Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Sensasi Rahmat Erwin Berlanjut, Borong 3 Emas di Kejuaraan Asia dan Makin Dekati Rekor Emas Olimpiade

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Rabu, 7 Februari 2024 | 12:30 WIB
Lifter Indonesia, Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Abdullah, memamerkan medali mereka dalam Kejuaraan Angkat Besi Asia 2024 di Tashkent, Uzbekistan, 6 Februari 2024. Rahmat merebut emas sedangkan Rizky menyebut perak di kelas 73kg putra.
WEIGHTLIFTING UZBEKISTAN
Lifter Indonesia, Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Abdullah, memamerkan medali mereka dalam Kejuaraan Angkat Besi Asia 2024 di Tashkent, Uzbekistan, 6 Februari 2024. Rahmat merebut emas sedangkan Rizky menyebut perak di kelas 73kg putra.

BOLASPORT.COM - Atlet angkat besi, Rahmat Erwin Abdullah, kembali unjuk gigi setelah prestasi terkini yang ditorehkannya di Kejuraan Angkat Besi Asia 2024.

Rahmat Erwin Abdullah merebut medali emas pada Kejuaraan Angkat Besi Asia 2024 yang dihelat di Tashkent, Uzbekistan, Selasa (6/2/2024).

Turun di kelas 73kg putra, Rahmat Erwin memborong medali emas di semua kategori angkatan yaitu snatch, clean and jerk, dan angkatan total.

Lifter asal Sulawesi Selatan itu memecahkan rekor dunia untuk angkatan clean and jerk yang dibukukannya saat menyabet emas di Asian Games Hangzhou 2022.

Jika pada Oktober tahun lalu Rahmat mengangkat beban seberat 201kg dengan clean and jerk (mengangkat beban dalam dua tahap), kemarin dia sukses menaklukkan beban seberat 204kg.

Seperti biasanya, setelah selesai melakukan percobaan sukses, Rahmat melakukan 'tradisi keluarga' dengan memberi salam dan memamerkan otot bisep ala binaragawan.

Putra pasangan mantan lifter nasional, Erwin Abdullah dan Ami Asun Budiono, tersebut menutup penampilannya di Kejuaraan Angkat Besi Asia dengan total angkatan 363kg.

Total angkatan terbaik Rahmat kini hanya terpaut 1kg saja dari rekor dunia yang dibukukan atlet China, Shi Zhi Yong, saat merebut medali emas dalam Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Kabar Duka, Lisa Rumbewas Peraih 3 Medali Olimpiade Angkat Besi untuk Indonesia Meninggal Dunia

Sebagai informasi, saat itu Rahmat juga turut naik ke podium setelah menyabet medali perunggu dengan total angkatan 342kg meski tampil dari Grup B.

Sejak merebut medali dalam debutnya di Pesta Olahraga Sedunia, Rahmat menjelma menjadi ujung tombak Indonesia di cabang olahraga angkat besi.

Atlet yang baru berusia 23 tahun ini telah menjadi juara di SEA Games (2022, 2023), Kejuaraan Dunia (2021, 2022), dan Asian Games (2023).

Adapun kemarin merupakan kesuksesan pertama Rahmat merebut medali emas di Kejuaraan Asia untuk total angkatan.

Sebelumnya Rahmat merebut emas Kejuaraan Asia untuk angkatan clean and jerk saat turun di kelas 81kg.

Bahkan, dia juga mampu berprestasi saat turun di kelas 81kg di mana dia juga memegang rekor dunia untuk angkatan clean and jerk (209kg).

Konsistensi inilah yang disyukuri Rahmat.

"Alhamdulillah angkatan saya tetap konsisten," kata Rahmat seperti dilansir BolaSport.com dari Antaranews.com.

Rahmat sendiri masih belum puas. Dia mengincar hasil yang lebih baik lagi pada Kejuaraan Dunia 2024 yang akan segera berlangsung.

"Saya harus tetap fokus dan harus tingkatkan lagi pada Kejuaraan Dunia di Phuket, Thailand, April nanti," katanya.

Indonesia juga merebut medali dari lifter muda, Rizki Juliansyah. Atlet berusia 20 tahun asal Banten itu merebut perak di kelas yang sama dengan Rahmat.

Rahmat juga menyabet perak di ketiga jenis angkatan dengan rincian 158kg untuk snatch, 195kg untuk clean and jerk, dan 353kg untuk total angkatan.

Rizki sebenarnya juga berada di peringkat yang tinggi dalam kualifikasi Olimpiade.

Sementara Rahmat ada di urutan teratas untuk sementara, mantan Juara Dunia Junior tersebut ada di urutan ketiga.

Sayangnya, hanya ada satu atlet per negara yang masuk dalam ranking akhir untuk kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

Rizki, yang sempat istirahat total selama enam bulan karena opeasi usus buntu, kini terpaut 10kg dalam total angkatan dari Rahmat dalam ranking.

Indonesia juga mendapatkan medali lainnya dari Riko Saputra dan Natasya Beteyob.

Riko mendapatkan 2 medali perak dan 1 perunggu di kelas 62kg putra. Adapun Natasya membawa pulang 1 perak dan 2 perunggu di kelas 59kg putri.

Baca Juga: Road to Paris 2024 - Fathur Gustafian Pastikan Tiket Pertama Indonesia dari Menembak di Olimpiade Paris


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : Antaranews.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X