran melatih dari negara lain sepantasnya dibicarakan lebih dahulu ke federasi sepakbola Indonesia yang masih terikat kontrak hingga Juni 2024.

Shin Tae-yong sebaiknya fokus saja dulu pada pencapaian target yang dibebani PSSI."

"Negosiasi kontrak dengan embel-embel pemenuhan target itu biasa di dunia sepak bola profesional."

"Semua pelatih mengalami, dengan tekanan berbeda-beda."

"Tidak pas rasanya jika Shin Tae-yong tiba-tiba bilang ke media Korea jika dapat tawaran melatih negara lain."

"Sebaiknya terbuka saja soal ini bisa disampaikan langsung ke PSSI secara internal."

Baca Juga: Shin Tae-yong Akui Belum Puas Bawa Timnas Indonesia Lolos ke 16 Besar Piala Asia 2023

"Apalagi ia masih terikat kontrak dengan Indonesia dan ada target lain yang harus dituntaskan setelah kemarin ia bisa meloloskan timnas ke 16 besar Piala Asia," ujar Iwan Setiawan, Selasa (30/1/2024).

Iwan mengapreasi kinerja Shin Tae-yong bersama timnas Indonesia selama empat tahun ini.

“Dia telah menciptakan budaya baru di timnas kita."

"Pemain punya etos kerja keras yang bagus."

"Saya yakin PSSI juga melihat hal tersebut dan mereka amat hati-hati dan bijaksana berkaitan dengan perpanjangan kontrak."

"Beliau tidak perlu gelisah, konsentrasi saja pada pencapaian target,” ujar pelatih yang malang melintang bersama Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, dan Persela Lamongan ini.

Sejauh ini paska membawa Timnas Indonesia melakoni laga-laga di Piala Asia 2023 Qatar, PSSI menyatakan kepuasannya.

Baca Juga: Juergen Klopp Menghitung Hari di Liverpool, Semua Akan Bayern pada Waktunya?

Terlebih dari dua target yang dibebankan kepada Shin Tae-yong, satu berhasil dicapai dengan lolos ke babak 16 besar.

Tinggal satu tugas selanjutnya, membawa Indonesia lolos babak delapan besar di Piala Asia U-23 yang berlangsung di Qatar juga, April mendatang.

"Saya nilai PSSI sudah profesional, dengan menjadikan dua target itu ukuran untuk perpanjang kontrak Shin Tae-yong hingga 2027."

"Jika PSSI sudah komitmen, maka seharusnya Shin Tae-yong juga."

"Dan dia sudah mencapai salah satu target yang digariskan, jadi tenang saja."

"Publik juga melihat kok hasil kerjanya,” ucap Iwan.

Jika Shin Tae-yong bicara sudah punya tawaran, sementara masih terikat kontrak, kesan yang muncul pelatih berusia 53 tahun itu me-warning PSSI.

Baca Juga: Kalah Tipis, Timnas U-20 Indonesia Dipaksa Akui Keunggulan Uzbekistan U-20

Secara etika ini kurang elok.

Karena itu, Iwan menyarankan agar Shin Tae-yong melakukan koreksi atas pernyataan tersebut.

Untuk selanjutnya, Shin Tae-yong fokus pada komitmen meloloskan timnas U-23 Indonesia ke babak delapan besar di Piala Asia U-23 nanti.

"Secara garis besar hasil kerja Shin Tae-yong di timnas sudah bagus, terutama dari urusan daya juang dan mentalitas."

"Akan tetap tentunya usai Piala Asia ada sejumlah catatan yang tetap harus dibenahi."

"Jika mengaca dari prestasi timnas senior, Shin Tae-yong banyak pekerjaan rumah dalam hal strategi bertahan dan menyerang."

"Dari 6 laga terakhir, gawang timnas sudah kebobolan 20 gol."

Baca Juga: Hasil Piala Asia 2023 - Thailand Ditumbangkan Uzbekistan, Angkat Koper Susul Timnas Indonesia

"Para striker masih terlihat kurang tajam karena minim cetak gol."

"Itu hal-hal yang harus Shin Tae-yong pikirkan, ketimbang bicara soal tawaran kontrak negara lain," ucapnya.

Jika seandainya kontrak diperpanjang, Iwan titip pesan ke Shin Tae-yong.

“Ia wajib melakukan transfer ilmu ke pelatih lokal."

"Ikut berperan dalam pembinaan, semacam membuat kurikulum yang jadi pegangan."

"Jika kita punya satu sistem of play yang bagus, siapapun yang menjalankannya akan mudah ke depannya,” ujar Iwan.

Sama seperti pelatih Belanda, Guus Hidink saat melatih Korea Selatan di Piala Dunia 2022.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Moussa Sidibe Hattrick, Persis Hajar Madura United di Manahan

Begitu ia pergi konsep bermain Timnas Korea berbagai level hingga saat ini tetap sama walau berganti-ganti pelatih.


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X