Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Ilmu Padi Marc Marquez, Tepis Teori Bisa Menang di GP Qatar meski Ungguli Pecco Bagnaia dalam Simulasi Sprint

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Sabtu, 10 Februari 2024 | 17:00 WIB
Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez saat menjalani sesi tes pramusim MotoGP 2024 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Kamis (8/2/2024).
MOTOGP.COM
Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez saat menjalani sesi tes pramusim MotoGP 2024 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Kamis (8/2/2024).

Melakukan 10 lap beruntun, durasi sprint GP Malaysia, pada hari terakhir, Marquez menunjukkan pace atau kecepatan yang impresif.

Kecepatan Marquez sudah dekat dengan tiga pembalap motor pabrikan Ducati, termasuk di antaranya adalah sang juara bertahan, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).

Bahkan jika dijumlahkan, 10 lap Marquez dalam simulasi sprint sedikit lebih cepat daripada Bagnaia yaitu 19 menit 45,564 detik berbanding 19 menit 46,594 detik.

Marquez hanya kalah dari Martin dan Enea Bastianini (Ducati Lenovo), dua pembalap yang digadang-gadang akan kembali bersaing untuk memperebutkan gelar.

PERBANDINGAN SIMULASI SPRINT
Lap Bagnaia Martin Bastianini Marquez
1 1:58,896 1:58,273 1:58,135 1:58,590
2 1:58,468 1.57.892 1:58,019 1:58,458
3 1:58,511 1:58,209 1:58,070 1:58,254
4 1:58,564 1:58,274 1:58,204 1:58,244
5 1:58,414 1:58,108 1:58,286 1:58,326
6 1:58,495 1:58,468 1:58,296 1:58,596
7 1:58,894 1:58,837 1:58,628 1:58,668
8 1:58,811 1:58,543 1:58,573 1:58,599
9 1:58,721 1:58,398 1:59,380 1:58,946
10 1:58,820 1:58,894 1:58,777 1:58,883
Total 19:46,594 19:43,896 19:44,368 19:45,564
Sumber: Motorsport.com

Akan tetapi, pembalap yang akan berusia 31 tahun pada 17 Februari nanti memilih untuk merendah.

Marquez merasa tertinggal dengan Bagnaia, Martin, Bastianini serta adiknya, Alex, yang musim lalu mencetak kemenangan sprint dan podium kedua di GP Malaysia.

Selain itu, mengutip GPOne.com, Marquez menilai dirinya belum berada di fase di mana dia bisa mengendarai motornya dengan insting seperti ketika masih memperkuat Honda.

"Saya berharap bisa mengendarai motor Ducati dengan hanya mengandalkan insting begitu semuanya selesai, tapi itu butuh waktu. Kita tidak pernah tahu," katanya.

"Bahkan ketika pembalap sekaliber Jorge Lorenzo bergabung dengan Ducati, semua orang bilang dia masih jauh dan tidak akan beradaptasi dengan motornya."

"Akan tetapi, dia bisa menang pada pertengahan (musim berikutnya). Adik saya juga tidak memulai dengan sangat baik tahun lalu tetapi dia cepat pada akhir musim."


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
36
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
35
70
5
Athletic Club
35
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
35
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X