Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Bak Simalakama, Casey Stoner Bilang Susahnya Honda dan Marc Marquez karena Mereka Sendiri

By Wahid Fahrur Annas - Jumat, 9 Februari 2024 | 20:45 WIB
Casey Stoner dan Marc Marquez
TWITTER.COM/VI5MU
Casey Stoner dan Marc Marquez

BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP, Casey Stoner, mengungkapkan masa-masa sulitnya Honda yang terjadi sampai sekarang ini adalah karena tindakan dari masa lalu.

Casey Stoner mengklaim bahwa awal mula petaka Honda terjadi sejak satu dekade lalu.

Di mana bertepatan dengan dirinya memutuskan pensiun dini saat masih berusia 27 tahun usai membela Honda selama dua musim.

Stoner memilih keluar dari Honda usai mempersembahkan gelar juara dunia pada musim 2011.

Pembalap asal Australia itu berani menegaskan bahwa alasan utama ia meninggalkan Honda karena mereka hanya mendengarkan masukan pengembangan motor dari Marc Marquez.

Dilansir dari Crash.net, Stoner dan Marquez siap untuk menjadi rekan setim MotoGP di Repsol Honda pada tahun 2013.

Namun, Marquez dipromosikan ke kelas utama untuk menjadi tandem Dani Pedrosa sebagai juara Moto2.

Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP 2024 -Tumbal Marc Marquez Bawa Aura Positif untuk Tim Milik Valentino Rossi

"Ini adalah alasan utama mengapa saya sendiri meninggalkan Honda," kata Stoner kepada Gazetta.

"Kami telah mencapai titik di mana tim Marc mulai menjauh dari indikasi saya."

"Saya mencoba memperingatkan mereka, mengatakan kepada mereka bahwa jika mereka terus hanya mengikuti perkembangan Marc, maka hanya dia yang mampu mengendarai motor itu, dan kecelakaan akan sering terjadi," ujarnya.

"Dan saya benar, seperti yang ditunjukkan oleh hasil 2015, tetapi mereka tidak mau mendengarkan saya dan malah memutuskan untuk menyingkirkan saya," tutur juara dunia MotoGP dua kali itu.

Ya, situasi yang diprediksi Stoner sempat terjadi pada musim 2015, di mana Marquez cukup sering terjatuh dan gagal menjadi juara dunia.

Meskipun Marquez memenangkan gelar enam kali dari tujuh musim pertamanya di kelas utama.

Namun Honda mengalami masa-masa sulit, dan motor mereka yang berada di bawah standar musim lalu.

Hingga akhirnya Marquez memutuskan untuk keluar dan pindah ke Gresini Ducati.

Menurut Stoner, masalah itu bak memakan buah simalakama, baik Honda dan Marquez sama-sama mengalami kondisi yang sama yakni kesulitan.

Stoner bahkan cukup sulit mengatakan siapa yang salah dari kinerja RC213V akhir-akhir ini, entah Marquez atau Honda.

"Saya tidak menyangka, tapi saya mengerti bahwa dia (Marquez) telah pergi ke Ducati," kata Stoner.

"Dengan semua komponen tambahan pada motor, sangat sulit untuk memahami apakah dia (Marquez) atau Honda yang melakukan kesalahan."

Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP 2024 - Tawa Alex Marquez Saat Disarankan Bagi-bagi Rahasia Motor ke Marc Marquez

"Pergi ke Ducati berarti memahami sendiri apa yang dia hadapi dalam beberapa tahun terakhir dan melihat apakah dia juga bisa membuat perbedaan di sana."

"Itu bukan pilihan yang buruk untuk pergi, dan saya pikir dia membiarkan pintu terbuka untuk kembali ke mereka jika ada perubahan di Honda," ujar Stoner.

Honda juga kehilangan Alex Rins setelah hanya satu musim bersama tim satelit LCR, namun ia berhasil mempersembahkan satu-satunya untuk tim berlogo sayap tunggal itu pada GP Americas musim lalu.

"Honda telah membangun reputasi yang buruk selama bertahun-tahun, semua orang akhirnya ingin pergi," kata Stoner.

"Mereka (Rins bersama LCR) berhasil menang dengan nyaman di Austin, jadi mengapa mereka tampil buruk hingga akhir tahun?"

"Aneh bahwa mereka sangat kurang meski mampu menang."

"Cedera Alex Rins dan kesulitan Marquez tidak membantu," ucap Stoner.

Baca Juga: Aprilia Bingung, Tes Pramusim MotoGP 2024 Lahirkan Kontradiksi dari 2 Pembalap Utama


Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Crash.net

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X