“Siapa pun yang menyaksikan pertandingan ini akan melihat bagaimana saya membuat perbedaan dengan tubuh saya, bagaimana mengontrol bola."
“Saya sudah bermain di sana selama empat tahun, ini yang kelima bagi saya di Ceko. Saya bermain di Liga Europa, Liga Champions UEFA dan itu membuat saya berbeda."
“Ini merupakan pengalaman besar bagi saya, membantu tim kami dan mendorong pemain lain untuk berani keluar."
"Ini akan memberikan banyak manfaat bagi tim kami. Ini akan memakan waktu tetapi turnamen ini menunjukkan lebih banyak lagi dan saya harap saya bisa terus menunjukkan apa yang bisa saya lakukan."
Abdulla Yusuf Helal mengaku kesulitan mengajak rekan setimnya di Timnas Bahrain untuk berkarier ke benua Eropa.
Baca Juga: Fisik Kembali Kuat, Persija Siap Berikan Ancaman ke Borneo FC
Eks penyerang Persija Jakarta tersebut mengaku bahwa para pemain Timnas Bahrain memilih untuk lebih dekat dengan keluarga dan rumah sendiri.
“Sulit, saya sudah mencobanya selama empat tahun tetapi sulit karena mentalitas. Mereka ingin lebih nyaman, antara keluarga dan rumah," ujar Yusuf Helal.
“(Bahrain) adalah liga yang lebih mudah tetapi saya telah mencoba mengubah mentalitas, memotivasi mereka, menunjukkan kepada mereka betapa berbedanya hal ini dan bahwa Anda harus berkorban untuk mencapai apa pun yang Anda inginkan."
“Kehidupan sepakbola itu singkat dan jika Anda tidak menangkapnya, Anda akan menyesal. Inilah yang saya coba lakukan sekarang dan saya harap mereka mau mengikuti saya," tutupnya.
| Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
| Sumber | : | The-AFC |
Komentar