Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Kejuaraan Beregu Asia 2024 - Tanpa Tunggal Putra Terbaik, Kento Momota Jadi Andalan Jepang meski Bukan Pemain Utama

By Delia Mustikasari - Senin, 12 Februari 2024 | 16:30 WIB
Atlet bulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, sedang bertanding dalam ajang Indonesia Open 2023 di Istora, Senayan, Jakarta, Selasa (13/6/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Atlet bulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, sedang bertanding dalam ajang Indonesia Open 2023 di Istora, Senayan, Jakarta, Selasa (13/6/2023).

BOLASPORT.COM - Mundurnya pebulu tangkis tunggal putra nomor satu Jepang, Kodai Naraoka, dari Kejuaraan Beregu Asia 2024 tidak menyurutkan semangat tim putra Jepang.

Naraoka awalnya akan menjadi ujung tombak tim dalam Kejuaraan Beregu Asia 2024, 13-18 Februari di Setia City Convention Center di Shah Alam, Malaysia tetapi harus mundur karena masalah kebugaran.

Dengan ketidakhadiran tunggal putra peringkat keenam dunia tersebut, tim harus mengandalkan peringkat ke-12 dunia Kenta Nishimoto, Koki Watanabe (No. 20) dan Kento Momota (No. 40) di nomor tunggal.

Pada nomor ganda, peringkat 15 dunia Akira Koga/Taichi Saito akan menjadi pasangan peringkat tertinggi Jepang pada turnamen tersebut.

Pasalnya, Juara Dunia 2021 Takuro Hoki/Yugo Kobayashi tidak akan bertanding.

Pasangan cadangan Kenya Mitsuhashi/Hiroki Okamura dan Naoki Yamada/Kazuki Shibata menjadi anggota tim ganda putra lainnya.

Pelatih kepala timnas bulu tangkis Jepang, Park Joo-bong, yakin timnya setidaknya masih mampu mencapai babak semifinal meski kehilangan pemain topnya.

Lolos ke empat besar akan menjamin tim mendapatkan slot otomatis pada putaran final Thomas Cup yang bergengsi mulai 27 April-5 Mei.

"Kami tidak bisa menampilkan tim terbaik kami kali ini," kata Park dilansir dari The Star.

"Kami memilih Naraoka, tetapi kondisinya tidak bagus dan dia harus mundur."

"Hoki/Kobayashi memutuskan untuk melewatkan turnamen ini untuk fokus pada persiapan mereka menghadapi kompetisi Eropa bulan depan."

"Kami harus memanfaatkan apa yang kami miliki sebaik mungkin dan berusaha mencapai semifinal," ujar Park.

Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2024 - Tergabung di Grup Neraka, Pelatih Hong Kong asal Malaysia Andalkan Penjegal Anthony Ginting

Park juga mendukung Momota, yang secara mengejutkan terpilih mengungguli peringkat ke-18 dunia Kanta Tsuneyama untuk memastikan dia layak masuk dalam tim.

Momota telah berjuang selama beberapa waktu untuk menemukan kembali performa terbaik.

Saat dalam periode emas, Momota menjadi juara dunia dua kali pada 2018 dan 2019.

Tetapi, ia menunjukkan tanda-tanda dari performa lamanya ketika ia merebut titel Korean Masters 2023 (Super 300) di Gwangju, November lalu.

Itu merupakan gelar pertama bagi pemain berusia 28 tahun itu sejak menjuarai Indonesia Masters 2021.

"Momota memenangkan gelar setelah sekian lama dan itu memberinya kepercayaan diri yang besar," aku Park.

"Dia sangat ingin bermain di turnamen ini setelah dia tidak bisa lolos ke ajang papan atas karena peringkat dunianya yang cukup rendah."

"Dia termotivasi untuk kembali ke performa lamanya dan semoga dia bisa tampil baik di kejuaraan tim ini."

Jepang akan menghadapi Thailand, Singapura, dan Myanmar di Grup C.

Dua tim teratas di grup akan lolos ke perempat final.

Baca Juga: Modal Berlatih ke Negeri Ginseng, Lee Zii Jia Pede Pertahankan Gelar Malaysia di Kejuaraan Beregu Asia 2024

Kapten tim Jepang kali ini adalah Akira Koga. Pemain berusia 29 tahun besutan NTT East itu tidak ragu untuk mengucapkan target tinggi bagi skuad berjuluk Bird Japan.

"Kami mengincar gelar juara," ujar Koga tanpa ragu, dikutip BolaSport.com dari BadSpi.jp.

"Tetapi, saya berharap semua pemain kami bisa melakukan yang terbaik untuk memenangkan satu pertandingan demi satu pertandingan," tuturnya.

Keinginan Koga membawa Jepang juara di ajang ini tidak lepas dari kekalahan menyesakkan tim mereka dalam dua edisi terakhir yang kandas di fase grup dan semifinal.

Meski sudah menggaransi medali di edisi terakhir, tetapi hasil itu ingin di-upgrade pada tahun ini.

Pada edisi 2022, Jepang kalah di semifinal dari Malaysia dengan skor telak 0-3.

Pada edisi 2020, mereka gagal lolos gase grup usai dibungkam Singapura dan Malaysia dengan skor 2-3. Saat itu Jepang memang hanya membawa pemain-pemain pelapis ketiga.

Keinginan membalas kekalahan melawan Malaysia menjadi misi Jepang karena trofi juara kini dipegang oleh Malaysia selaku juara bertahan.

"Pada turnamen edisi terakhir dua tahun lalu, tim putra kami kalah pada semifinal," kata Koga.

"Sekarang kami mencari hasil yang lebih baik lagi dari sebelumnya."


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Thestar.com.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X