Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Penjelasan Mantan Exco PSSI Terkait Situasi Maarten Paes, Disebut Masih Bisa Bela Timnas Indonesia

By Wila Wildayanti - Senin, 12 Februari 2024 | 12:15 WIB
Maarten Paes dinilai masih memiliki peluang membela timnas Indonesia. Hanya saja tim legal PSSI harus lebih jeli lagi dalam mengurus naturalisasi.
INSTAGRAM/ERICK THOHIR
Maarten Paes dinilai masih memiliki peluang membela timnas Indonesia. Hanya saja tim legal PSSI harus lebih jeli lagi dalam mengurus naturalisasi.

BOLASPORT.COM - Mantan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani, membeberkan soal permasalahan naturalisasi pemain keturunan Maarten Paes.

Hasani Abdulgani yang sebelumnya menjadi anggota Exco mendapat kepercayaan untuk mengurus masalah naturalisasi beberapa pemain keturunan.

Untuk itu, ia sebenarnya tak begitu asing degan beberapa aturan naturalisasi, sehingga ia pun ikut memberi penjelasan soal Maarten Paes.

Seperti diketahui, Maarten Paes memang belakangan ini ramai menjadi perbincangan publik.

Baca Juga: Maarten Paes Terancam Gagal Bela Timnas Indonesia, PSSI Komunikasi dengan FIFA

Hal ini buntut dari pembahasan salah satu pengamat sepak bola yang mengatakan bahwa Maarten Paes akan sulit membela timnas Indonesia.

Pasalnya kiper Dallas FC tersebut dinilai gagal memenuhi salah satu syarat, sehingga ia dikabarkan tak bisa melanjutkan proses naturalisasinya.

Kabar tersebut pun membuat banyak pihak menanyakan apakah pemain berusia 25 tahun itu masih bisa dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan membela skuad Garuda nantinya.

Akibat pembahasan ini yang terus ramai di media sosial, mantan Exco PSSI yakni Hasani Abdulgani pun menjelaskan bahwa Maarten Paes memang sebelumnya pernah bermain untuk timnas U-21 Belanda.

Paes tampil membela timnas U-21 Belanda saat menghadapi Belarus U-21 dalam ajang Kualifikasi Piala Eropa U-21 2021 pada 15 November 2020.

Penampilan Paes ini ternyata menjadi sorotan, karena saat itu sang pemain sudah berusia 22 tahun.

Situasi ini menjadi sorotan karena langsung dibenturkan dengan aturan FIFA yang ada.

Dalam aturan FIFA, pemain bisa berganti tim nasional apabila berusia di bawah 21 tahun dan terakhir kali bermain di tim junior ataupun senior di pertandingan resmi.

Baca Juga: Naturalisasi Maarten Paes Temui Kendala, Dua Kiper Keturunan yang Ada di Eropa Mencuat

Saat itu, pemain yang tengah bermain di Amerika Serikat tersebut duduk di bangku cadangan, sehingga ini pun menjadi salah satu sorotan terbenturnya aturan tersebut.

Untuk itu, Maarten Paes dinilai gagal memenuhi syarat artikel 9 ayat 2 soal pergantian asosiasi yang ditetapkan FIFA.

Dalam aturan tersebut dijelaskan juga selain permasalahan usia, sang pemain juga wajib lebih dari tiga tahun tidak membela sang tim nasional, plus tidak mempunyai caps lebih dari tiga kali.

Maarten Paes dinilai telah melebihi usia yang ditentukan FIFA saat membela Belanda, oleh karena itu nasibnya pun dipertanyakan oleh pecinta sepak bola Tanah Air.

Hasani Abdulgani pun menjelaskan, ia bahkan menyebut bahwa sebenarnya masih ada celah.

Ia menilai bahwa Paes masih memiliki peluang membela timnas Indonesia, hanya saja PSSI harus jeli dalam memgurusnya.

Hal ini ia ungkapkan karena sebelumnya ia sudah ada pengalaman saat mengurus proses naturalisasi pemain keturunan seperti Jordi Amat.

Baca Juga: 2 Kali Tepis Tendangan Lionel Messi, Kata Calon Kiper Timnas Indonesia Maarten Paes setelah Kalahkan Inter Miami

"Benarkah Marteen Paes Tidak Eligible Menjadi Pemain Timnas Indonesia?," tulis Hasani Abdulgani sebagaimana dikutip dari Instagram pribadinya, Senin (12/2/2024).

"Kalau berdasar kepada article 9 ayat 2. Benar Marteen tidak eligible karena pernah bermain untuk Timnas Belanda U-21 setelah September 2020. (Batas waktu aturan soal "persyaratan usia" diberlakukan)," jelasnya.

Menurutnya, kasus Maarten Paes ini tak berbeda jauh dari Jordi Amat yang saat ini sudah resmi menjadi WNI.

Hasani mengatakan bahwa Jordi sebelumnya juga pernah membela timnas U-21 Spanyol, akan tetapi pemain Johor Darul Ta'zim tersebut tetap bisa membela timnas Indonesia saat ini.

Lebih lanjut ia menjelaskan ada sedikit perbedaan dengan Jordi Amat dalam kasus Paes ini.

Ia mengatakan bahwa sebenarnya masih ada celah untuk membuat pemain kelahiran 14 Mei 1998 tersebut menjadi WNI dan bisa memperkuat skuad Garuda.

Menurutnya tim legal PSSI harus secara jeli melihat aturan tersebut, sehingga mantan pemain FC Utrecht itu bisa membela tim Merah Putih.

"Marteen terakhir membela Belanda VS Belarus, 15 Nov 2020," kata Hasani.

Baca Juga: Menpora Sampaikan Update Naturalisasi Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes

"Namun kalau belajar dari kasus Jordi Amat yang juga pernah bermain di Timnas U21 Spanyol, ada kemiripan," ucapnya.

"Bedanya Jordi membela Spanyol hanya beberapa minggu sebelum dateline September 2020."

"Tapi ada ayat lain di pasal 9 tersebut yang menyatakan pengecualian bagi mereka yang peraturan negaranya tidak mengenal dual citizen," tuturnya.

"Oleh karenanya menurut saya Marteen masih punya kesempatan kalau federasi (legal tim) jeli melihat aturan, khususnya uraian di articles 9 FIFA tsb. Good luck."

Sementara itu, dengan penjelasan ini peluang Paes memang masih ada, hanya saja kemungkinan proses naturalisasinya tak secepat beberapa pemain keturunan lainnya seperti Thom Haye hingga Ragnar Oratmagoen.


Editor : Metta Rahma Melati
Sumber : Instagram

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X